KELOMPOK 8

DISUSUN OLEH :
AFIFAH RIZDANIAR
ANNISA HANIF
CHARIMA NURFADILLAH
DEVA AZZAHRA
NURSALINDA
ROUDHATUL JANNAH
• Emulsi merupakan suatu sistem dispersi, dimana salah
satu fase terdispersi dalam fase lainnya dengan adanya
suatu zat pengemulsi.

• Emulsi menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, sistem

dua fase yang salah satu cairannya terdispersi dalam
cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil
Berdasarkan macam zat cair yang berfungsi sebagai fase
internal ataupun external, maka emulsi digolongkan menjadi
dua macam yaitu :

1. Emulsi tipe O/W ( oil in water ) atau M/A ( minyak

dalam air ).

2. Emulsi tipe W/O ( water in oil ) atau A/M ( air dalam

Minyak ).
 Kelebihan emulsi :
• Dapat membentuk sediaan yang tidak tercampur
menjadi sediaan yang homogen.
• Mudah ditelan
• Dapat menutupi rasa yang tidak enak pada obat

 Kekurangan emulsi :
• Kurang praktis dan stabillitas rendah dibanding tablet
• Takaran dosis kurang teliti
Dibagi menjadi 2 :
• Komponen Dasar
• Komponen tambahan
• Ada 3 metode :
1. Metode gom kering atau metode continental
2. Metode gom basah atau metode inggris
3. Metode botol atau metode botol forbes
Emulsi dikatakan tidak stabil bila mengalami :

1. Creaming

2. Koalesan dan cracking (breaking)

3. Inversi
Dr.Tepida Emeral
Cikunir H44
SIP 19/kes/ix/2009
1. Nama dokter
No.5 25 Maret 2. Alamat dokter
2019 3. SIP
4. No & tgl resep
R/ Oleum Ricini 10 5. Nama & Alamat pasien
PGA q.s 6. Umur & BB pasien
Sacch.Alba 7 7. Paraf doker
Aquadest ad 100

M.f.Ia emulsi
S.1 dd C1 an

Pro : Ny.Yani
III. Usul
1. Penambahan PGA 1/3 minyak
2. Saccharum alba diambil sirup simplex
3. Air untuk PGA 1,5 kalinya

IV. Resep standar

Fornas edisi II hal -273

Sirupus simplex
Sirup gula
Tiap 100ml mengandung :
Saccharum album 65 g
Methylis parabenum 250 mg
Aquadest ad 100 ml

V. Monografi kelarutan
1. Oleum ricini : larutan dalam etanol, dapat bercampur dengan etanol
mutlak, dengan asam asetat glasial, dengan kloroform dan dengan air

2. Methyl parabenum : sukar larut dalam air, dalam benzena, dalam

tetra klorida, mudah larut dalam etanol dan eter
3. Saccharum album : larut dalam 0,5 bagian air dan dalam 370 bagian
etanol 95% p
4. PGA : larut hampir semua dalam air tapi sangat lambat meninggalkan
sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sedikit dan memberikan cairan
seperti mucilage

VI. Penggolongan Obat

N Nama Bahan Golongan DM Kegunaan

O
1 Oleum Ricini
2 PGA
3 Saccharum Alba
4 Aquadest
B Pencahar
B Emulsi Agent
B Zat Tambahan
B Zat Tambahan
VII. Perhitungan DM
-
VIII.Perhitungan penimbangan bahan
1. Oleum ricini : 10 g
2. PGA : 1/3 x 10 = 3,33 g ̴ 3,35 Airnya : 1,5 x 3,35 = 5,03 ml ̴ 5ml
3. Saccharum Album = 7 gram jika di ambil sirup simplexnya = 100/65 x 7 =
10,76 ml ̴ 11ml
4. Aquadest ad 100

IX.Penimbangan bahan
1. Oleum Ricini = 10
2. PGA = 3,35 Airnya = 5ml
3. Saccharum Alba = 11ml
4. Aquadest ad 100
X. Cara Kerja

1. Siapkan alat dan bahan

2. Tarakan cawan uap untuk menimbang oleum ricini
3. Timbang bahan bahan
4. Tarakan botol
5. Masukkan PGA tambahkan air untuk PGA gerus kuat tambahkan oleum ricini
gerus tambahkan sirup simplex gerus homogen,masukkan kedalam botol
6. Cukupkan berat dengan aquadest ad 100
7. Beri etiket dan label serahkan
 R/ Oleum Ricini 2 (HLB : 14)
Emulgator 15%
m.f.potio 60
s.t.dd.cth

Emulgator : Span 20,Tween 20 = 15% x 60

= 9 gram
Span 8,6 2,7
14
Tween 16,7 5,4
8,1

Span 2,7/8,1 x 9 = 3
Tween 5,4/8,1 x 9 = 6
Contoh Resep 2
dr.Aldo
Jl.Jeruk No.112 Bekasi
SIP 129/STP/2013 I. Kelengkapan resep
No.2 25 Maret 2019
• Paraf dokter
R/ Emulsi Minyak Ikan 100
II. OTT
s.bdd.cth.II
-

Pro: Anisa 10th

IV. Usul
1. Aqua untuk PGA = 2,5 x berat PGA (reseptir
hal-64)
IV. Resep Standar

• Fornas edisi II hal-217 No Nama Bahan Golongan DM Kegunaan

• Emulsi Minyak Ikan 1 Oleum Iecoris Aseli B - Sumber vit A dan D
2 Glycerolum B - Stabilitan Emulasi
• Oleum Iecoris Aseli 100 g 3 PGA B - Emulasi Agent

• Glycerolum 10 g 4
5
Oleum Cinnamomi
Aquadest
B
B
-
-
Zat Tambahan
Zat Tambahan
• Gummi Arabicum 30 g
• Oleum Cinnamomi gtt VI
• Aquadest add 215 g

V. Monografi Kelarutan
-
VII. DM
-
VIII. Perhitungan penimbangan bahan
• Oleum iecoris aseli = 100/215 x100 = 46,5 g
• Glycerolum = 10/215 x 100 = 4,6 g
• Gummi arabicum = 30/215 x100 = 14 g
• Air PGA = 2,5 x 14 g = 35 g
• Oleum cinnamomi = 6gtt/215g x 100g = 2,8 gtt ̴ 3 gtt
• Aquadest add 100 g

IX. Penimbangan bahan

o Oleum iecoris aseli 46,5 g

o Glycerolum 4,6 g
o Gummi arabicum 14g
o Air PGA 35g
o Oleum cinnamomi 3gtt
o Aquadest add 100g
X. Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Tara cawan untuk menmbang zat cair
3. Timbang bahan bahan
4. Tara botol
5. Masukkan PGA tambahkan air untuk PGA gerus kuat tambahkan oleum iecoris aseli
gerus sampai membentuk corpus emulsi, masukkan kedalam botol
6. Masukkan glycerolum kedalam botol
7. Masukkan oleum cinnamommi kedalam botol
8. Cukupkan berat dengan aquadest add 100gram
9. Beri etiket dan label serahkan
XI. Penyerahan
Wadah = Botol Coklat

Etiket = Putih

Signa = Dua kali sehari dua sendok the

Label = Kocok dahulu