Anda di halaman 1dari 4

 Standar Renpra ini disusun dalam rangka praktik Manajemen Keperawatan PSIK UNHAS pada tanggal 30 September s/d

19 Oktober 2013.
 Bila standar Renpra ini digunakan diRS maka logo dan kop RS dapat dicamtumkan pada kolom ini.
 Penyusun:
Ketua : La Ode Aswan
Anggota : Verawati Yusuf, Suwardha Yunus, Fransina Damiana, Zulviana Usman, Nirwana, Saban Rengifuryaan, Librek Luarmasse,
Heidy H, Ramlawati, Samina Galai, Nirmala Amir, Sri Rahayu Amrullah.
Nama/Umur : No Rekam Medik :
Hari/Tanggal: Diagnosa Medik :

STANDAR RENCANA KEPERAWATAN RUANG GLADIOL


Diagnosa Keperawatan: Definisi Nanda International:
Nutrisi, Ketidakseimbangan: Asupan nutrisi yang melebihi kebutuhan metabolik
Lebih Dari Kebutuhan Tubuh
(1975, 2000 )

Komponen Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil


Intervensi (NIC)
keperawatan (NOC)
Etiologi : Setelah diberikan intervensi Aktivitas Keperawatan
keperawatan Lihat juga “Aktivitas Keperawat” Untuk “ Risiko
selama…………………… Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih Dari Kebutuhan Tubuh.
Batasan Karakteristik: klien akan menunjukkan  Bantuan Menurunkan Berat Badan (NIC):
Penulis merekomendasikan Status Gizi: Asupan Makanan o Tentukan keinginan dan motivasi pasien untuk
penggunaan diagnosis ini hanya dan Cairan, yang dibuktikan mengurangi berat badan atau lemak tubuh
jika satu atau lebih dari batasan dengan cairan indikator o Tentukan pola makan saat ini dengan meminta
karakteristik NANDA-I berikut sebagai berikut (sebitkan 1-5: pasien membuat catatan tentang apa, kapan, dan
muncul: tidak adekuat, kurang dimana pasien makan
 Lipatan kulit trisep lebih adekuat, cukup adekuat, o Tmbang berat badan setiap minggu
dari 15 mm pada pria dan adekuat, atau sangat  Pantau catatan asupan untuk melihat kandungan dan
25 mm pada wanita adekuat): asupan makanan jumlah kalori nutrisi
 Berat badan 20% diatas dan cairan melalui oral (tidak Penyuluhan untuk pasien/keluarga
berat badan dan kerangka berlebihan)  Dorong pasien untuk mematuhi diet karbohidrat
ideal Contoh lain pasien akan : kompleks dan protein serta menghindari gula
 Menyadari masalah sederhana, makanan cepat saji, kafein, minuman
Objektif : berat badan
 Konsentrasi asupan ringan
 Mengungkapkan secara  Manajem Nutrisi (NIC):
makanan di malam hari verbal keinginan untuk o Berikan informasi yang sesuai tentang kebutuhan
 Pola makan menurunkan berat
disfungsional (mis, makan nutrisi dan cara memenuhi kebutuhan tersebut
badan
sambil melakukan aktivitas  Bantuan Menurunkan Berat Badan (NIC) :
 Berpartisipasi dalam
lainnya) o Diskusikan dengan pasien dan keluarga tentang
program penurunan
 Mkanan sebagai respon pengaruh komunikasi alkohol pada ingesti
berat badan yang
terhadap pengaruh makanan
terstruktur
external, seperti waktu o Ajarkan tentang bagaimana membaca label saat
 Berpartisipasi dalam
siang atau situasi sosial membeli makanan untuk mengendalikan jumlah
program latihan yang
 Makan sebagai respon lemak dan kalori yang dikandung oleh makanan
teratur
terhadap pengaruh internal yang akan dikonsumsi
 Mendekati berat badan
selain rasa lapar (mis, o Ajarkan pemilihan makanan, direstauran dan
ideal________(sebutka
ansietas {marah, depresi, perkumpulan soaial, yang konsisten dengan
n)
bosan, stres, dan rencana asupan kalori serta zat gizi
 Menahan diri untuk
kesepian}) o Instruksikan tentang bagaimana menghiting
tidak makan banyak
 Tingkat aktivitas kurang persentase lemak pada produk makan
dalam waktu tertentu
gerak Aktivitas Kaloboratif :
 Mengalami asupan
Batasan Karakteristik Lain (non-  Diskusikan dengan ahli gizi untuk
kalori, lemak,
NANDA Internasional): mengimplemetasikan program penurunan berat badan
karbohidrat, vitamin
 Transisi yang cepat yang meliputi menejemen diet dan pengeluaran energi
mineral, zat besi, dan
melebihi persentil kalsium yang adekuat ,  Manajemen Nutrisi (NIC): Tentukan, dengan
pertumbuhan pada bayi dan melakukan kolaborasi bersama ahli diet, jika perlu,
tetapi tidak berlebihan
anak jumlah kalori dan jenis zat gisi yang di butuhkan untuk
 Melaporkan atau memenuhi kebutuhan nutrisi
menunjukan badan dasar  Bantuan Menurunkan Berat Badan (NIC): Ajarkan
yang lebih tinggi pada pasien untuk hadir dalam kelompok pendukung
setiap awal kehamilan penurunan berat badan
Faktor yang Berhubungan: Aktivitas lain
 Asupan yang  Tentukan Bina hubungan saling percaya dan
berlebihan terhadap mendukung dengan pasien lain
kebutuhan metabolik  Bantu pasien untuk mengidentifikasi masalah fisik
Faktor Lain Yang Berhubungan yang mungkin berhubungan dengan obesitas atau
(non-NANDA Internasional): gangguan makan
 Ketergantungan pada  Untuk pasien dengan gangguan makan
bahan kimia kompulsif, tentukan harapan terhadap kebiasaan
 Penurunan kebutuhan makan yang sesuai, asupan makanan dan cairan serta
metabolik (mis, sekunder jumlah latihan fisik
akibat tirah baring)  Eksplorasi bersama pasien mengaenai masalah
 Norma adat dan pribadi yang dapat menyebebkan terlalu banyak
budaya makan
 Kurang kebutuhan  Komunikasikan bahwa pasien bertanggung jawab
dasar tentang nutrisi dalam memilih aktivitas makan dan aktivitas fisik
 Obat-obatan yang  Berikan penguatan positif terhadap penurunan
merangsang selera makan berat badan, pemeliharaan program diet, perbaikan
 Penggunaan makanan kebiasaan makan, dan latihan fisik
sebagai penghargaan diri  Fokus pada perasaan pasien tentang dirinya,
atau tidakan kenyamanan bukan pada obesitasnya
 Obesitas pada salah  Diskusikan bersama pasien tentang situasi emosi
satu atau kedua orang tua atau situasi yang berisiko tinggi yang merangsang
 Penggunaan makanan untuk makan (mis, jenis makanan, situasi sosial, stress
padat sebagai sumber interpersonal, harapan pribadi yang tidak tercapai, dan
makanan utama sebelum makan secara sembunyi-sembunyi)
usia lima bulan  Bantuan Menurunkan Berat Badan (NIC):
 Pemilihan makanan o Buat tujuan mingguan untuk menurunkan berat
yang tidak memenuhi badan
kebutuhan sehari-hari o Motivasi pasien untuk mengidentifikasi motivasi
 Penggantian pemanis untuk makan dan isyarat internal dan eksternal
untuk adiksi ang dikaitkan dengan makan
o Tentukan bersama pasien tentang jumlah
penurunan berat badan yang diinginkan
o Bentu pasien menyasuaikan diet dan gaya hidup
dan tingkat aktivitas
o Susun rencana yang realistis dengan pasien untuk
mengurangi asupan makanan dan meningkatkan
penggunaan energi (perencanaan harus
menyebutkan frekuensi makan dan kudapan serta
aktivitas pemantauan diri-sendiri)
o Anjurkan untuk mengganti kebiasaan yang tidak di
inginkan dengan kebiasaan yang disukai
o Rencanakan program latihan fisik, pertimbangkan
kebiasaan pasien
o Anjurkan penggunaan sistem penghargaan
internal saat tujuan-tujuan yang ditetapkan
tercapai
Perawatan di Rumah
 Semua intervensi di atas dapat digunakan untuk
perawatan di rumah
 Lihat juga intervensi perawatan di rumah untuk
Ketidakseimbangan Nutrisi : kurang dari kebutuhan
tubuh
Untuk Bayi dan Anak-anak
 Anak-anak sebaiknya tidak diprogramkan untuk
diet menurunkan berat badan, tetapi tekanan pada
pola makan yang sehat
 Ajarkan orang tua untuk tidak menggunakan
makanan sebagai hadapi atau prilaku yang baik
 Libatkan anak dalam mempersiapkan makanan
dan menyajikan makanan
 Dorong orang tua untuk membatasi waktu anak
menonton televisi 1 sampai 2 jam perhari; turut serta
bersama anak dalam aktivitas fisik (mis, berenang,
bersepeda)
 Lihat juga untuk bayi dan anak-anak pada
diagnosa Ketidakseimbangan Nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh
Untuk Lansia
 Kaji kemampuan fungsional kognitif yang dapat
mengganggu kemampuan pasien untuk menyiapkan
dan mengkonsumsi makanan sehat rendah kalori (mis,
kemampuan untuk merauh rak tempat penyimpanan
makanan, untuk membuka kaleng, untuk berdiri di
depan kompor)
 Kaji kondisi gigi geligi. Klien yang memiliki
kesulitan mengunyah dapat mengkonsumsi makanan
ringan dan makanan yang kemasan lunak (mis, kue
mangkuk, es krim)
 Kaji apakah klien mampu membeli makan seerti
buah-buahan dan sayur segar, ikan dan daging tampa
lemak
 Kaji indra pembau dan perasa dapat
menyebabkan individu menambahkan gula dan garam
ke dalam makanan serta merasa tidak puas setelah
makan
 Ajarkan klien untuk mengugunakan penguat rasa
(seasoning) untuk menggantukan garam dan gula
 Jelaskan bahwa metabolism tubuh melambat,
sehingga kebutuhan kalori menurun seiring
pertambahan usia; oleh sebab itu, pola makan
sebelumnya harus diubah untuk menghindari kenaikan
berat badan

Tanggal : Nama dan tanda tangan perawat

Saran Penggunaan
Diagnosisi ini paling sesuai untuk pasien yang termotivasi untuk menurunkan berat badan (mis, seorang wanita
berat badanya meningkat setelah kehamilan). Bagi pasien yang kelebihan berat badan, tetapi tidak termotivasi untuk
berpartisipasi dalam program penurunan berat badan, pertimbangan ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.
Perhatikan bahwa Ketidakseimbangan Nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh lebih memfokuskan pada nutrisi dan bukan
pada perubahan gaya hidup yang dibutuhkan untuk penurunan berat badan (mis, latihan fisik). Maka sebagian respon
terhadap stresor dapat digambarkan lebih baik sebagai ketidakefektifan koping individu.
Meskipun beberapa tindakan keperawatan dan salah satu intervensi NIC menyebutkan “manajemen gangguan
makan” sebagai intervensi untuk diagnosis ini, fokus keperawatan untuk pasien yang makan banyak dan berlebihan
dalam satu waktu kemudian dimuntahkan lebih kompleks dibandingkan dengan asupan kalori berlebihan. Diagnosis ini
mempunyai keterbatasan penggunaan dalam situasi tersebut, meskipun perawat memberikan intervensi pendukung

Alternatif Diagnosis Yang Disarankan


1. Koping, ketidakefektifan
2. Pemeliharaan kesehatan, ketidakefektifan
3. Penatalaksanaan regimen teraupetik, ketidakefektifan
4. Nutrisi, ketidakseimbangan: risiko lebih dari kebutuhan tubuh

Hasil NOC
1. Status gizi: Tingkat ketersediaan zat gizi untuk memenuhi kebutuhan metabolik
2. Status gizi : Asupan Makanan dan Cairan: jumlah makanan dan cairan yang dikonsumsi tubuh selama 24
jam
3. Status gizi : Asupan Zat Gizi: keadekuatan pola asupan zat gizi yang biasanya
4. Pengendalian Berat Badan: Tindakan personal untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang
optimal

Anda mungkin juga menyukai