OLEH :
ZANA RAISSA
NIM : 2014901110096
BANJARMASIN
2021
RESUME KEPERAWATAN
NPM : 2014901110096
1. Keluhan Utama :
- Klien mengatakan mengalami gangguan pengelihatan (kabur) pada mata
kanannya.
- Rencana dilakukan operasi katarak (FHACO + 10L)
Post Operasi
- Klien mengeluh nyeri padaa mata kanan klien ( tempat operasi )
- P : karna bekas dioperasi (mata)
- Q : seperti diiris-iris (perih)
- R : mata sebelah kanan
- S : 3-4 ( nyeri sedang )
- T : terus menerus
Post Operasi
- Klien nampak meringis
- Klien nampak melokalisir nyeri
- TTV : TD : 150/100 mmHg
N : 85x/ menit
T : 36,2
RR : 20x / Menit
SPO2 : 98%
3.) Analisa Data
Pre Operasi
No. Tanggal/Ja Data Fokus Etiologi Problem
m
1. Maret Ds : Perubahan Gangguan
2021 / 09.00 - Klien mengatakan organ Presepsi Sensori
klien mengalami penglihatan Penglihatan
gangguan (kekeruhan
penglihatan pada pada lensa)
mata kanannya
(kabur)
- Klien mengatakan
saat melihat cahaya
terasa silau
- Klien mengatakan
sulit melihat pada
jarak jauh
Do :
- Terdapat kelainan
pada mata klien,
laksimari mata kanan
klien; tidak normal,
mata lebih berair.
- Kornea dan lesa
mata sebelah kanan
berwarna keruh,
keputihan.
- TTV :
TD : 156/100
mmHg
N : 89x/ menit
T : 36,4
RR : 20x/Menit
SPO2 : 98%
2 Maret Ds : Kurang Ansietas
2021 / 09.00 - Klien mengatakan pemahaman
merasa cemas karena dalam proses
pertama kali pembedahan
melakukan operasi
Do :
- Klien tampak bingung
dan tegang
- TTV :
TD : 156/100
mmHg
N : 89x/ menit
T : 36,4
RR : 20x/menit
SPO2 : 98%
Post Operasi
Do :
- Klien nampak
meringis
- Klien nampak
melokalisir nyeri
- TTV :
TD :
150/100 mmHg
N : 85x/ menit
T : 36,2
RR : 20x / Menit
SPO2 : 98%
Diagnosa Keperawatan
Pre Operasi
A:
Gangguan Presepsi
Sensori mata b.d
Perubahan organ
penglihatan
(kekeruhan pada
lensa)
P:
Pantau kondisi
klien, klien diantar
ke ruang operasi
2. Ansietas b.d Kurang pemahaman dalam proses pembedahan.
Label Diagnosa : D.0080
Post Operasi
Nyeri akut b.d Agen cedera fisik (luka post operasi) Label Diagnosa : D. 0077
NOC NIC Implementasi Evaluasi
Setelah dilakukan 1. Kaji tanda – 1.Mengkaji tanda – S : klien
tindakan tanda vital klien tanda vital klien : mengatkan
keperawatan 2. Ajarkan teknik TD, S, P, N nyerinya mulai
diharapkan nyeri no 3. Mengajarkan berkurang sedikit-
teratasi dengan farmakologis : teknik no sedikit
kriteria hasil : teknik relaksasi farmakologis : O : Nampak klien
1. Klien napas dalam teknik relaksasi lebih nyaman dan
Melaporkan 3. Kolaborasi napas dalam mulai rileks.
nyerinya dengan dokter 4. Berkolaborasi TTV :
berkurang pemberian dengan dokter TD : 150/100
2. Klien merasa analgetik. pemberian mmHg
lebih nyaman analgetik. N : 85x/ menit
dan rileks T : 36,2
3. Klien mampu RR : 20x /
melakukan Menit
teknik
penghilang SPO2 : 98%
nyeri A : masalah
teratasi sebagian
P : intevensi
dihentikan
Zana Raissa