Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMASANGAN INFUS
PRODI S1 KEPERAWATAN FKIK UM BANJARMASIN

NAMA MAHASISWA :
NPM :
SEMESTER :
HARI & TANGGAL :

PENGERTIAN :
Proses memasukan jarum abocath ke dalam pembuluh darah vena yang kemudian di sambungkan dengan selang
infus dan di alirkan cairan infus (Rosidi, 2013).

TUJUAN :
1. Memberikan sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah vena untuk menggantikan kehilangan
cairan tubuh dan zat-zat makanan
2. Mebagai media pemberian obat
(Rosyidi, 2013)

INDIKASI :
Pemasangan infus di indikasikan pada pasien dengan:
1. Pemberian cairan intravena
2. Pemberian nutrisi parenteral (langsung masuk ke dalam darah) dalam jumlah terbatas
3. Pemberian kantong darah dan produk darah
4. Pemberian obat yang terus menerus
5. Pra dan pasca bedah
6. Di puasakan
7. Upaya profilaksis pada pasien-pasien yang tidak stabil misalnya resiko dehidrasi dan syok, sebelum pembuluh
darah kolaps sehingga tidak dapat di pasang jalur infus
(Rosidi, 2013).

KONTRA INDIKASI
1. Imflamasi dan infeksi dilokasi pemasangan infus
2. Daerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal, karena lokasi ini akan di gunakan untuk pemasangan vistula
arteri-vena (A-V shunt) pada tindakan hemodialisa (cuci darah)
3. Obat-obatan yang berpotensi iritan terhadap pembuluh vena kecil yang aliran darahnya lambat (misalnya
pembuluh darah di tungkai dan kaki)

NO TINDAKAN 0 1 2 3
(0%) (25-50%) (51-75%) (76-100%)
1 PRA INTERAKSI (Bobot 1)
a. Verifikasi Order
b. Siapkan Lingkungan : Jaga Privasi B/P
c. Persiapan Pasien

2 PERSIAPAN ALAT (Bobot 1)


a. Sarung tangan bersih
b. Kapas alkohol
c. Alkohol
d. Torniquet
e. Perlak dan alasnya
f. Hansaplast
g. Plester
h. Gunting plester
i. Venvlon/abocath
j. Botol infuse
k. Jam tangan
l. Bengkok
m. Standart infus

2 ORIENTASI (Bobot 1)
a. Beri salam (Assalamualaikum, identifikasi
pasien minimal 2 identitas : meminta pasien
menyebutkan Nama / TTL / RMK)
b. Kontrak waktu prosedur
c. Jelaskan tujuan prosedur
d. Memberi klien kesempatan untuk bertanya
e. Meminta persetujuan klien / keluarga
f. Mendekatkan alat kepasien

3 TAHAP KERJA (Bobot 6)


a. Baca bismillah
b. Mencuci tangan
c. Memakai sarung tangan
d. *Cek cairan yang akan di gunakan dengan
prinsip 5 benar medikasi, warna, kejernihan,
tanggal kadaluarsa
e. Buka set infus
f. *Pasang roller klem selang infus 2 – 4 cm di
bawah ruang udara, roller klem dalam posisi
“off”
g. Buka segel botol cairan infus
h. *Masukan ujung set infus ke dalam botol
cairan infus tanpaharus menyentuh area steril
i. *Isi ruang udara dengan cara memijat ruang
udara sehingga terisi 1/3 sampai ½ bagian
j. Buka roller klem dan alirkan cairan infus
sampai keluar dari ujung selang ke bengkok
k. *Periksa adanya udara di sepanjang selang
l. *Pasang kembali roller klem dalam kondisi
“off”
m. *Tutup ujung selang dengan penutupnya
n. Pasang perlak dan alasnya di bawah lengan
pasien
o. *Pasang turniquet 10 – 12 cm di atas lokasi
penusukan
p. Minta pasien untuk mengepalkan tangannya
q. *Pilih vena yang akan di tusuk (diutamakan
dari arah distal)
r. *Bersihkan daerah yang akan di tusuk dengan
menggunakan kapas alkohol dari arah dalam
ke arah keluar (gerakan sirkular).
Jangan menyentuh area yang telah di
desinfektan
s. *Tarik kulit ke arah distal berlawanan dengan
arah penusukan agar vena semakin terlihat
dan tidak berubah posisi jangan menyentuh
area steril
t. *Masukan jarum venvlon secara perlahan ke
lokasi penusukan dengan sudut 20 - 300
u. *Jika terlihat darah masuk ke dalam cateter
venvlon/abocath maka mengidentifikasikan
posisi kateter venvlon/abocath sudah masuk
ke dalam pembuluh darah vena
v. *Tarik jarum venvlon perlahan dan stabilisasi
kateter venvlon dengan satu tangan
w. *Maskkan kateter venvlon lebih dalam
mengikuti arah pembuluh darah vena. Hati-
hati terhadap tindakan ini karena dapat
menyebabkan oedema jika pembuluh darah
pecah
x. *Lepaskan turniquet
y. *Pasang roller klem dalam posisi “On”
sehingga cairan infus dapat mengalir melalui
selang infuse ke arah pembuluh darah, tetesan
cairan infus hanya sebagai maintenance
z. *Fiksasi bagian badan katetr venvlon dengan
plester antialergi seperti posisi pita menyilang
aa. *Tambahkan fikasasi di atas badan kateter
venvlon
bb. Pasang hansaplast di aera penusukan
cc. Fiksasi juga selang infus
dd. *Atur tetesan infus sesuai kolaborasi dokter
ee. *Tulis tanggal dan waktu pemasangan infus,
tulisan ini dapat di tempelkan di atas selang
infus
ff. Rapikan alat dan pasien
gg. Melepas sarung tangan
hh. Melakukan cuci tangan 6 langkah
ii. Catat tindakan yang dilakukan

4 TAHAP TERMINASI (Bobot 1)


a. Evaluasi Respon Klien (Subjektif & Objektif)
b. Simpulkan Kegiatan
c. Penkes Singkat
d. Kontrak Waktu selanjutnya
e. Mengucapkan Hamdalah dan mendoakan
kesembuhan klien dengan mengucapkan
Syafakillah

5 DOKUMENTASI (Bobot 1)
Nama klien, jenis tindakan, hari, tanggal, jam
pelaksanaan tindakan, nama dan tanda tangan
perawat pelaksana

6 SIKAP (Bobot 1)
a. Sopan
b. Teliti
c. Memperhatikan Keamanan
d. Empati

TOTAL NILAI

GLOBAL RATING * (centang salah 1)


FAIL
BORDELINE
PASS
EXELLENT

7 DAFTAR PUSTAKA
1. Rosyidi Kholid. 2013. Prosedur Praktik Keperawatan Jilid 1. Jakarta: KDT

NAMA PENGUJI :

TTD :

CATATAN PENGUJI :

Nilai Akhir =Jumlah Total Skor x 100

Nilai Batas lulus ≥ 75 %

Anda mungkin juga menyukai