0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan6 halaman
Laporan UAS mata kuliah PKBK membahas tiga kasus pasien dengan gangguan mobilitas, defisit nutrisi, dan defisit perawatan diri. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah gangguan mobilitas fisik, defisit nutrisi, dan defisit perawatan diri. Rencana intervensi mencakup dukungan mobilisasi, manajemen nutrisi, dan dukungan perawatan diri untuk mencapai tujuan meningkat
Laporan UAS mata kuliah PKBK membahas tiga kasus pasien dengan gangguan mobilitas, defisit nutrisi, dan defisit perawatan diri. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah gangguan mobilitas fisik, defisit nutrisi, dan defisit perawatan diri. Rencana intervensi mencakup dukungan mobilisasi, manajemen nutrisi, dan dukungan perawatan diri untuk mencapai tujuan meningkat
Laporan UAS mata kuliah PKBK membahas tiga kasus pasien dengan gangguan mobilitas, defisit nutrisi, dan defisit perawatan diri. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah gangguan mobilitas fisik, defisit nutrisi, dan defisit perawatan diri. Rencana intervensi mencakup dukungan mobilisasi, manajemen nutrisi, dan dukungan perawatan diri untuk mencapai tujuan meningkat
satu/ keempat anggota Fisik DO: gerak - Kekuatan otot menurun - Rentang gerak (ROM) menurun - Gerak terbatas 2. DS : - Proses menelan tidak Defisit Nutrisi efektif DO:
- Otat pengunyah lemah
- Otot menelan lemah 3. DS : - Hemiparesis Defisit Perawatan Diri DO : Dekstra - Tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke toilet/berhias secara mandiri - Dekstra
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan Kelemahan pada salah satu/ keempat anggota gerak (D.0054) b. Defisit nutrisi berhubungan dengan Proses menelan tidak efektif (D.0019) c. Defisit perawatan diri berhubungan dengan Hemiparesis Dekstra (D.0109)
III. INTERVENSI SDKI SLKI SIKI
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
1. Gangguan Setelah dilakukan Dukungan Mobilisasi (I.05173)
mobilitas fisik tindakan keperawatan Observasi berhubungan selama 1x24 jam maka dengan Kelemahan mobilitas fisik - Identifikasi adanya nyeri atau
pada salah satu/ meningkat dengan keluhan fisik lainnya
keempat anggota Kriteria hasil : - Identifikasi toleransi fisik
gerak (D.0054) - Pergerakan melakukan pergerakan
ekstermitas - Monitor frekuensi jantung dan
meningkat tekanan darah sebelum memulai
- Kekuatan otot mobilisasi
meningkat - Monitor kondisi umum selama
- Rentang gerak melakukan mobilisasi
(ROM) Terapeutik
meningkat - Fasilitasi aktivitas mobilisasi
(L.05042) dengan alat bantu - Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi - Anjurkan untuk melakukan mobilisasi dini - Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan 2. Defisit nutrisi Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi (1.03119) berhubungan tindakan keperawatan Observasi dengan Proses selama 1x24 jam maka menelan tidak defisit nutrisi - Identifikasi status nutrisi
efektif (D.0019) meningkat dengan - Identifikasi alergi dan
Kriteria hasil : intoteransi makanan
- Kekuatan otot - Identifikasi kebutuhan kalori
mengunyah dan jenis nutrien
meningkat - Monitir asupan makanan
- Kekuatan otot Terapeutik
menelan - Lakukan oral hygiene sebelum
meningkat makan, jika perlu (L.03030) - Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi - Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein - Berika suplemen makanan, jika perlu Edukasi
- Anjurkan posisi duduk, jika
mampu 3. Defisit perawatan Setelah dilakukan Dukungan Perawatan Diri (1.11348) diri berhubungan tindakan keperawatan Observasi dengan hemiparesis selama 1x24 jam maka dan Dekstra perawatan diri - Identifikasi kebiasaan aktivitas (D.0109) meningkat dengan perawatan diri sesuai usia Kriteria hasil : - Monitor tingkat kemandirian - Kemampuan - Identifikasi kebutuhan alat mandi bantu kebersihan diri, meningkat berpakaian, berhias, dan makan - Kemampuan Terapeutik mengenakan - Dampingi dalam melakukan pakaian perawatan diri sampai mandiri meningkat - Fasilitasi kemandirian, bantu - Kemampuan jika tidak mampu melakukan makan perawatan diri meningkat - Jadwalkan rutinitas perawatan - Kemampuan ke diri toilet Edukasi (BAK/BAB) meningkat - Anjurkan melakukan perawatan
(L.11103) diri secara konsisten sesuai
kemampuan
IV. INTERVENSI NIC NOC
Diagnosa Keperawatan Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Intervensi Hasil Gangguan mobilitas fisik NOC : NIC : berhubungan dengan Joint Movement : Exercise therapy : ambulation Kelemahan pada salah satu/ Active Monitoring vital sign sebelm/sesudah keempat anggota gerak Mobility Level latihan dan lihat respon pasien saat Self care : ADLs latihan Transfer performance Konsultasikan dengan terapi fisik Setelah dilakukan tentang rencana ambulasi sesuai tindakan keperawatan dengan kebutuhan selama 1x24 jam Bantu klien untuk menggunakan gangguan mobilitas fisik tongkat saat berjalan dan cegah teratasi dengan kriteria terhadap cedera hasil: Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan Klien meningkat lain tentang teknik ambulasi dalam aktivitas fisik Kaji kemampuan pasien dalam Mengerti tujuan dari mobilisasi peningkatan mobilitas Latih pasien dalam pemenuhan Memverbalisasikan kebutuhan ADLs secara mandiri perasaan dalam sesuai kemampuan meningkatkan Dampingi dan Bantu pasien saat kekuatan dan mobilisasi dan bantu penuhi kemampuan kebutuhan ADLs ps. berpindah Berikan alat Bantu jika klien Memperagakan memerlukan. penggunaan alat Ajarkan pasien bagaimana merubah Bantu untuk posisi dan berikan bantuan jika mobilisasi (walker) diperlukan Ketidakseimbangan nutrisi NOC: Kaji adanya alergi makanan kurang dari kebutuhan tubuh a. Nutritional status: Kolaborasi dengan ahli gizi untuk berhubungan dengan Proses Adequacy of nutrient menentukan jumlah kalori dan nutrisi menelan tidak efektif b. Nutritional Status : yang dibutuhkan pasien food and Fluid Intake Yakinkan diet yang dimakan c. Weight Control mengandung tinggi serat untuk Setelah dilakukan mencegah konstipasi tindakan keperawatan Ajarkan pasien bagaimana membuat selama 1x24 jam nutrisi catatan makanan harian. kurang teratasi dengan Monitor adanya penurunan BB dan gula indikator: darah Albumin serum Monitor lingkungan selama makan Pre albumin serum Jadwalkan pengobatan dan tindakan Hematokrit tidak selama jam makan Hemoglobin Monitor turgor kulit Total iron binding Monitor kekeringan, rambut kusam, total capacity protein, Hb dan kadar Ht Jumlah limfosit Monitor mual dan muntah Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva Monitor intake nuntrisi Informasikan pada klien dan keluarga tentang manfaat nutrisi Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan suplemen makanan seperti NGT/ TPN sehingga intake cairan yang adekuat dapat dipertahankan. Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan Kelola pemberan anti emetik:..... Anjurkan banyak minum Pertahankan terapi IV line Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oval
Defisit perawatan diri NOC : NIC :
Berhubungan dengan Self care : Activity of Self Care assistane : ADLs hemiparesis dan Dekstra Daily Living (ADLs) Monitor kemempuan klien untuk Setelah dilakukan perawatan diri yang mandiri. tindakan keperawatan Monitor kebutuhan klien untuk alat- selama 1x24 jam Defisit alat bantu untuk kebersihan diri, perawatan diri teratas berpakaian, berhias, toileting dan dengan kriteria hasil: makan. Klien terbebas dari Sediakan bantuan sampai klien bau badan mampu secara utuh untuk melakukan Menyatakan self-care. kenyamanan terhadap Dorong klien untuk melakukan kemampuan untuk aktivitas sehari-hari yang normal melakukan ADLs sesuai kemampuan yang dimiliki. Dapat melakukan Dorong untuk melakukan secara ADLS dengan bantuan mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya. Ajarkan klien/ keluarga untuk mendorong kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya jika pasien tidak mampu untuk melakukannya. Berikan aktivitas rutin sehari- hari sesuai kemampuan. Pertimbangkan usia klien jika mendorong pelaksanaan aktivitas sehari-hari.