Soal Ilmu Resep

Lembar 1 no.
1
G
dr. Andi Aryawan UD TM KHASIAT REF
Jl. Bangau Raya No.201, Depok
O
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002
Tgl
R/
Codein HCl 0,01
CTM 0,004
PCT 0,25
Mf. Caps dtd No.X
S3dd caps I
Pro: Yoga
NAMA ZAT
Codein Hcl N 60mg/300m Antitusivum FI III: 172
g
CTM K 2mg- -/40mg Antihistaminikum FI III: 153
4mg/6mg-
16mg
Parasetamol B 0,5/0,5-2 - Analgesik, antipiretik FI III: 37
Menurut FORNAS edisi II hlm. 69, tiap tablet

I. Kelengkapan resep
klorfeniramina mengandung:
- Tidak ada paraf dokter
Chlorpheniramini Maleas 4 mg
- Tidak ada tanggal pembuatan resep
Zat tambahan yang cocok secukupnya
- Tidak ada umur pasien
- Tidak ada alamat pasien
II. OTT
-
III. Usul
- Minta paraf dokter
- Tanggal pembuatan resep: 13 april 2016
- Umur pasien: 9 tahun
- Alamat pasien: jl. Mawar 1 no. 2, Depok
- CTM diambil bentuk tablet
IV. Perhitungan bahan
1. Codein HCl 0,01 x 10 = 0,1
2. CTM 0,004 x 10 = 0,04= 40mg/4mg x 1 tab = 10 tab
3. Parasetamol 0,25 x 10 = 2,5
V. Perhitungan TM
TM CTM -/40mg x 9/20 = -/18mg
TM Codein HCl 0,06/0,3 x 9/20 = 0,027/0,135
1xp = 0,004 x 1=0,004= 4 mg
1xp = 0,01 x 1 = 0,01
1 h = 4mg x 3 = 12mg
%= 0,01/0,027 x 100% = 37,04%
% = 12mg/18mg x 100% = 66,67%
1 h = 0,01 x 3 = 0,03
%= 0,03/0,135 x 100% = 22,22%
VI. Langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Masukkan tablet CTM dalam mortar, gerus ad halus
3. Tambahkan codein hcl, gerus ad halus dan homogen
4. Tambahkan PCT, gerus ad halus dan homogen
5. Timbang massa total, cari rata-rata massa 1 kapsul = x/10 = y (kapsul no.z)
6. massa total dibagi menjadi dua bagian sama banyak, masing-masing bagian bagi 5 sama rata
7. masukan dalam cangkang kapsul ad 10 kapsul
8. bersihkan kapsul
9. masukan dalam wadah, beri etiket
VII. Wadah
- Pot plastic
VIII. Penandaan
- Etiket putih
- Label NI
LABORATORIUM FORMULASI RESEP
FAKULTAS FARMASI UI TIDAK BOLEH DIULANG TANPA
Apoteker: RESEP BARU DARI DOKTER
No. Tgl.
YOGA
Tiga kali sehari satu kapsul

LEMBAR 1 NO. 2
dr. Andi Aryawan
Menurut MD 28 hlm 504, Lac. Sulfur mengandung
R/
Nama Zat Tgl
GO I. UDSulfurTMPresipitat Kelarutan Khasiat Referensi
Ol.Iecoris
Ol Aselli
Iecoris Aselli 1,5 B - - 1:100-1000 etanol 95%, 1:10 Sumber vitamin A FI III : 457
Neomycin 0,5%
Lac. Sulfur 0,1
kloroform, eter dan D
Neomycini
Vaselin 10 Sulfas - - 1:3 air, 1:1 air larut perlahan, 1:1000- Antibiotikum FI III : 429
Mds bdd UE
10000hlm
Menurut Fornas etanol 95%
209, 1,43 g neomisina sulfat
Sulfur Presipitat B - setara
- dengan
Praktis
lebih kurang 1dalam
tidak larut air
g neomisina Antiskabies FI III: 591
Vaselin Flavum B - - 1:>100000 air dan etanol 95% Zat Tambahan FI III: 633
- Tidak ada nama pasien
II. OTT
III. Usul
- Mengganti Neomycini dengan Neomycini Sulfas dengan perbandingan 1:1,43
- Nama pasien: Isti, umur: 10 thn
- Meminta paraf dokter
- Vaselin yang digunakan adalah vaselin flavum
- tanggal pembuatan resep: 13 april 2016
IV. Perhitungan Bahan
- Oleum Iecoris Aseli: 1,5 g
- Sulfur PP: 0,1 g
- Vaselin flavum: 10 g
- Neomycin sulfat: 0,5/99,5 x 11,7 = 0,05 g = 50mg
- Bobot total sediaan: 1,5 g + 0,1 g + 10 g + 0,05 g = 11,65 g ≈ 11,7 g
V. Perhitungan TM
-
VI. Langkah Kerja
2. Timbang 10 g vaselin flavum
3. Timbang 1,5 g oleum iecoris aseli
4. Gerus ol. Iecoris aseli dengan sedikit vaselin flavum hingga terserap di mortir
5. Timbang 50 mg neomycin sulfat, masukkan ke dalam mortir lalu gerus hingga homogen
6. Timbang 0,1 g sulfur PP, masukkan ke dalam mortir lalu gerus hingga homogen
7. Tambahkan sisa vaselin flavum lalu gerus hingga homoge`n
8. Masukkan sediaan ke dalam pot plastik lalu tutup dan lapisi pot plastik dengan kertas perkamen, beri
etiket biru dan label NI
VII. Wadah
- Pot plastic
VIII. Penandaan LABORATORIUM FARMASETIKA
- Etiket biru
FAKULTAS FARMASI UI
- Label NI APOTEKER:
No: 2 Tgl:
Isti
Dua kali sehari
OBAT LUAR
TIDAK BOLEH DIULANG TANPA

RESEP BARU DARI DOKTER
LEMBAR 1 NO.3
dr. Andi Aryawan
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 Menurut Formularium Nasional Edisi II hal. Menurut Fornas Edisi II hal. 23, tiap 100 g
Nama Zat GOTgl 251, UD
tiap 300 mL potioTM Khasiat ammoniae anisi
nigra mengandung: spiritus mengandung:
Kelarutan Referensi
R/
Glycirrhizae
Potio Nigra 90 succus
ml B - - Zat tambahan - FI III hal. 276
Adde
Glycirrhizae succus 10 g Oleum anisi 4g
Ammonii K 0,5g-1g / 2g-4g
chloridum -/10g 6Ekspektoran 1:1,3 air;
Aethanolum 90%1:12 etanol FI 76
III hal.
g 87
Syr Thymi 10 ml Ammonii g
chloridum
Codein HCl 0,5mg/ml
Ammonia liquidum 20 g
Mf potio anisi
Ammoniae Anisi Spiritus 6g
Oleum B -
Aqua destillata - ad Zat mL
300 tambahan 1:3 volume etanol FI III hal. 451
Aethanolum
S3dd cth I 90% B - - Zat tambahan 1:<1 air FI III hal. 65
Ammonia liquidum B - - Zat tambahan - FI III hal. 86
Aqua destillata B - - Pelarut - FI III hal. 96
Sirupus thymi B - - Ekspektoran 1:10-30 air FI III hal. 604
Codein HCl N 10mg-20mg / 60mg/300m Antitusivum 1:20 air; 1:90 etanol FI III hal. 964
30mg-60mg g
I. Kelengkapan Resep
- Tidak ada nama dan umur pasien
II. OTT
-
III. Usul
- Nama pasien yaitu Candra, umur: 10 tahun
- Tanggal pembuatan resep 13 april 2016
- Bobot total = (90 mL x 1 g/mL) + (10 mL x 1,3 g/mL) + 0,05 g = 103,05 g ≈ 103,1 g
- Glycirrhizae succus = (90 mL / 300 mL) x 10 g = 3 g
- Ammonii chloridum = (90 mL / 300 mL) x 6 g = 1,8 g
- Ammoniae anisi spiritus (SASA) = (90 mL / 300 mL) x 6 g = 1,8 g
- Aqua destillata ad 90 mL
- Sirupus thymi = 10 mL
- Codein HCl = 0,5 mg/mL x 90 mL = 45 mg ≈ 50 mg
V. Perhitungan TM
 Ammonii chloridum
- Dosis 1x pakai = 1 x 1 x 5 mL x (1,8 g / 103,1 g) x 1 g/mL = 0,087 g = 87 mg
- TM 1x pakai = -
- % 1x pakai = -
- Dosis 1 hari = 3 x 87 mg = 261 mg
- TM 1 hari = (10/20) x 10 g = 5 g
- % 1 hari = (261 mg / 5000 mg) x 100% = 5,22%
 Codein HCl
- Dosis 1x pakai = 0,5 mg/mL x 5 mL = 2,5 mg
- TM 1x pakai = (10/20) x 60 mg = 30 mg
- % 1x pakai = (2,5 mg / 30 mg) x 100% = 8,33%
- Dosis 1 hari = 3 x 2,5 mg = 7,5 mg
- TM 1 hari = (10/20) x 300 mg = 150 mg
- % 1 hari = (7,5 mg / 150 mg) x 100% = 5%
VI. Langkah Kerja
2. Timbang glycirrhizae succus sebanyak 3 g.
3. Ukur air panas sebanyak 50 mL. Larutkan glycirrhizae succus ke dalamnya dengan cara gerus tuang di
lumpang. Masukkan larutan ke beaker glass besar.
4. Timbang ammonii chloridum sebanyak 1,8 g.
5. Ukur aquades sebanyak 3 mL. Larutkan ammonii chloridum ke dalamnya. Masukkan ke beaker glass besar.
6. Timbang codein HCl sebanyak 50 mg. Larutkan dalam 2 mL aquades. Masukkan ke beaker glass besar.
7. Ukur sirupus thymi sebanyak 10 mL.
8. Timbang SASA sebanyak 1,8 g.
9. Tara timbangan. Letakkan botol kaca di atas timbangan. Tara timbangan. Masukkan seluruh campuran pada
beaker glass besar dan sirupus thymi ke botol kaca. Masukkan juga SASA ke botol, jangan sampai SASA
menyentuh botol kaca.
10. Tambahkan aquades hingga bobot total 103,1 g.
11. Kocok botol. Beri etiket putih, label NI, dan label kocok dahulu.
VII. Wadah
- Botol kaca ukuran 100 mL
VIII. Penandaan
- Etiket putih
- Label NI
- Label KD
LABORATORIUM FORMULASI RESEP TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP
FAKULTAS FARMASI UI
BARU DARI DOKTER
Apoteker:
No. Tgl.
CANDRA KOCOK DAHULU
Tiga kali sehari satu sendok teh

LEMBAR 1 NO.4
dr. Andi Aryawan
Nama obat G UD TM Kelarutan Khasiat Referensi
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 O
Tgl Acid I.Boric B - - 1 : 20 air Antiseptik FI III hal Keleng
R/
Ac Boric 1 k 1 : 3 air um 49 apan
Glycerin mendidih ekstern
Aquadest aa 10 resep
Mf gutt auric
Gliserol B - - 1 : 10-30 Humektan FI III hal
S 3dd gtt air dan Kosolven 271
etanol
Aquades B - - - Pelarut FI III hal
96
Pro: Yoga, S.T.
- - Tidak ada paraf dokter
- Signa kurang lengkap
II. OTT
III. Usul
- Signa menjadi “s.3dd gtt 1 auric dexter”
- Ac. Boric 1
- Gliserol 10
- Aqua dest 10
V. Perhitungan TM
VI. Langkah kerja
2. Larutkan ac. Boric dengan aqua des dalam beaker glass aduk ad larut
3. Tara botol
4. Masukan larutan ac. Boric dalam botol
5. Tambahkan gliserol ke dalam botol
6. Tambahkan aqua des ad 21 gram
7. Tutuplah botol, kocok, beri etiket
VII. Wadah
- Botol tetes
VIII. Penandaan FAKULTAS FARMASI UI
- Etiket biru Apoteker:
No. Tgl.
YOGA
Tiga kali sehari satu tetes pada telinga

kanan
OBAT LUAR
LEMBAR 1 NO.5
dr. Andi Aryawan
Nama Zat GO UD TM Kelarutan Khasiat Ref
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002Erythromycin K - - Antibiotikum FI III: 247
sulfat
Tgl I. Kelen
R/
Erythromycin 2% Na Lauryl Sulfat g B - - Larut air Emulgator MD kapan
Na Lauryl Sulfat 15%
Paraffin Liquid B - - 1 : >10000 air Laksativum FI III; 474 Resep
Paraffin liquid 15%
GMS 30% GMS(glycerol B - - - MD; 290
Aq dest ad 100
mono stearate)
M f cream 20 Aquadest B - - - Pelarut FI III : 96
SUE
- - Tidak ada paraf dokter

- Signa pemakaian kurang tepat
- Tidak ada expire date
II. OTT
-
III. Usul
- Meminta nama pasien = Lucy
- Signa pemakaian dibuat s.b.d.d applic
- Expire date = Juli 2016
- Erythromycin = 20/100 x 2% x 100 = 0,4 gram
- Na Lauryl Sulfat = 15/100 x 100 x 20/100 = 3 gram
- Paraffin Liquid = 15/100 x 100 x 20/100 = 3 gram
- GMS = 30/100 x 100 x 20/100 = 6 gram
- Aquadest ad 20 gram
V. Perhitungan TM
-
VI. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Panaskan mortir dan alu.
3. Timbang GMS 6 gram dan Paraffin liquid 3 gram kemudian masukkan ke dalam cawan penguap dan
panaskan di waterbath.
4. Timbang Na Lauryl Sulfat 3 gram dan Erythromycin 0,4 gram kemudian larutkan keduanya di air panas 20
mL.
5. Gerus seluruh bahan di dalam mortir panas dan masukkan campuran ke dalam pot plastik.
6. Beri etiket biru dan label NI.
VII. Wadah
-Pot Plastik
VIII. Penandaan
- Etiket Biru
- Label NI
Laboratorium Formulasi Resep

TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP
Fakultas Farmasi UI
BARU DARI DOKTER
Apoteker:
No: Tgl:
Lucy
LEMBAR 1 NO. 6
dr. Andi Aryawan
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 Menurut ISO vol. 45 hlm. 366, tiap gram decyline powder mengandung:
NAMA ZAT Tgl GOZn. Undesilinat
UD TM 50mg KHASIAT REF
R/
Zn. undesilinat
Decyline Powder 20 B Ca. propionate Anti
100mg jamur FI III; 638
Adde
Ca. Propionat B
Formalin 1%
Formalin K Antiseptikum ekstern, pengawet FI III; 259
Mds 3 applic
Talcum B Zat tambahan Fi iii; 591
- Signa kurang jelas
II. OTT
III. USUL
- Signa menjadi “s. 3dd applic”

- Zn. Undesilinat 50mg x 20 = 1000mg = 1 g
- Ca. propionate 100mg x 20 = 2000mg = 2 g
- Formalin 1/99 x 20 = 0,2
- Talcum 20 – (1+2) = 17 g
V. Perhitungan TM
VI. Langkah kerja

2. Masukan zn. Undesil dalam mortar, gerus ad halus
3. Tambahkan ca. propionate lalu gerus ad halus dan homogen
4. Tambahan formalin, gerus ad halus dan homogen
5. Tambahkan talcum gerusad halus homogen
6. Ayak seluruh massa dengan ayakan b 40
7. Masukan dalam wadah, beri etiket
VII. Wadah
- Pot bedak
VIII. Penandaan
- Etiket biru
- Label NI
FAKULTAS FARMASI UI
Apoteker:
No. Tgl. TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP
BARU DARI DOKTER
YOGA
Tiga kali sehari satu tetes pada telinga

kanan
OBAT LUAR
LEMBAR 1 NO. 7
dr. Andi Aryawan
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 Menurut FORNAS edisi II, hlm. 167, tiap 5ml sirup INH
Nama zat
R/
GO UD mengandung:
Tgl
TM Kelarutan Khasiat Referensi
Isoniazid
Sirup INH 100 ml K Isoniazid 50mg
4mg/kg- -/10mg/kg Mudah larut dalam air Antituberkulosa FI III, 320
Adde pro cth 5mg/kg/-
Piridoksin HCl 0,01
Acidum citricum 12,5mg
SAcidum
1 dd cth II B - Natrii -citras 1:4 Air60mg Pengatur pH, Zat FI III, 50
citricum Gliserolum 1 ml Tambahan
Natrii Citras - 80mg/kg/- Mudah larut air Antikoagulan FI III, 406
Sorbitol solution ad 5ml
Gliserol B - - Dapat dicampur dengan Zat tambahan FI III, 406
air,gliserol
Pro: Edwin
Sorbitol B - - 1:30 air,gliserol Konsolven MD, 60
solution 70%
Piridoksin HCl B 1mg- - Mudah larut air Komponen vit B kompleks FI III, 541
2mg/-
- Tidak ada umur dan berat badan pasien
II. OTT
III. Usul
- Umur: 10 tahun, BB: 30kg
- Bobot total sedian = (100ml x 1,3 gr/ml) + 0.2 g =130,2 g
- Isoniazid = 100 ml/5 ml x 50 mg = 1000 mg = 1 g
- Acidum citricum = 100 ml/5ml x 12,5 mg = 250 mg
- Na citras = 100 ml/5ml x 60 mg = 1200 mg ≈ 1,2 g
- Gliserol = 100 ml/5ml x 1ml = 20 ml
- Piridoksin HCl = 100 ml/5ml(cth) x 0,01 g = 0,2 g
- Sorbitol Solutio 70% ad 130,2 g
V. Perhitungan TM
- Isoniazid
1xpakai = 1 x 2x 5ml x 1 g/130,2 g x 1,3 g/ml = 0,099g=99mg
TM 1hari = 10 mg/kg x 30 kg = 300 mg
1 hari = 99mg x 1
% 1 hari = 99mg/300mg x 100% = 33 %
- Naatrii Citras
TM 1x pakai = 80 mg/kg x 30kg = 2400mg
1xpakai = 1 x2 x 5ml x 1,2 g/130,2 x 1,3 g/ml = 0,119 g = 119mg
% 1xpakai = 119 mg/2400mg x 100% = 4,96%
VI. Langkah kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menimbang natrii citras sebanyak 1,2 g, ukur 10 ml sorbitol solution 70%, Larutkan natrii citras dengan
sorbitol solutio 70% dalam beaker glass
3. Menimbang 1 g isoniazid dan mengukur 5 ml sorbitol solutio 70%. Larutkan dalam beaker glass
4. Menimbang Asam sitrat sebanyak 250 mg dan mengukur 2 ml sorbitol solutio 70%, larutkan didalam
beaker glass
5. Menimbang piridoksin HCl sebanyak 0,2 g dan ukur 2 ml sorbitol solutio 70%, Larutkan didalam beaker
glass
6. Mengukur gliserol sebanyak 20 ml di dalam beaker glass
7. Menara botol, masukkan semua bahan ke dalam botol
8. Menambahkan sorbitol solutio 70% ad 130,2 gr
9. Menutup botol, beri etiket dan label NI
VII. Wadah
- Botol kaca
VIII. Penandaan
- Etiket putih
- Label NI
- Label KD
FAKULTAS FARMASI UI
Apoteker: BARU DARI DOKTER
No. Tgl.
EDWIN KOCOK DAHULU
Satu kali sehari dua sendok teh

LEMBAR 1 NO. 8
dr. Andi Aryawan
Jl. Bangau Raya No.201,
Menurut ISO vol. 49 hlm. 169, tablet sanprima mengandung:
Depok Trimethoprim 0,16
Nama Zat GO
Tgl UD
Sulfametoksazol 0,8 TM Khasiat Referensi
R/ Sanprima K - - Antibakteri ISO 49:169
Tab Sanprima ½ tab
Papaverin
Papaverin HCl HCL
0,05 K 40-100 mg /120- 200 mg / 600mg Spasmolitikum FI III :472
Mf pulv dtd No. XII 300 mg
S o 8 h pulv I
Saccharum Lactis B - - Zat tambahan FI III : 338
- Tidak ada nama pasien beserta umur
II. OTT
III. Usul
- Nama pasien Naufal dengan umur 8 tahun
- Digunakan Saccharum Lactis untuk pembawa
- Sanprima = ½ tablet x 12 = 6 tablet
- Papaverin HCL = 0,05 x 12 = 0,6 gram
- Saccharum Lactis 2 g
V. Perhitungan TM
- Papaverin HCL :
1x pakai 8/20 x 0,2 gram = 0,08 gram
% 1x pakai 0,05 gram/ 0,08 gram x 100% = 62,5%
Sehari pakai 8/20 x 0,6 gram = 0,24 gram
% sehari pakai 3 x 0,05 gram / 0,24 gram x 100% = 62,5%
VI. Langkah kerja

2. Ambil 6 tablet Sanprima,masukan mortir lalu gerus hingga halus
3. Timbang Papaverin HCL 0,6 gram,lalu masukan mortir yang sama lalu gerus hingga homogeny
4. Timbang SL 2g, lalu masukan dalam mortar yang sama kemudian gerus ad halus dan homogeny
5. Timbang total massa, cari rata-rata massa satu kapsul= x/12 = y (kapsul no.z)
6. Total massa dibagi dua sama banyak, masing-msing bagian dibagi 6 sama rata
7. Masukan dalam cangkang kapsul
8. Bersihkan kapsul
VII. Wadah
- Pot Plastik
VIII. Penandaan
- Etiket putih
- Label NI
FAKULTAS FARMASI UI TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP
No. Tgl.
NAUFAL
Setiap delapan jam sekali satu kapsul

LEMBAR 1 NO.9
dr. Andi Aryawan
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 Menurut ISO 49 halaman 343, Salep Terikotrin
Nama Obat Tgl Gsetiap tube (5UD TM : Khasiat Ref
R/
gram) mengandung
Salep Terikortin 2 Tube O
Acidum Salysilicum 3%
Tetrasiklin HCl
Mds 2 dd applic
K 1. 500mg
Tetrasiklin
/ 1-3Hidroklorida
gram - 3% Antibiotik FI III: 293
Hidrokortison Asetat K 2. Hidrokortison
- / 25mg Asetat - 1%
Adrenoglukokortikoid FI III : 595
Asam Salisilat B 3. Vaseline- Flavum ad - 5 gram
Keratolitikum , AntiFungi FI III : 56
Pro: Dewi Percik
- Tidak ada exp. Date
II. OTT
III. Usul
- Exp. Date: juli 2016

Total Sediaan = 10 gram (2 tube)
1. Tetrasiklin HCl : 3/100 x 10 gram = 0.3 gram

2. Hidrokortison Asetat : 1/100 x 10 gram = 0.1 gram
3. Asam Salisilat : 3/100 x 10 gram = 0.3 gram
4. Vaseline Flavum = 10 gram – (0.3 + 0.1 + 0.3) = 9.3 Gram
V. Perhitungan TM
VI. Langkah kerja

2. Timbang Vaseline Flavum 9.3 Gram
3. Timbang Tetrasiklin HCl 0.3 gram, tetesi spiritus fortior q.s lalu tambahkan Vaseline flavum q.s, gerus
homogen dalam lumpang.
4. Timbang 0.1 gram Hidrokortison Asetat lalu tetesi spirtus fortiori q.s lalu tambahkan Vaseline flavum q.s ,
gerus homogen di dalam lumpang.
5. Timbang 0.3 gram As. Salisilat, tetesi spirtus fortiori q.s lalu tambahkan Vaseline flavum q.s gerus homogeny
di dalam lumpang.
6. Gerus seluruh campuran di dalam lumpang ad homogen.
7. Masukkan seluruh campuran ke dalam wadah pot plastik, beri penandaan.
VII. Wadah
- Pot plastic
VIII. Penandaan
FAKULTAS FARMASI UI - Etiket biru
Apoteker: - Label NI
No. Tgl.
DEWI PERCIK
Oleskan dua kali sehari BARU DARI DOKTER
OBAT LUAR
LEMBAR 1 NO.10
dr. Andi Aryawan GO UD TM Kelarutan Khasiat Ref
Tgl
R/
Ephedrin HCl 0,25
PCT 6
CTM 0,05
Syr Simplex 20
Mf potio 100
S 3dd Cth I
Nama Bahan
10-30 mg/30- 50 mg/ 150

Efedrin HCl K 1:±4 air simpatomimetikum FI 3 : 236
100 mg mg
500 mg/ 500

Paracetamol B - 1:70 air analgetik FI 3 : 37
mg- 2 g
Klorfeniramin 2-4 mg/ 6-16

K -/40 mg 1:4 air Antialergi, Antihistaminikum FI 3: 153
maleat mg
Sirupus Simplex B - - Pemanis FI 3 : 576

MD 28:
PGS B - - 1:1-10 air Suspending agent
1063
Aqua destilata B - - Pelarut FI 3: 96
II. OTT
- Paracetamol agak sukar larut air
III. Usul
- Sediaan dibuat suspense
- Nama pasien= Marcel, umur= 10th
- PGS yang digunakan 2%
- Efedrin HCl = 0,25 g
- Paracetamol = 6 g
- Klorfeniramin maleat = 0,05 g
- Sirupus simplex = 20 g
- PGS = 2% x 100 g = 2 g
Aqua pro PGS = 7 x 2 = 14 mL
- Aqua destilata ad 100 g
V. Perhitungan TM
Efedrin HCl
TM 10/20 x 50/150 = 25/75 mg
1 x p= (1 x 1 x 5 ml x 250 mg)/ 100 g x 1,3 g/mL = 16,25 mg
1 hari= 16,25 x 3 = 48,75 mg
TM 1 pakai= 16,25/25 x 100%= 65%
TM 1 hari= 48,75/75 x 100%= 65%
Klorfeniramin Maleat
TM 10/20 x 40= 20 mg
1 hari pakai= (3 x 1 x 5 ml x 50 mg)/ 100 g x 1,3 g/mL = 9,75 mg
9,75/20 x 100% = 48,75%
VI. Langkah Kerja

2. Timbang 6 gram Paracetamol dan 2 gram PGS.
3. Masukkan Paracetamol dan PGS ke dalam mortir, gerus homogen, lalu tambahkan aqua pro PGS sebanyak 14
mL, gerus hingga terbentuk suspensi.
4. Larutkan 0,25 gram Efedrin HCl ke dalam 2 ml aquades di beaker glass, tuang ke mortir.
5. Larutkan 50 mg Klorfeniramin Maleat ke dalam 2 ml aquades di beaker glass, tuang ke mortir.
6. Timbang sirupus simplex sebanyak 20 gram di cawan penguap.
7. Tare botol, masukkan semua bahan ke dalam botol.
8. Tambahkan aquades ad 100 gram.
9. Tutup botol, kocok homogen lalu beri etiket, label NI serta label KD.
VII. Wadah
- Botol kaca 100 mL
VIII. Penandaan
- Etiket Putih
- Label NI
- Label KD

FAKULTAS FARMASI UI KOCOK DAHULU
APOTEKER:
No. Tgl:
Marcel
LEMBAR 1 NO. 11
G
dr. Andi Aryawan UD
O
Tgl
R/
Tab Pehadoxin VI
CTM 0,004/cth TM Khasiat Kelarutan Ref
Syr Simplex 18
Mf potio 100
S m et v C I
Nama Zat
4mg/kg-5
Isoniazid K 10 mg/kg antituberkulosa Mudah larut dalam air FI III, 320
mg/kg
Vit B B 1 mg – 2 mg - profilali Mudah larut dalam air FI III 541
2-4mg/6-16 1:4 air
CTM K -/40 mg Antihistaminikum FI III 153
mg 1:10 etanol
Sir. Simplex B - - Pemanis - FI III 576
Menurut ISO vol 49 hal 174, 1 tab
Pehadoxin mengandung :
I.Kelengkapan
Isoniazid Resep
100 mg
:
- tidak
Vit ada
B paraf10dokter
mg
- tidak ada nama pasien
- tidak ada umur pasien
- tidak ada bobot pasien
II. OTT
III. Usul
-minta paraf dokter
- namanya aleta, umurnya 10 tahun, bobotnya 30 kg
-dosis CTM dibuat menjadi 30 mg
- Isoniazid = 100 mg x 6 tab = 600 mg
- Vit B = 10 mg x 6 tab = 60 mg
- CTM = 0,004 g/5 mL x 100 mL = 80 mg  setelah usul menjadi 30 mg
- Sir. Simplex = 18 gram
- Aquades ad 100 gr
Pengenceran CTM = 30/50 x 5 mL = 3 mL (hasil). Sisanya 2 mL
V. Perhitungan TM
- Isoniazid = TM = 10mg/kg x 30kg = 300 mg

1 hari pakai = 2 x 1 x 15 x 600 mg x 1,3 / 100 g = 234 mg
% 1 hari pakai = 234/300 x 100% = 78%
- CTM (sebelum usul)
TM = 10/20 x 40 mg = 20 mg
1 hari pakai = 2 x 1 x 15 x 80 x 1,3 / 100 = 31,2 mg
% 1 hari pakai = 31,2/20 x 100% = 156% !
- CTM (setelah usul)
TM = 10/20 x 40 mg = 20 mg
1 hari pakai = 2 x 1 x 15 x 30 x 1,3 / 100 = 11,7 mg
% 1 hari pakai = 11,7/20 x 100% = 58,5%
VI. Langkah Kerja
2. Timbang 600 mg isoniazid, larutkan dengan air, masukan ke dalam mortir
3. Timbang 60 mg vitamin B, larutkan dengan air, masukan ke dalam mortir
4. Lakukan pengenceran CTM, lalu ambil hasil pengenceran sebanyak 3 mL
5. Masukkan sir. Simplex 18 mL
6. Tara botol, tambah aquades ad 100 g
7. Tempel etiket putih dan label NI
VII. Wadah
- Botol kaca
VIII.Penandaan
- Etiket putih
- Label NI
- Label KD

FAKULTAS FARMASI UI
Apt:
BARU DARI DOKTER
Aleta
Pagi dan malam satu sendok makan

LEMBAR 1 NO. 12
dr. Andi Aryawan
Nama Zat GO UD TM Khasiat Ref
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 0,5/0,5- Analgetik,
PCT B -
Tgl 2 antipiretik
R/
PCT 0,5 Noskapina K
Noscapin 0,01 50mg /
Ephed. HCl 0,015 Ephedrine hcl K
M f pulv dtd No. X 150mg
- Tidak ada tanggal penulisan resep
- Tidak ada cara pemakaian
II. OTT
III. Usul
- Tanggal penulisan resep 13 april 2016
- Penambahan signa “s. 3dd. Caps 1”
- Nama: satrio, umur: 21 tahun
- PCT 0,5 x 10 = 5
- Noskapina 0,01 x 10 = 0,1
- Ephedrin HCl 0,015 x 10 = 0,15
-
V. Perhitungan TM
- Ephedrine HCl 0,05/0,15
1xp = 0,015 x 1 = 0,015
% = 0,015/ 0,05 x 100% = 30%
1 h = 0,015 x 3 = 0,045
% = 0,045/0,15 x 100% = 30%
VI. Langkah kerja

2. Masukan pct dalam mortar, gerus ad halus
3. Tambahkan noskapina ke dalam mortar, gerus ad halus dan homogen
4. Tambahkan efedrin hcl ke dalam mortar, gereus ad halus dan homogeny
5. Massa ditimbang kembali, cari rata-rata massa untuk satu kapsul 5,25/10= 0,525 (kapsul no. 1 )
6. Total massa dibagi dua sama banyak, masing-masing bagian dibagi 5 sama rata
7. Masukan ke dalam cangkang kapsul ad 10 kapsul
8. Bersihkan kapsul
VII. Wadah
- Pot plastic
VIII. Penandaan
- Etiket putih
LABORATORIUM FORMULASI RESEP - Label NI
FAKULTAS FARMASI UI
APOTEKER:
No. Tgl:
SATRIO TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP
Tiga kali sehari satu kapsul BARU DARI DOKTER
LEMBAR 1 NO. 13
dr. Andi Aryawan
Nama Zat GO UD TM Kelarutan Khasiat Referensi
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 Guaiafenesin B -/100 - 1:8 air ekspektoran MD : 689
mg
Tgl
R/ Prometazin K 25 50 1: <1 air Antiemetikum, FI III :
Guaiafenesin 0,6 HCl mg/ mg/15 antihistamin
Prometazin HCl 0,12
Phenobarbital Na 0,72
75 mg 0 mg
Syr Aurantii ad 60 ml Phenobarbital K 15 300 1: 1000- Hipnotikum, FI III:
Mf potio
S 3 dd cth I
mg/4 mg/60 10000 air sedativum
Da In duplo 5 mg 0 mg
Syr Aurantii B - - - Zat tambahan FI III :
Pro: Budi PGS B - - Suspending FI III:
agent
Aquades B - - - Zat pelarut FI III : 96
I. Kelengkapan
Resep:
- Tidak ada usia pasien
II. OTT :
- Fenobarbital Na sangat sukar larut dalam air
- Fenobarbital Na atau Luminal Na tidak stabil dalam sediaan cair dan dapat terurai menjadi fenil etil asetil
ureum.
III. Usul:
- Menambahkan PGS 2 % dari bobot sediaan
- Luminal Na diganti menjadi Luminal
- Umur pasien adalah 12 tahun
- Sediaan dibuat menjadi 2 kali nya dari resep
- Tanggal pembuatan resep adalah tanggal 7 Mei 2016
IV. Perhitungan Bahan:
Bobot total sediaan = (60 ml x 2) x 1,3 g/ml = 156 g
- Guaiafenesin = 0,6 g x 2= 1,2 g
- Prometazin HCl = 0,12 g x2 = 0,24 g ~ 0,2 gram
- Phenobarbital = 0,72 g x 2= 1,44 g ~ 1,4 gram
- PGS = (2/100)x156 g= 3,12 g ~ 3,1 g
o Aqua pro PGS = 3,1 g x 7 = 21,7 g
- Syr Aurantii = 156 gram – (1,2+0,24+1,44+3,1+21,7) =128, 32 gram ~ 128, 3 gram

V. Perhitungan TM=
- Phenobarbital Na =
1x pakai = ((1x 5 ml x 1440 mg)/120 ml) = 60 mg

TM 1x pakai= (12/20) x 300 mg=180 mg
% 1x pakai = (60 mg/180 mg) x 100%= 33,33 %
TM 1 hari = (12/20)x 600 mg = 360 mg
1 hari = 3x 60 mg=180 mg
% 1hari = (180 mg/360)x 100% = 50 %
- Prometazin =
TM =(12/20)x(50 mg/150 mg)= 30 mg/90 mg

1x pakai = ((1x5 ml x 240 mg / 120ml) = 10 mg
% 1 x pakai = (10 mg/30 mg) x 100%= 33,33 %
1 hari = (3x 10 mg) = 30 mg
% 1 hari = (30 mg/ 90 mg) x 100%= 33,33 %
VI. Langkah Kerja :
2. Timbang 3,1 gram PGS dan aqua pro PGS 21,7 ml. Masukkan PGS dan Aqua pro PGS ke dalam mortir dan
gerus ad terbentuk mucilago suspensi.
3. Timbang Fenobarbital 1,44 gram. Masukkan ke dalam mucilago. Gerus ad homogen.
4. Timbang 1,2 gram Guaiafenesin. Larutkan dalam 20 ml syr. Aurantii. Masukkan dalam mortir berisi
corpus suspense. Gerus ad homogen.
5. Timbang 0,2 gram Prometazin. Larutkan dalam 10 ml Syr Aurantii. Masukkan dalam mortir berisi corpus
suspense. Gerus ad homogen.
6. Tara botol yang sudah disiapkan. Masukkan hasil campuran ke dalam botol.
7. Tambahkan Syr Aurantii ad 156 gram. Tutup botol.
8. Kocok perlahan. Beri etiket dan label.
VII. Wadah :
- Botol kaca
VIII. Penandaan:
- Etiket putih
- Label NI
- Label Kocok Dahulu

FAKULTAS FARMASI UI
Apoteker:
BARU DARI DOKTER
No. Tgl.
BUDI
KOCOK DAHULU
LEMBAR 1 NO.14
dr. Andi Aryawan GO UD Menurut Fornas
TM II hal 251, tiap 300
Kelarutan ml potio Nigra
Khasiat Ref.
(OBH) mengandung:
Tgl
R/
OBH duplex 100 ml
Contin
Dionin 0,15 - Glycirrizhae Succus 10 g
S bdd 7,5 ml - Ammonia Cl 6g
- Ammonia Anisi Spiritus 6 g
- Aquadest ad 300 ml
Pro: Yohan
Nama Zat
Glycirrizhae B - - 1:10 air Zat tambahan FI III h.276
Succus
Ammoni K 3 gr/ 4 -/ 10 gr 1:10 air, Ekspektoran FI III h.87

Cl gr gliserol
SASA B - - - Ekspektoran
Dionin N - 30mg/10 1:10-30 air, Analgesik, antitusiv, FI III;73

0mg alkohol narkotik
Aquadest B - - - Pelarut FI III h.96
- Tidak ada signa pembuatan
II. OTT
III. Usul
- Mencantumkan Signa pembuatan
- Umur pasien: 10 tahun
- Satuan untuk dionin adalah gram
IV. Perhitungan TM
- Ammoni Cl
10
= X 10 gram=5 gram (sehari)
20
1x pakai: 1 x 1 x 7,5ml x 4/100 = 0,3 g
Jumlah 1 hari pakai : 3 x 0,3 mg = 0,9 g
0,9 g
% 1 hari pakai : x 100% = 18 %
5g
V. Perhitungan bahan (OBH Duplex)
- Total Bobot = 100 gram
100
- Glycirrizhae Succus = x 10 g x 2 = 6,6 g
300
100
- Ammonia Cl = x6gx2=4g
300
100
- SASA = x6gx2=4g
300
- Dionin = 0,15 gram = 150 mg
- Aquadest = 100 – (6,6 + 4 + 4 + 0,15) = 85,25 ml
VI. Langkah kerja
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Menimbang Glycirrizhae Succus, mengukur air panas 45 ml, larutkan
dengan gerus tuang.
c. Menimbang Ammoni Cl, larutkan dalam 40 ml aquadest, masukkan ke
mortir, gerus homogen
d. Mengukur SASA, masukkan ke mortir, gerus homogen.
e. Menimbang Dionin, gerus halus di mortir lain, masukkan ke mortir yang
berisi campuran.
f. Men-tara botol, masukkan semua campuran, tambah aquadest hingga
100 gram.
g. Tutup botol, lalu beri etiket, label NI, dan label KOCOK DAHULU
VII. Wadah
- Botol kaca
VIII. Penandaan
- Etiket putih
- Label NI
- Label KD

No. Tgl.
Yohan KOCOK DAHULU

Dua kali sehari, tujuh koma lima mililiter
LEMBAR 1 NO. 15
dr. Andi Aryawan
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 Menurut ISO vol 45 hlm. 526, anarin tablet mengandung:
Nama Zat Parasetamol
TglGO UD 300mg
TM Khasiat Ref
R/
Parasetamol
Tab Anarin No. VII B 0,5/ 0,5-2
Salisilamid 300mg Analgetik, antipiretik
Salisilamid K Kafein 1/8
40mg
Mf pulv No. X
kafein
Stdd pI K 0,5/1,5 stimulansia
II. OTT
III. Usul
- Nama: john, umur: 9 th
- Sediaan dibuat kapsul
- Signa menjadi : S. tdd caps 1”
- Anarin 7 tablet
V. Perhitungan TM
- TM salisilamid 1/8 x 9/20 = 0,45/ 3,6
1 x p = 7 tab x 300mg/tab / 10 = 210 mg = 0,21
% = 0,21/0,45 x 100% = 46,67%
1h = 0,21 x 3 = 0,63
%= 0,63/3,6 x 100% = 17,5%
- TM coffein 0,5/1,5 x 9/20 = 0,225/0,675
1xp = 7tab x 40mg/tab / 10 = 28mg = 0,028
%= 0,028/0,225 x 100% = 12,44%
1h = 0,028 x 3 = 0,084
%= 0,084/0,675 x 100% = 12,44%
VI. Langkah kerja

2. Masukan tablet anarin dalam mortar, gerus ad halus
3. Timbang massa, cari rata-rata massa satu kapsul x/10 = y (kapsul no. z)
4. Massa dibagi dua sama banyak, masing-masing bagian dibagi 5 sama rata
5. Masukan ke dalam cangkang kapsul ad 10 kapsul
6. Bersihkan kapsul
VII. Wadah
- Pot plastic
VIII. Penandaan
- Etiket putih
- Label NI
Apoteker:
BARU DARI DOKTER
No. Tgl.
JOHN
Tiga kali sehari satu kapsul

LEMBAR 1 NO. 16
dr. Andi Aryawan
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 Menurut FORNAS hlm. 13, salep 2-4
N Nama Zat (Zat TglGO tiap 10 g mengandung:
R/
o yangAcetat
Hydrocort. terkandung
2,5% UD salisilat
Asam TM 200mg Kelarutan Khasiat Ref
Salep 3-8dalam
ad 20bahan) Sulfur 400mg
M1d s 3Hidrokortison
dd UE K Vas. Album 10g Praktis tidak larut dalam
Asetat 100 mg/ air, sukar larut dalam
- Adrenoglukokortikoidum FI III: 293
200 mg etanol dan dalam
kloroform.
2 Asam Salisilat B 1 : 550 air, 1 : 4 etanol 95
- - Anti fungi FI III: 56
%
3 Sulfur Presipitat B - - Keratolitikum MD - 1056
Praktis tidak larut dalam
4 Vaselin album B - - Basis Salep FI III : 633
etanol dan air.
- Tidak ada perintah pembuatan
II. OTT
III. Usul
- Tangal pembuatan resep 13 april 2016
- Nama dan umur pasien adalah Nindya, 10 tahun
IV. Perhitungan TM
V. Perhitungan Bahan
- Hidrokortison Asetat = 2,5% x 20 gram = 0,5 gram
- Salep 3 – 8 sebanyak 10 gram mengandung =
3
a. Asam Salisilat = ×200 mg=300 mg
2
8
b. Sulfur Presipitat = ×400 mg=800 mg
4
c. Vaselin Album = 10 gram – (300 mg + 800 mg) = 8,9 gram
- Salep 3 – 8 sebanyak 20 gram mengandung :
20
a. Asam Salisilat = ×300 mg=600 mg
10
20
b. Sulfur Presipitat = ×800 mg=1600mg
10
c. Vaselin Album = 20 gram – (600 mg + 1600 mg) = 17,8 gram
VI. Langkah Kerja
2. Timbang vaselin album sebanyak 178 gram.
3. Timbang asam salisilat sebanyak 600 mg, masukkan ke dalam mortir. Tetesi dengan spiritus fortier, gerus
hingga menguap, tambahkan sedikit vaselin album, gerus hingga homogen.
4. Timbang hidrokortison asetat sebnyak 0,5 gram, masukkan ke dalam mortir, gerus hingga homogen.
5. Tambahkan sisa vaselin album, gerus hingga homogen.
6. Masukkan ke dalam pot plastik, tandai dengan etiket biru.
VII. Wadah
Pot plastik
VIII. Penandaan
Etiket biru dan Label NI

FAKULTAS FARMASI UI
Apoteker :
No: 16 Tgl: 17/05/2016
Nindya
Tiga kali sehari pemakaian luar
OBAT LUAR
Tidak boleh diulang tanpa resep baru

dari dokter
LEMBAR 1 NO. 17
GO UD
dr. Andi Aryawan TM Kelarutan Khasiat Ref.
Tgl
R/
Syr Cohystan Exp 100 ml
Contin Pro cth
Prometazin HCl 0,005
M d s m et v Cth II
Pro: Nina (50 kg)

Nama zat
Gliseril B 100-200 - 1:10-30 etanol, air ekspektoran FI 3 : 272
guaiakolat mg/ -
Klorfeniram K 2-4 mg/ -/40 mg 1:4 air, 1:10 etanol Antialergi, antihistamin FI 3 : 153
in Maleat 6-16 mg 95%
Sirup B
simpleks
Prometazin B - 50 mg/
HCl 150 mg
Menurut ISO vol. 45 hlm. 511, tiap 5ml sir
cohistan ekspektoran mengandung:
I.Gliseril guaiakolatResep 50mg
Kelengkapan
Klorfeniramin maleas
- Tidak ada paraf 1mg
dokter
- Tidak ada umur pasien
II. OTT
-
III. Usul
- Umur pasien 15 th
- Menambahkan sirupus simpleks 10%

- Bobot total sediaan = 100 + 0,1 g = 100,1 g
- Cohistan Ekspektoran
o Gliseril guaiakolat = 50 mg
o CTM = 20 mg = 0,02 g
- Prometazin HCl = 100/5 x 5 mg = 100 mg = 0,1 g
- Sirupus simpleks = 10/100 x 100,1 g = 10,01 g
- Aquades ad 100,1 g
V. Perhitungan TM
- CTM
15
TM 1 hari pakai = × 40 mg=30 mg
20
2 ×2 ×5 ml × 0.02 g 1 g
1 hari pakai = × =3,996 mg
100,1 g ml
3,996
% I hari pakai = ×100 =13.32
30
- Prometazin HCl
15
TM 1 kali pakai = ×50 mg=37,5 mg
20
1 ×2 ×5 ml × 0,1 g 1 g
1 kali pakai = × =0,00999 g=9,99 mg
100,1 g ml
9,99
% I hari pakai = ×100 =26,64
37,5
15
TM 1 hari pakai = ×150 mg=112,5 mg
20
2 ×2 ×5 ml × 0,1 g 1 g
1 hari pakai = × =0,01998 g=19,98 mg
100,1 g ml
19,98
% I hari pakai = ×100 =17,76
112,5
VI. Langkah Kerja

2. Timbang gliseril guaiakolat 50 mg, larutkan di air 3 ml, masukkan ke mortir.
3. Lakukan pengenceran CTM dengan timbang CTM 50 mg, larutkan dengan aquades 5 ml, ambil hasil
pengenceran 2 ml, masukkan ke mortir, gerus ad homogen. Masukkan sisa pengenceran ke dalam pot plastik,
beri label sisa pengenceran.
4. Timbang prometazin HCl 0,1 g, larutkan dalam 3 ml aquades, masukkan ke dalam mortir, gerus ad homogen.
5. Masukkan syrupus simpleks 10,01 g ke dalam mortir, gerus ad homogen.
6. Tara botol. Masukkan campuran ke mortir.
7. Tambahkan aquades ad 100,1 g
8. Tutup botol. Beri etiket putih dan label NI
VII. Wadah
- Botol 100 ml
VIII. Penandaan
- Etiket putih
- label NI
- label Sisa Pengenceran

LABORATORIUM FARMASETIKA
BARU DARI DOKTER
FAKULTAS FARMASI UNIV. INDONESIA
APOTEKER:
No: 17 Tgl: 19/05/2016 Sisa pengenceran CTM
3 mililiter
Nina 1:100
Pagi dan malam hari dua sendok teh
LEMBAR 1 NO. 18
dr. Andi Aryawan
Tgl
R/
Chloramp Palm 5%
Polimixin B Sulfat 10.000 UI/ml
Lidocain HCl 0,5%
Mf gutt auric 10 ml
S 3 dd gtt II
LEMBAR 1 NO. 19
dr. Andi Aryawan
Nama zat G U TM Kelarutan Khasiat Ref
Tgl
O D
R/ Neomycin K - - 1:3air, Antibiotik MD 1188
Neomycin 2%
Na Lauryl Sulfat 15% 1:1000-
Paraffin liquid 15% 10000
GMS 30%
Aq dest ad 100 etanol 95%
Na Lauryl Sulfat B - - Sangat Emulgator FI III 713
M f cream
Da 1/5 part mudah larut
dalam air
Parafin liquid B - - 1:25000 Basis FI 3: 553
air,etanol tambahan
GMS B - - Praktis Emulgator MD 371
tidak larut
I. Kelengkapan dalam air ,
resep terdispersi
- Tidak ada dalam air
paraf panas yang
dokter mengandun
- Tidak ada g surfaktan
expired Aquades B - - - Pelarut FI 3:96
date
- Tidak ada
nama
pasien
II. OTT
-
III. Usul
- Menambahkan signa sbdd applic loc dol
- Menambahkan expired date Des 2016
- Menambahkan nama pasien Lusi

- Neomycin= 1/5 x 2% x 100gr=0.4gr
- Na Lauril sulfat= 1/5 x 15% x 100gr=3gr
- Parafin liquid= 1/5 x 15% x 100gr= 3gr
- GMS = 1/5 X 30% X 100gr= 6gr
- Aquades ad 20gr
IV. Perhitungan TM
-
V. Langkah kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menimbang 3gr Parafin liquid dan 6gr GMS, masukkan kedalam cawan penguap, kemudian
lelehkan di waterbath
3. Melarutkan 3gr Na lauril sufat dengan 6ml air panas dalam bekker glass I
4. Melarutkan 0.4 gr Neomycin dengan 1.2ml air panas di bekker glass II
5. Mencampurkan campuran yang telah dilelehkan dan larutan di bekker glass I dan II di dalam
mortir panas, kemudian gerus cepat satu arah hingga terbentuk massa cream
6. Mentara pot plastik, masukkan seluruh campuran di mortir
7. Menambahkan aquades ad 20 gr
8. Beri etiket biru
VI. Wadah
Pot plastik
VII. Penandaan
Etiket biru

FAKULTAS FARMASI UI
Apoteker: TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP
No. Tgl. BARU DARI DOKTER
LUSI
Oleskan dua kali sehari pada bagian yang

sakit
OBAT LUAR
LEMBAR 1 NO. 20
dr. Andi Aryawan
Nama Zat GO UD TM Kelarutan Khasiat Ref
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 Luminal K 50- 300/600 1:3 air Hipnotikum FI III :
Tgl I. 100 / mg 482
R/
Luminal 0,020
200-
PCT 0,3 300
Thiamfenicol 0,250
S08hpI
PCT B 50 / - 1 : 70 air Analgesik FI III :
500-2 920
Pro: Rina
9 th
Thiamfenicol K
Kelengkapan Resep
1. Tidak ada paraf dokter
2. Tidak ada tanggal pembuatan resep
3. Tidak ada signa pembuatan
II. OTT
III. Usul
1. Menambahkan signa m.f cap dtd X
IV. Perhitungan TM
Luminal
9/20 x 300/600 = 135 / 270
1 x p : 20/135 x 100% = 14,81 %
1 h p : (3 x 20) / 270 x 100 % = 22,22 %
Luminal : 0,02 x 10 = 0,2 gram
PCT : 0,3 x 10 = 3 gram
Thiamfenicol : 0,250 x 10 = 2,5 gram
VI. Langkah Kerja

2. Timbang Luminal, gerus dalam mortar ad homogen
3. Timbang PCT, gerus dalam mortar ad homogeny
4. TImbang Thiamfenicol, gerus dalam mortar ad homogeny
5. Timbang seluruh zat, bagi rata tentukan nomor kapsul
6. Masukan ke kapsul, bersihkan kapsul, masukan kedalam pot
7. Tutup Pot, beri etiket dan label NI
VII. Wadah FAKULTAS FARMASI UI
Pot Plastik Apoteker : TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP
BARU DARI DOKTER
VIII. Penandaan No.20 Tgl. 17 Mei 2016
Etiket putih dan label NI Rina
Tiap delapan jam sekali satu kapsul
LEMBAR 2 NO.1
dr. Andi Aryawan
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 Menurut Fornas edisi II, salep wasir tiap 10 gram mengandung:
NAMA ZAT Tgl GO UD  TMAethylis Aminobenzoas KHASIAT 20mg REF
R/
Aethylis
Salep aminobenzoas
Wasir 15 B - - Tanninum
Anestetik lokal 1 g FI III; 72
M ds Obat wasir
Tanninum B - - AdepsAstringen
Lanae 2g FI III; 59
Adeps lanae B - - Vaselinum flavum
Zat tambahan hingga 10 g FI III; 61
Vaselin flavum B - - Zat tambahan FI III; 633
Pro: Dewi Percik I. Kelengkapan resep
II. OTT
III. Usul Pengenceran benzocaine
- Minta paraf dokter 30/50 x 500 mg = 300 mg
HP = 300mg
- Salep wasir 15 g SP = 500-300 = 200 mg
o Aethylis Aminobenzoas 20mg x 15/10 = 30mg
o Tanninum 1 g x 15/10 = 1,5 g
o Adeps lanae 2 g x 15/10 = 3 g
o Vaselinum flavum 15 g – (300mg+1,5+3) = 11,2 g
V. Perhitungan TM
VI. Langkah kerja
2. Lakukan pengenceran aethylis aminobenzoas
3. Gerus tannin dalam mortar ad halus tambahkan adeps lanae, gerus ad homogen
4. Tambahkan hasil pengenceran benzocaine
5. Tambahkan vaselin, gerus add homogen
VII. Wadah
- Pot plastik LABORATORIUM FORMULASI RESEP
VIII. Penandaan FAKULTAS FARMASI UI
Apoteker:
- etiket biru
No. Tgl.
DEWI PERCIK
OBAT WASIR
OBAT LUAR
LEMBAR 2 NO. 2
dr. Andi Aryawan
Nama Zat GO UD TM Kelarutan Khasiat Referensi
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 Guaiafenesin B -/100 - 1:8 air ekspektoran MD : 689
Tgl mg
R/ I. Prometazin
Guaiafenesin 0,6 K 25 50 1: <1 air Antiemetikum, FI III :
Prometazin HCl 0,12 HCl mg/ mg/15 antihistamin
Luminal Na 0,72
Syr Thymi ad 60 ml
75 mg 0 mg
M f potio Phenobarbital K 15 300 1: 1000- Hipnotikum, FI III:
S 3 dd cth I
Da in duplo
mg/4 mg/60 10000 air sedativum
Kelengkapan Resep: 5 mg 0 mg
Syr Thymi B - - - Zat tambahan FI III :
- Tidak ada PGS B - - Suspending FI III:
paraf dokter agent
Aquades B - - - Zat pelarut FI III : 96
- Tidak ada
tanggal pembuatan resep
- Tidak ada usia pasien
II. OTT :
- Fenobarbital Na sangat sukar larut dalam air
- Fenobarbital Na atau Luminal Na tidak stabil dalam sediaan cair dan dapat terurai menjadi fenil etil asetil
ureum.
III. Usul:
- Menambahkan PGS 2 % dari bobot sediaan
- Luminal Na diganti menjadi Luminal
- Umur pasien adalah 12 tahun
- Sediaan dibuat menjadi 2 kali nya dari resep
- Tanggal pembuatan resep adalah tanggal 7 Mei 2016
IV. Perhitungan Bahan:
Bobot total sediaan = (60 ml x 2) x 1,3 g/ml = 156 g
- Guaiafenesin = 0,6 g x 2= 1,2 g
- Prometazin HCl = 0,12 g x2 = 0,24 g ~ 0,2 gram
- Phenobarbital = 0,72 g x 2= 1,44 g ~ 1,4 gram
- PGS = (2/100)x156 g= 3,12 g ~ 3,1 g
o Aqua pro PGS = 3,1 g x 7 = 21,7 g
- Syr Thymi = 156 gram – (1,2+0,24+1,44+3,1+21,7) =128, 32 gram ~ 128, 3 gram
V. Perhitungan TM=
- Phenobarbital Na =
1x pakai = ((1x 5 ml x 1440 mg)/120 ml) = 60 mg
TM 1x pakai= (12/20) x 300 mg=180 mg
% 1x pakai = (60 mg/180 mg) x 100%= 33,33 %
TM 1 hari = (12/20)x 600 mg = 360 mg
1 hari = 3x 60 mg=180 mg
% 1hari = (180 mg/360)x 100% = 50 %
- Prometazin =
TM =(12/20)x(50 mg/150 mg)= 30 mg/90 mg

1x pakai = ((1x5 ml x 240 mg / 120ml) = 10 mg
% 1 x pakai = (10 mg/30 mg) x 100%= 33,33 %
1 hari = (3x 10 mg) = 30 mg
% 1 hari = (30 mg/ 90 mg) x 100%= 33,33 %
VI. Langkah Kerja :
2. Timbang 3,1 gram PGS dan aqua pro PGS 21,7 ml. Masukkan PGS dan Aqua pro PGS ke dalam mortir
dan gerus ad terbentuk mucilago suspensi.
3. Timbang Fenobarbital 1,44 gram. Masukkan ke dalam mucilago. Gerus ad homogen.
4. Timbang 1,2 gram Guaiafenesin. Larutkan dalam 20 ml syr. Aurantii. Masukkan dalam mortir berisi
5. Timbang 0,2 gram Prometazin. Larutkan dalam 10 ml Syr Aurantii. Masukkan dalam mortir berisi
6. Tara botol yang sudah disiapkan. Masukkan hasil campuran ke dalam botol.
7. Tambahkan Syr thymi ad 156 gram. Tutup botol.
8. Kocok perlahan. Beri etiket dan label.
VII. Wadah :
- Botol kaca
VIII. Penandaan:
- Etiket putih
- Label NI

Apoteker:
BARU DARI DOKTER
No. Tgl.
BUDI
KOCOK DAHULU
LEMBAR 2 NO.3
dr. Andi Aryawan Menurut fornas halaman 227 tiap 100 ml emulsi
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 parafinmengandung:
Tgl
R/ - Paraffin Liquidum 50 ml
Emulsi paraffin 60 ml
S vesp Cth II - Gummi Arabicum 12,5 g
- Sirupus Simpleks 10 ml
Nama Zat GO -
UD Vanillinum
TM Kelarutan4 mg Khasiat Ref
Paraffin liq B -- Aethanolum
- 90% 6
1 : > 10.000 airml laksativum FI III; 474
Gummi Arabicum B -- Aqua
- Destillata
1 : 1-10 air ad 100Emulgator
ml FI III; 279
Sir. simpleks B - - - Zat tambahan FI III ; 567
Vanillinum B - - 1: 1000-10.000 Korigen odoris (zat FI III; 632
air tambahan)
1 : 10-30 etanol
Aethanolm 90% B - - 1 : < 1 air Pelarut FI III; 65
Aquades B - - - pelarut FI III ; 96
- Tidak ada signa pembuatan
II. OTT
-
III. Usul
- Menanyakan nama dan umur pasien (Amanda, 10 tahun)
- Signa pembuatan ditambahkan Mf. Emulsi

60
- Paraffin Liquidum = x 50 ml = 30 ml
100
60
- Gummi Arabicum = x 12,5 g = 7,2 g
100
o Aqua pro PGA= 1,5 x 7,2 g x 1 g/ml= 10,8 ml ~ 11 ml
60
- Sirupus Simpleks = x 10 ml = 6 ml
100
60
- Vanillinum = x 4 mg = 2,4 mg
100 Pengenceran Vanillinum
60 2,4 mg/ 50 mg x 40 ml = 1,92 ml ~ 2 ml
- Aethanolum 90% = x 6 ml = 3,6 ml ~ 4 ml
Hasil = 2 ml
100
- Aqua Destillata ad 60 ml Sisa = 38 ml
V. Perhitungan TM
VI. Langkah Kerja
2. Kalibrasi botol 60 ml
3. Ukur paraffin liq. (bagi 2, 15 ml-15 ml), timbang PGA, masukan dalam mortir gerus ad
homogen. Ukur aqua pro PGA, masukan dalam campuran, gerus sampai menjadi corpus emuls.
Lalu masukkan sisa 15 ml paraffin liquid sedikit demi sedikit sambil digerus cepat.
4. Tambahkan sirup simpleks ke dalam campuran, gerus ad homogen.
5. Buat pengenceran vanillin, masukkan hasil pengenceran ke dalam campuran, gerus ad homogen.
6. Ukur etanol 90% lalu masukkan dalam mortar yang telah berisi campuran gerus ad homogen.
7. Tara botol, masukkan campuran ke dalam botol.
8. Tambahkan aqua des ad 60 ml
9. Tutuplah botol, kocok, beri etiket.
VII. Wadah:
- Botol kaca 60ml
VIII. Penandaan:
- Etiket putih
- Label KD

KOCOK DAHULU
FAKULTAS FARMASI UI
APOTEKER: Putu Pradnya Paramita, S. Farm, Apt.
Sisa Pengenceran vanilinum tiga
No.3 24.03.2016
puluh delapan mililiter (1:800)
Amanda
Pada waktu hendak tidur dua sendok teh

LEMBAR 2 NO. 4
dr. Andi Aryawan
Tgl
N Nama Zat Lact. Sulfur
R/ GO UD TMsama denganKhasiat
Sulfur Referensi
o
Menthol 0,5
Presipitat
Camphor 1
1
Lact. Sulfur 1% Menthol B - - Antiiritan FI III: 362
Amylum
2
Talcum ad 20 Camphora B - - Antiiritan FI III: 130
3
Mf pulv ads Sulfur Presipitat B - - Antiskabies FI III: 591
4 Amylum B - - Zat Tambahan
5 Talcum B - - Zat Tambahan FI III: 591
- Tidak ada signa pemakaian
II. OTT
- Menthol + Camphora akan mencair
- Sulfur tidak boleh diayak karena akan menimbulkan butiran berelektro magnet
III. Usul
- Signa adalah suc. (pemakaian diketahui)
- Pasien bernama Adam
IV. Perhitungan TM
-
- Menthol = 0,5 gram
- Camphora = 1 gram
- Sulfur presipitat = 1/100 x 20 = 0,2 gram
- Amylum & Talk = 20 – (0,5 + 1 + 0,2) = 18,3 gram (@9,15 gram)
VI. Langkah Kerja

2. Timbang 9,15 gram talk, 0,5 gram menthol, dan 1 gram camphora
3. Masukkan menthol ke dalam mortir, tetesi dengan spiritus fortior, dan tambahkan sedikit talk,
lalu gerus ad homogen, sisihkan
4. Masukkan camphora kedalam mortir, tetesi dengan spiritus fortior, dan tambahkan sedikit talk,
lalu gerus ad homogen, sisihkan
5. Timbang Amylum sebanyak 9,15 gram, masukkan kedalam mortir, gerus ad homogen
6. Masukkan sisa talk kedalam mortir, gerus ad homogen
7. Ayak hasil campuran dengan ayakan B-40
8. Timbang sulfur presipitat sebanyak 0,2 gram, gerus halus dan campurkan dengan campuran
hasil ayakan, gerus ad homogen
9. Masukkan campuran ke dalam pot bedak
10. Beri etiket
VII. Wadah
- Pot bedak
VIII. Penandaan
- Etiket biru

FAKULTAS FARMASI UI
LEMBAR 2 NO. 5
dr. Andi Aryawan
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 Menurut ISO vol. 45 hlm.381, calarex tiap 100ml mengandung :
NAMA ZAT TglGO Diphenhidramin
UD TM HCl 1%
KELARUTAN KHASIAT REF
R/
Difenhidramin
Lc. Calarex 50 ml hcl K - -
Kalamin 1:1-10 air 8% Antihistaminikum FI III: 228
M d s
Kalamin Biang Keringat B - Kamfer
- 1:>10000 air0,1% Antiseptikum ekstern FI IIIL 119
Kamfer B - - 1:700 air Antiiritan FI IIIL 130
PGS B - -
Aqua des B - - - Pelarut FI III: 96
Pro: Fahmi
II. OTT
- Kalamin praktis tidak larut air
- Kamphora sukar larut dalam air
III. Usul
- Tanggal pembuatan resep: 20 April 2016
- Penambahan PGS 2%
1. Difenhidramin HCl 1% x 50/100 = 0,5
2. Kalamin 8% x 50/100 = 4
3. Kamfer 0,1% x 50/100 = 0,05
4. PGS 2% x 50ml = 1
a. Aqua pro PGS 7 x 1 = 7ml
5. Aqua ad 50ml
V. Perhitungan TM
VI. Langkah Kerja
2. Kalibrasi botol 100ml
3. Masukan aqua pro PGS ke dalam mortar, tambahkan PGS kemudian gerus ad homogeny
4. Masukan kalamin, gerus ad tersuspensi
5. Tambahkan camphora, gerus ad tersuspensi
6. Larutkan difenhidramin hcl dengan aq des qs dalam beaker glass, aduk ad larut. Setelah itu masukan
dalam mortar yang berisi suspensi, gerus ad homogeny lalu masukan campuran dalam botol.
7. Tambahkan aqua ad batas kalibrasi
8. Tutup botol, kocok, beri etiket
VII. Wadah
- Botol 100ml
VIII. Penandaan
- Etiket biru

FAKULTAS FARMASI UI
Apoteker:
No. Tgl.
Fahmi
KOCOK DAHULU
Biang Keringat
OBAT LUAR
LEMBAR 2 NO. 6
dr. Andi Aryawan
SIP: 088/354/SIP-TU/VIII/2002 Kelengkapan Resep
Tgl - Tidak ada
Referensi paraf dokter
bahan:
R/
Tempra Syr 60 ml II. OTT
Chloramon 2
Teophyllin 1,5 Menurut - ISO vol 49 hal 46, tiap 5ml Tempra Syrup mengandung 160mg
M f potio 100 ml Paracetamol
III. Usul
S Mane cth I
Vesp. Cth II - Meminta paraf dokter
Nama bahan Go UD TM Kelarutan Khasiat Referensi Paracetamol :
60ml/5mlx160mg=2,25 g
Paracetamol K 170mg/ - 1:70 air analgesik FI III:37 Sir simplex :
520mg 1:7 etanol 10%x60ml= 6ml
95% Chloramon :2
Chloramon B - -/ Mudah larut ekspektoran FI III:88 gram
8g air, gliserol Theophyllin : 1,5
Theophyllin B - 500mg/ Mudah larut Spasmolitikum FI III: 598 gram
1g air panas bronkial Aquadest ad
100ml
V. Perhitungan TM
-Chloramon
1xp= (1x5mlx2g)/100ml=0,1g
TM 1 hari: 10/20x8g= 4g
Sehari pakai: 3x0,1g= 0,3g
% Sehari: 0,3g/4gx100%=7.5%
-Theophyllin
1xp= (1x5mlx1,5g)/100ml=30mg
TM 1xp= 10/20x500mg=250mg
%1xp= 30mg/250mgx100%= 12%
TM sehari= 10/20x1g= 500mg
%sehari= 90mg/500mgx100%=18%
VI. Langkah Kerja
2. Kalibrasi botol 100 ml
3. Melarutkan 2,25 g paracetamol ke dalam 16ml etanol 95% di beakerglass
4. Ukur sirupus simplex 6 ml larutkan dalam larutan paracetamol
5. Timbang chloramon 2g dan theophylline 1,5g masukkan ke campuran
Masukkan campuran ke dalam botol
6. Tambahkan aquadest ad 100 ml
7. Tutup botol, kocok, beri etiket
VII.Wadah
botol 100 ml
VIII. Penandaan
Etiket putih
FAKULTAS FARMASI UI
APOTEKER :Cyril Muhammad, S.Farm, Apt.
No : x Tgl : 19/5/2016
X
Pagi hari satu sendok teh
Sore hari dua sendok teh

Soal Ilmu Resep

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Soal Ilmu Resep

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lembar 1 no.

Menurut FORNAS edisi II hlm. 69, tiap tablet

Tiga kali sehari satu kapsul

TIDAK BOLEH DIULANG TANPA

CANDRA KOCOK DAHULU

Tiga kali sehari satu sendok teh

Tiga kali sehari satu tetes pada telinga

- - Tidak ada paraf dokter

Laboratorium Formulasi Resep

IV. Perhitungan bahan

VI. Langkah kerja

Tiga kali sehari satu tetes pada telinga

VI. Langkah kerja

EDWIN KOCOK DAHULU

Satu kali sehari dua sendok teh

VI. Langkah kerja

Setiap delapan jam sekali satu kapsul

IV. Perhitungan bahan

1. Tetrasiklin HCl : 3/100 x 10 gram = 0.3 gram

VI. Langkah kerja

10-30 mg/30- 50 mg/ 150

500 mg/ 500

Klorfeniramin 2-4 mg/ 6-16

Sirupus Simplex B - - Pemanis FI 3 : 576

Aqua destilata B - - Pelarut FI 3: 96

VI. Langkah Kerja

LABORATORIUM FORMULASI RESEP

IV. Perhitungan Bahan

- Isoniazid = 100 mg x 6 tab = 600 mg

- CTM = 0,004 g/5 mL x 100 mL = 80 mg  setelah usul menjadi 30 mg

- Sir. Simplex = 18 gram

Pengenceran CTM = 30/50 x 5 mL = 3 mL (hasil). Sisanya 2 mL

- Isoniazid = TM = 10mg/kg x 30kg = 300 mg

% 1 hari pakai = 234/300 x 100% = 78%

- CTM (sebelum usul)

1 hari pakai = 2 x 1 x 15 x 80 x 1,3 / 100 = 31,2 mg

% 1 hari pakai = 31,2/20 x 100% = 156% !

- CTM (setelah usul)

1 hari pakai = 2 x 1 x 15 x 30 x 1,3 / 100 = 11,7 mg

% 1 hari pakai = 11,7/20 x 100% = 58,5%

VI. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan

2. Timbang 600 mg isoniazid, larutkan dengan air, masukan ke dalam mortir

3. Timbang 60 mg vitamin B, larutkan dengan air, masukan ke dalam mortir

4. Lakukan pengenceran CTM, lalu ambil hasil pengenceran sebanyak 3 mL

5. Masukkan sir. Simplex 18 mL

6. Tara botol, tambah aquades ad 100 g

7. Tempel etiket putih dan label NI

LABORATORIUM FORMULASI RESEP

Pagi dan malam satu sendok makan

VI. Langkah kerja

- Tidak ada paraf dokter

- Tidak ada tanggal pembuatan resep

- Tidak ada usia pasien

- Fenobarbital Na sangat sukar larut dalam air

- Meminta paraf dokter

- Menambahkan PGS 2 % dari bobot sediaan

- Luminal Na diganti menjadi Luminal

- Umur pasien adalah 12 tahun

- Sediaan dibuat menjadi 2 kali nya dari resep

- Tanggal pembuatan resep adalah tanggal 7 Mei 2016

IV. Perhitungan Bahan:

Bobot total sediaan = (60 ml x 2) x 1,3 g/ml = 156 g