1. Kontrol Nyeri 1. Nyeri Akut ekstensinya diketahui bila seseorang pernah a. Mengenali kapan nyeri 2. Nyeri Kronis Masalah Definisi mengalaminya (Tamsuri, 2011). Sedangkan terjadi b. Menggambarkan faktor Keperawatan menurut Aziz Alimul (2012) Nyeri merupakan penyebab I kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan 1. B.d Agen v c. Menggunakan tindakan cedera bersifat sangat subyektif karena perasaan non farmakologi biologis nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal d. Melaporkan perubahan 2. B.d Agen skala atau tingkatannya, dan hanya orang cedera fisik gejala nyeri tersebutlah yang menjelaskan atau 3. B.d zat e. Melaporkan nyeri kimia mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya. terkontrol 2. Tingkat Nyeri a. Nyeri yang dilaporkan outcome b. Ekpresi wajah saat nyeri c. Mengerang atau 1. berdasarkan tempat menangis Jenis-jenis a. Nyeri Perifer d. Skala nyeri nyeri Superficial : nyeri muncul karena rangsangan pada kulit dan mukosa Intervensi Penilaian Viceral : nyeri yang timbul karena stimulasi rasa nyeri Nyeri pada rongga abdomen , cranium, dan thorax 1. Manajemen Nyeri Nyeri Alih : nyeri yang dirasakan pada daerah yang 2. Manajemen jauh dari pusat nyeri Pengobatan b. Nyeri Sentral : nyeri yang muncul akibat stimulasi pada NYERI medulla spinalis, batang, otak, dan thalamus 1. Lakukan pengkajian 1. Numerical Rating Scale c. Nyeri Psikogenik : nyeri yang tidak diketahui penyebab nyeri p,q,r,s,t 2. Visual Analogue Scale fisiknya tetapi disebabkan oleh si pikiran si penderita 2. gunakan komunikasi 3. Critical Pain Observation Tool 2. Berdasarkan klasifikasi nyeri terapeutik untuk 4. Wong Beker Faces Rating Scale a. Nyeri Akut : nyeri yang timbul secara mendadak dan mengetahui cepat hilang dengan jangaka waktu kurang dari 6 bulan 5. Modified Behavioral Pain Scale pengalaman nyeri dan ditandai dengan peningkatan tegangan otot 3. pilih dan lakukan penanganan nyeri b. Nyeri Kronis : nyeri yang timbul secara perlahan dan 4. ajarkan teknik Manisfestasi berlangsung lama dengan aktu lebih dari 6 bulan 1. Laporan secara verbal nonfarmakologi dan Klinis berikan terapi 2. Posisi menghindari nyeri NI LUH NONI ANDAYANI farmakologi 3. Gerakan melindungi menggunakan analgetik 4. Tingkah laku berhati-hati P1337420617071 5. evaluasi kontrol nyeri 5. Gangguan tidur Etiologi PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN 6. tingkatkan istirahat 6. Terfokus pada diri sendiri Sumber POLTEKKES KEMENKES SEMARANG 7. tentukan obat yang 7. Tingkah laku distraksi (jalan-jalan, diperlukan interaksi dengan orang laain, Patofisiologi 8. monitor keekfetifan 1. Trauma pada jaringan pemberian obat aktivitas berulang) Aziz, 2017, Nursing Intervenstions Classification (NIC), Solo: Mosby An Affiliate Of tubuh Elsefer 9. monitor efek samping 8. Respon Autonom (diaphoreses, obat perubahan tekanan darah, perubahan 2. Iskemis jaringan Herdman, T Heather, 2010. Diagnosisi Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi, 2014-2016, Stimulus nyeri=>reseptor nyeri 3. Spasme otot Jakarta : EGC nafas, perubahan nadi,dilatasi pupil) (A delta, serabut C)=>spinal Mubarak, Wahit Iqba dkkl, 2011, Buku ajar kebutuhan dasar manusia : Teori dan Aplikasi 9. Tingkah laku ekpresif (gelisah, 4. Inflamasi cord dan thalamus cortex dalam praktek, Jkarta : EGC menangis, iritabel, berkeluh kesah) 5. Post Operasi Tamsuri, 2017, Nursing Outcome Classification (NOC), Jakarta : Mosby Elsevier, Academic 10.Perubahan nafsu makan cerebral=>effector=>nyeri press Nanda International, 2018, Nursing Diagnosis :Definition & calssification 2018-2020, Jakarta : Buku Kedokteran, EGC