Anda di halaman 1dari 2

Indeks Massa TUbuh WOC NI LUH NONI A.

(IMT)
P1337420617071

r = {tinggi badan (cm): lingkar pergelangan tangan (cm)}


a. Wanita: nilai r > 11,0 (kecil); nilai r 10,1 sampai 11,0
(sedang), dan nilai r < 10,1
Lingkar Pergelangan Perhitungan
(besar).
b. Laki-laki: nilai r > 10,4 (kecil), nilai r 9,6 sampai Tangan
10,4 (sedang), dan < 9,6 (besar).

Lengan non dominan klien direlaksasikan, dan lingkarnya diukur pada


titik tengah, antara ujung dari prosesus akromial skapula dan prosesus Lingkar Lengan Atas
olekranon ulna.

Dengan ibu jari dan jari tengah, lipatan panjang dari kulit dan
lemak yang dipegang kira-kira 1 cm dari titik tengah MAC. Jepitan Menurut Tarwoto dan Wartonah (2011) Nutrisi adalah zat gizi yang
dari jangka lengkungan lipatan kulit standar ditempatkan pada sisi Definisi berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan
lain dari lipatan lemak. Pengukuran rata-rata diambil dari ketiga Lipatan Trisep proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan dari
catatan. Area anatomi lain untuk pengukuran lipatan kulit termasuk lingkungan hidupnya yang digunakan untuk aktivitas penting dalam
bisep, skapula, dan otot abdominal. tubuh serta mengeluarkan sisanya (Kurnia dan Sari, 2016)

1. Ketidakmampuan menelan makanan


1. Berat Badan Lebih (D. 0018) 2. Ketidakmampuan mencerna makanan
Etiologi 3. Ketidakmampuan mengabsorbsi makanan
2. Defisit Nutrisi (D.0019) 4. Peningkatan Kebutuhan Metabolisme
5. Faktor ekonomi (mis. finansial tidak mencukupi)
3. Diare (D. 0020)
6. Faktor psikologis (mis. stres, keengganan untuk
makan) (Tim Pokja SDKI, 2017)
4. Disfungsi Motilitas Gastrointestinal (D. 0021)

5. Ikterik Neonatus (D. 0024)

6. Kesiapan Peningkatan Nutrisi (D. 0026) 1. Stroke


2. Parkinson
7. Ketidastabilan Kadar Glukosa Darah (D. 0027) 3. Mobius syndrome
Diagnosa 4. Cerebral palsy
8. Menyusui Efektif (D. 0028) 5. Cleft lip
Keperawatan NUTRISI 6. Cleft palate
9. Menyusui Tidak Efektif (D. 0029)
Kondisi Klinis Terkait 7. Amyotropic lateral sklerosis
8. Kerusaan neuromuskular
10. Obesitas (D. 0030) 9. Luka
bakar
11. Resiko Berat Badan Lebih (D. 0031) 10.Kanker
11.Infeksi
12. Resiko Defisit Nutrisi (D.0032) 12.AIDS
13.Penyakit Crohn's
13. Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal (D. 0033) 14.Enterokolitis
15.Fibrosis kistik
14. Resiko Ikterik Neonatus (D. 0035) (Tim Pokja SDKI, 2017)

15.Resiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah (D.


0038) Pengkajian Status Nutrisi menggunakan rumus ABCD (Antropometri,
Biochemical, Clinical Sign, Dietary history)
1. Antropometri, meliputi TB/BB, lingkar pergelangan tangan,
Dx. 2 Lingkar lengan atas, lipatan kulit trisep
Manajemen Nutrisi (I. 03119)
a. Status Nutrisi (L. 03030)
Manajemen Gangguan Makan (I. 03111) SIKI SLKI 2. Biochemical, melalui tes laboratorium protein plasma (albumin,
b. Nafsu Makan (L.
Edukasi Diet (I. 12369) 03024)
Dx. 12 Pemeriksaan transferin, retinol yang mengikat protein, total kapasitas ikatan
zat besi, dan Hb)
a. Berat Badan (L. 03018)
a. Manajemen Berat Badan (I. 03097) Dx. 1 3. Clinical sign, dilihat dari tanda-tanda abnormal yang muncul pada
b. Perilaku menurunkan BB (L. 03027) organ-organ fisik dan fungsi fisiologisnya.
b. Manajemen Perilaku (I. 12463) SIKI SLKI
c. Perilaku mempertahankan BB (L. 03025) 4. Dietary history, seperti kebiasaan makan dan minum, tingkat
c. Edukasi Diet (I. 12369) Dx. 11
d. Status Nutrisi (L. 03024) aktivitas, serta fator lain yang dapat mempengaruhi kebutuhan diet
seperti status kesehatan, status psikologi, sosial ekonomi,
a. Manajemen Diare (I. 03101) a. Eliminasi Fekal ( L. 04033) penggunaan obat-obatan, dll
b. Pemberian Makanan Enteral (I. 01326) SIKI b. Fungsi Gastrointestinal (L. 03019) SLKI Dx. 3
c. Status Cairan (L. 03028_
Intervensi
a. Manajemen Nutrisi (I. 03119) a. Motilitas Gastrointestinal (L. 03023) Dx. 4 Daftar Pustaka
b. Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan (I. b. Eliminasi Fekal (L. 04033)
SIKI SLKI 1. Tim Pokja SDKI PPNI(2016). Standar Diagnosis Keperawatan Tim Pokja SDKI PPNI (2016). Standar
12361) Dx. 13
c. Tingkat Nyeri (L. 08066)
c. Edukasi Diet (I. 12369) Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakata Selatan: DPP PPNI
2. Tim Pokja SIKI PPNI(2018). Standar Intervensi KeperawataTim Pokja SIKI PPNI (2018). Standar Intervensi
a. Edukasi Nutrisi (I. 12395)
b. Manajemen Nutrisi (I. 03119) a. Status Nutrisi (L. 03030) Keperawatan Indonesia. Jakata Selatan: DPP PPNI
SIKI Dx. 6
c. Pemantauan Nutrisi (I. 03123) b. Tingkat Pengetahuan (L. 12111) 3. Tim Pokja SLKI PPNI(2019). Standar Luaran KeperawataTim Pokja SLKI PPNI (2018). Standar Luaran
Keperawatan Indonesia. Jakata Selatan: DPP PPNI
a. Manajemen Hiperglikemia/Hipoglikemia (I. 03115) a. Kestabilan Glukosa Darah (L. 05022) Dx. 7 4. Festy W, Pipit. 2018 .Buku Ajar Gizi & Diet. Surabaya: UM Surabaya Publishing
b. Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan (I. 12361) b. Kontrol Risiko (L. 14128)
SIK SLKI 5. Kurnia, Erlin & Sari, Intan DN. 2016. Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pada Pasien Rawat Inap yang Tidak Melaukan
c. Identifikasi Resiko (I. 14502) I c. Status Nutrisi (L. 03030) Dx. 15
Oral Hygiene. Jurnal Penelitian Keperawatan. Vol 2 (2) hal. 112-118
b. K onseling Nutrisi (I. 03094) SIKI 6. Harnanto, AM & Rahayu, Sunarsih. 2016. Kebutuhan Dasar Manusia II. Jakarta: BPPSDM Kemenkes RI
a. Manajemen Berat Badan (I. 03097)
a. Berat Badan (L. 03018)
b. Citra Tubuh (L. 09067) Dx. 10
SL
c. Perilaku Menurunkan Berat Badan (L KI
03027)

Anda mungkin juga menyukai