Anda di halaman 1dari 6

Nama : Yedida Susana

NIM : PO7220420049
Program : Profesi NERS WOC KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK

Pengertian:
Mobilitas atau mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak bebas, Gangguan mobilitas fisik
mudah, teratur, dan mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat. adalah keterbatasan dalam
(Ambarwati, 2014) gerakan fisik dari satu atau
lebih ekstremitas secara
Imobilisasi adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat bergerak secara bebas karena mandiri (SDKI, 2017 REVISI
kondisi yang mengganggu pergerakan III:124).

Dipegaruhi oleh sistem neuromuskular

Sistem Musculoskeletal Sistem Persyarafan


sistem yang terdiri dari otot, jaringan ikat, serta tulang dan sendi Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan modula spinalis) dan
sistem saraf tepi (percabangan dari sistem saraf pusat)

Tingkat 0 Mampu merawat diri sendiri secara penuh

Tingkat 1 Memerlukan penggunaan alat

Tingkat 2 Memerlukan bantuan dan pengawasan orang lain


Tingkat aktivitas

Tingkat 3 Memerlukan bantuan orang lain, pengawasan dan peralatan

Tingkat 4 Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan atau berpartisipasi dalam perawatan
1. Nilai 0 (0%) Paralisis, tidak ada kontraksi otot sama sekali
2. Nilai 1 (10%) Terlihat atau teraba getaran kontraksi otot tetapi tidak ada gerak sama sekali
Nilai Kekuatan Otot 3. Nilai 2 (25%) Dapat menggerakan anggota gerak tanpa gravitasi
4. Nilai 3 (50%) Dapat menggerakkan anggota gerak untuk menahan berat (gravitasi)
5. Nilai 4 (75%) Dapat menggerakkan sendi dengan aktif dan melawan tahanan
6. Nilai 5 (100%) Kekuatan Normal

Faktor yang mempengaruhi Mobilitas Fisik

Gaya hidup Proses penyakit/trauma Usia dan Tingkat Status nutrisi Kondisi Psikologis
perkembangan
 Gaya hidup monoton  Fraktur  Malnutrisi  Kecemasan
 Kurang/membatasi  Stroke  keterlambatan  Obesitas  gangguan
aktivitas fisik  osteoarthritis perkembangan Kognitif
 Jantung coroner  penurunan fungsi
 Aritmia pergerakan pada
lanjut usia

 Motivasi menurun  Nyeri  Kesulitan  Fisik lemah,  Motivasi menurun


 Penurunan Rentang  Kekuatan otot melakukan mudah lelah,  keterbatasan dalam
gerak menurun, sulit aktivitas sehari- tidak bertenaga melakukan
menggerakkan hari  Mudah lelah aktivitas 
ekstremitas  Sendi kaku saat beraktivitas
 Sendi kaku,nyeri
 Frekuensi jantung
meningkat >20%
dari kondisi istirahat
 Mudah lelah saat
beraktivitas, dyspnea
 Nyeri  Terbatas dalam melakukan aktivitas sehari-hari  Tidak mampu melakukan aktivitas rutin
 Kesulitan menggerakkan ekstremitas  Mudah lelah  Merasa Tidak bertenaga
 Kelemahan fisik  Frekuensi jantung meningkat >20% dari kondisi  Lesu
 Rentang gerak terbatas istirahat  Merasa lelah
 kelemahan otot  Dyspnea
SDKI : Gangguan Mobilitas Fisik ( D.0054) SDKI : Intoleransi Aktivitas ( D.0056) SDKI: Keletihan (D 0057)
Kategori : Fisiologis Kategori : Fisiologis Kategori : psikologis
Sub Kategori : Aktivitas/Istirahat Sub Kategori : Aktivitas/Istirahat Sub Kategori : Aktivitas/Istirahat
Intervensi: Intervensi: Intervensi:
Tujuan: Tujuan: Tujuan :

SLKI : Setelah dilakukan intervensi SLKI : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama SLKI : Setelah dilakukan intervensi keperawatan 1x
keperawatan selama 3 x 24 jam Mobilitas fisik 2 x 24 jam Toleransi Aktivitas meningkat ( L.05047) 24 jam Tingkat Keletihan menurun ( L.05046)
meningkat (L.05042) Kriteria Hasil Kriteria hasil
Kriteria hasil  Kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-  Kemampuan melakukan aktivitas rutin
 Pergerakan ekstremitas meningkat hari meningkat meningkat
 Kekuatan otot meningkat  Keluhan lelah menurun  Verbalisasi kepulihan energy meningkat
 Rentang gerak meningkat
 Dyspnea saat aktivitas dan setelah aktivitas  Tenaga meningkat
 Nyeri menurun
 Kelemahan fisik menurun menurun  Lesu menurun
 Aritmia saat aktivitas dan setelah aktivitas  Verbalisasi lelah menurun
SIKI : Dukungan Ambulasi (I. 06171) menurun
Observasi  Tekanan darah dan frekuensi napas membaik SIKI: Edukasi Aktivitas/Istirahat ( I.12362)
 Identifikasi adanya nyeri atau keluhan Observasi
fisik lainnya SIKI : Manajemen Energi ( I.05178)  Identifikasi kesiapan dan kemampuan
 Identifikasi toleransi fisik melakukan Observasi menerima informasi
ambulasi  Identifkasi gangguan fungsi tubuh yang Terapeutik
 Monitor frekuensi jantung dan tekanan  Sediakan materi dan media
mengakibatkan kelelahan
darah sebelum memulai ambulasi pengaturan aktivitas dan istirahat
 Monitor kondisi umum selama  Monitor kelelahan fisik dan emosional
 Jadwalkan pemberian pendidikan
melakukan ambulasi  Monitor pola dan jam tidur
kesehatan sesuai kesepakatan
Terapeutik  Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama  Berikan kesempatan kepada pasien
 Fasilitasi aktivitas ambulasi dengan melakukan aktivitas dan keluarga untuk bertanya
alat bantu (mis. tongkat, kruk) Terapeutik Edukasi
 Fasilitasi melakukan mobilisasi fisik,  Sediakan lingkungan nyaman dan rendah
jika perlu  Jelaskan pentingnya melakukan
stimulus (mis. cahaya, suara, kunjungan) aktivitas fisik/olahraga secara rutin
 Libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan ambulasi  Lakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif  Anjurkan terlibat dalam aktivitas
 Berikan aktivitas distraksi yang menyenangkan kelompok, aktivitas bermain atau aktivitas
lainnya
 Anjurkan menyusun jadwal aktivitas
dan istirahat
Edukasi  Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak  Ajarkan cara mengidentifikasi
dapat berpindah atau berjalan kebutuhan istirahat (mis. kelelahan, sesak
 Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi nafas saat aktivitas)
Edukasi
 Anjurkan melakukan ambulasi dini  Ajarkan cara mengidentifikasi target
 Anjurkan tirah baring
 Ajarkan ambulasi sederhana yang dan jenis aktivitas sesuai kemampuan
 Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
harus dilakukan (mis. berjalan dari
tempat tidur ke kursi roda, berjalan  Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan
dari tempat tidur ke kamar mandi, gejala kelelahan tidak berkurang
berjalan sesuai toleransi)
 Ajarkan strategi koping untuk mengurangi
kelelahan
Kolaborasi
• Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan

Anda mungkin juga menyukai