Anda di halaman 1dari 3

Etiologi :

OKSIGENASI Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen:


Faktor-faktor yang mempengaruhi Hiperventilasi,Hipoventasli,Hipoksia

kebutuhan oksigenasi menurut Potter &


Definisi :
Perry tahun 2008 yakni:
1. Faktor fisiologis Oksigenasi adalah proses penambahan oksigen O 2 ke dalam
2. Faktor Perkembangan sistem (kimia atau fisika). Oksigenasi merupakan gas tidak Manisfestasi Klinis :
3. Faktor prilaku berwarna dan tidak berbau yang sangat dibutuhkan dalam
1. Manifestasi klinis hiperventilasi :
4. Faktor lingkungan proses metabolisme sel. Sebagai hasilnya, terbentuklah karbon
Takikardi, nafas pendek, nyeri dada, pusing,
dioksida, energi, dan air. Akan tetapi penambahan CO2 yang
sakit kepala ringan, disorientasi, paretesia,
melebihi batas normal pada tubuh akan memberikan dampak
penglihatan yang kabur, disorientasi
yang cukup bermakna terhadap aktifitas sel.
Pemeriksaan diagnostik yang dapat dilaksakan 2. Manifestasi klinis Hipoventilasi :
menurut Kozier, 2011. Pusing, nyeri kepala, letargi, penurunan
kemampuan mengikuti instruksi, distrimia
1. Spyromtry : Untuk mengetahui Patofisiologi :
jantung, ketidakseimbangan elektrolit, konvusi,
fungsi paru
Proses ventilasi (proses penghantaran jumlah oksigen Henti jantung
2. Hematologi : Untuk mengetahui:
yang masuk dan keluar dari dan ke paru-paru). Proses 3. Manifestasi klinis hipoksia :
a Infeksi : Leukosit biasanya
difusi (penyaluran oksigen dari alveoli ke jaringan) Gelisah, ansietas, disorientasi, penurunan
meningkat
yang terganggu akan menyebabkan ketidakefektifan kemampuan konsentrasi, penurunan tingkat
b Alergi : Eusinofil
pertukaran gas. Selain kerusakan pada proses kesadaran, peningkatan keletihan, pucat,
c Pertukaran gas : ABG ( Analisa
ventilasi, difusi, maka kerusakan pada transportasi sianosis, clubbing, dispnea
Blood Gas )
seperti perubahan volume sekuncup, afterload,
3. Radiologi ( Foto rontgen, Scanning paru ) Penatalaksanaan :
preload, dan kontraktilitas miokard juga dapat
4. Thoracocentesis
mempengaruhi pertukaran gas. Tehnik Pernafasan (latihan nafas
5. Pemeriksaan laboratorium dalam,batuk efektif),Penatalaksanaan
medis (nebulizer,nasa kanul,oksigenasi),
Fisioterapi dada (Perkusi dan Fibrasi
dada,Postural drainage).
Faktor Lingkungan (udara, bakteri, virus, jamur) Masuk
melalui saluran nafas atas

Terjadi infeksi dan


proses peradangan

Hipersekresi Kontraksi otot-otot


kelenjar mukosa polos saluran
pernapasan
Akumulasi secret berlebih Penyempitan saluran pernapasan

Secret mengental di jalan nafas


Keletihan otot pernafasan Penekanan
abdomen 

Gangguan penerimaan Obstruksi jalan Dispnea


Konstipasi,
o2 dan pengeluaran co2 nafas mual,
Gas darah arteri
muntah
Abnormal
Ketidakseimbangan Batuk yang tidak efektif
ventilasi dan perfusi Hiperkabnia
Penurunan bunyi nafas Nafsu makan
Hipoksemia
menurun
Sputum dalam jumlah yang
berlebih Hipoksia

Perubahan pola nafas Nafas cuping hidung

Suara nafas tambahan (ronchi, Pola pernafasan abnormal


wheezing, crackies) (kecepatan, irama, kedalaman)
BERSIHAN JALAN Pola nafas tidak Defisit nurisi
Dispnea NAFAS TIDAK efektif
EFEKTIF
Fase ekspirasi

Memanjang
Oksigen dalam
Ortopnea darah menurun
Penurunan Gangguan
Energi Sesak nafas
kapsitas paru Metabolisme
menurun
tubuh
Pola nafas
abnormal oksigen dalam
jaringan
Takipnea
menurun
Hiperventilasi

Pernafasan sukar

GANGGUAN
PERTUKARAN
GAS

Anda mungkin juga menyukai