Nama : Angeli Silvia Wati (2011135227)

Kelas : A 2020 2
Ilmu Keperawatan
Konsep Keperawatan Dasar II

Rincian Tugas:

1. Gangguan Mobilitas Fisik

Kemampuan dalam gerakan fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara mandiri

Gejala dan tanda mayor Gejala dan tanda minor

Subjektif:
Mengeluhkan sulit menggerakkan 1. Nyeri saat bergerak
ekstremitas 2. Enggan melakukan pergerakan
3. Merasa cemas saat bergerak
Objektif:
1. Kekuatan otot menurun 1. Sendi kaku
2. Rentang gerak sendi (ROM) 2. Gerakan tidak terkordinasi
menurun 3. Gerakan terbatas
4. Fisik lemah

1. Buat luaran secara naratif

Luaran utama : Mobilitas Fisik
Luaran Tambahan : Berat badan
Fungsi sensori
Keseimbangan
Konsevasi Energi
Koordinasi Pergerakan
Motivasi
Pergerakan sendi
Status Neurologis
Status Nutrisi
Toleransi Aktivitas

2. Ekspektasi
Meningkat (Bertambah baik dalam ukuran, jumlah maupun derajat atau
tingkatan)

3. Kriteria hasil
4. Buat Intervensi keperawatan (OMEK)
INTERVENSI
1. Observasi
Identifikasi toleransi fisik dalam pergerakan, identifikasi nyeri dan
keluhan fisik
2. Teraupetik
Melibatkan keluarga dalam membantu pasien meningkatkan
pergerakan, memfasilitasi alat bantu gerak
3. Edukasi
Ajarkan cara mobilisasi ringan, mengajarkan prosedur mobilisasi

INTERVENSI (NIC)
 Latihan Kekuatan
- Ajarkan dan berikan dorongan pada pasien untuk melakukan
program latihan secara rutin
 Latihan untuk Ambulasi
- Ajarkan teknik Ambulasi dan perpindahan yang aman kepada
pasien dan keluarga
- Sediakan alat bantu untuk klien seperti kruk, kursi roda, dan walker
- Beri penguatan positif untuk berlatih mandiri dalam batasan yang
aman
 Latihan Mobilitas dengan Kursi Roda
- Ajarkan pasien dan keluarga tentang cara pemakaian kursi roda dan
cara berpindah dari kursi roda ketempat tidur atau sebaliknya
- Dorong pasien melakukan latihan untuk memperkuat anggota
tubuh
- Ajarkan pada klien/keluarga tentang cara penggunaan kursi roda
 Latihan Keseimbangan
- Ajarkan pada pasien dan keluarga intik dapat megatur posisi secara
madiri dan menjaga keseimbangan selama latihan ataupun dalam
aktivitas sehari-hari
 Perbaiki Posisi Tubuh yang Benar
- Ajarkan pada pasien/keluarga untuk memperhatikan postur tubuh
yang benar untuk menghindari kelelahan, keram dan cedera
- Kolaborasi ke ahli terapi fisik untuk program latihan