KEBUTUHAN NUTRISI
DISUSUN OLEH:
ANNISA
NPM: 2014901210103
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BANJARMASIN, 2021
LAPORAN PENDAHULUAN
KEBUTUHAN NUTRISI
1. Definisi
Nutrisi adalah zat-zat gizi lain yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima
makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-
bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan
sisanya. Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan
zat lain yang terkandung, aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan
dengan kesehatan dan penyakit (Tarwoto dan Wartonah, 2015)
2. Fisiologis Kebutuhan Dasar
Ada beberapa hal yang mempengaruhi pemasukan intake nutrisi setiap individu.
Berikut ini proses individu yang mengalami kekurangan nutrisi.
Pola makan tidak teratur, obat-obatan, nikotin dan alcohol, stress
Kekurangan nutrisi
3. Diagnosa Keperawatan
3.1 Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
Asupan nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik
3.2 Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh
Asupan nutrisi yang melebihi kebutuhan metabolik
3.3 Risiko ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh
Berisiko untuk mengalami asupan nutrisi yang melebihi kebutuhan
metabolik
4. Batasan Karakteristik
4.1 Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
Berat badan <20% atau lebih dibawah berat badan ideal untuk tinggi badan
dan rangka tubuh, kehilangan berat badan dengan asupan makanan yang
adekuat dan melaporkan asupan makanan yang tidak adekuat kurang dari
recommended daily allowance (RDA)
4.2 Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh
Lipatan kulut trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada wanita
dan berat badan 20% di atas berat badan dan kerangka ideal
4.3 Risiko ketidakseimbangan nutrisi: lebih kebutuhan tubuh
5. Faktor yang Berhubungan
5.1 Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
Ketidakmampuan untuk menelan atau mencerna makanan atau menyerap
makanan akibat faktor biologis, psikologis, atau ekonomi
5.2 Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh
Asupan yang belebihan terhadap kebutuhan metabolik
5.3 Risiko ketidakseimbangan nutrisi: lebih kebutuhan tubuh
Subjek: peningkatan selera makan, makan sebagai respon terhadap
pengaruh eksternal, makan sebagai respon terhadap pengaruh internal
selain lapar, dan penggunaan makanan padat sebagai sumber makanan
utama sebelum lima bulan.
Objektif: obesitas pada salah satu atau kedua orang tua, konsentrasi asupan
makanan dimalam hari dan disfungsi pola makan.
6. NOC NIC
6.1 Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
6.1.1 Tujuan dan kriteria:
Klien akan mengonsumsi kebutuhan nutrisi harian sesuai dengan
tingkat aktivitas dan kebutuhan metabolik.
6.1.2 Intervensi keperawatan dan rasional
Intervensi Rasional
Tentukan motivasi untuk Kemauan dari klien yang dapat
mengubah kebiasaan makan merubah kebiasaan
Pantau nilai laboratorium, Transferin berfungsi mengangkut zat
khususnya transferin, bessi dalam darah,
albumin, dan elektrolit. Anggota keluarga dapat
Ajarkan klien/keluarga menyediakan makanan bergizi tanpa
tentang makanan yang biaya mahal
bergizi dan tidak mahal
Diskusikan dengan dokter Diketahuinya gizi seimbang untuk
kebutuhan stimulasi nafsu klien apabila konsultasi ke dokter/
makan,makanan pelengkap, ahli gizi.
pemberian makanan melalui
selang, atau nutrisi
parenteral total agar asupan
kalori yang adekuat dapat
dipertahankan. Siang hari merupakan kerja asam
Tawarkan makanan porsi lambung meningkat
besar di siang hari ketika Lingkungan yang nyaman membuat
nafsu makan tinggi. nafsu makan meningkat
Ciptakan lingkungan
menyenangkan untuk
makan.
7. Daftar Pustaka
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan
Berdasarkan. Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:
MediAction
Tarwoto & Wartonah. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan. Jakarta: Selemba Medika