Anda di halaman 1dari 8

SAK PADA PASIEN DENGAN RESIKO BERAT BADAN LEBIH (D 0031)

Definisi dan karakteristik : Beresiko mengalami akumulasi


lemak berlebih atau abnormal yang tidak sesuai dengan
usia dan jenis kelamin. Stiker identitas pasien
Kondisi klinis terkait: Gangguan Genetik, Hipotiroid,
Diabetes melitus gestasional, Pola hidup kurang aktivitas.
Rencana Asuhan Keperawatan/ Nursing
Care Plan (NCP)

Tanggal :.....................
Intervensi
1. Konseling nutrisi
(hal. 135)
Tanda dan Gejala Discharge Nama dan
Diagnosa Etiologi Outcome 2. Manajemen berat
diperoleh dari asesman Planning Paraf
badan (hal. 158)
3. Promosi latihan fisik
(hal. 377)
Resiko Berat □ Kurang aktivitas Dalam ... x Observasi
Badan Lebih fisik harian jam/pertemuan  Identifikasi kebiasaan
□ Kelebihan makan dan perilaku
konsumsi gula Akumulasi bobot makan yang akan
□ Gangguan tubuh sesuai diubah
kebiasan makan dengan usian dan □ Identifikasi kemajuan
□ Gangguan jenis kelamin modifikasi diet secara
Persepsi makan reguler
Berdasarkan □ Monitor intake dan
□ Kelebihan
kriteria hasil: output cairan, nilai
konsumsi
□ Berat badan
alkohol membaik hemoglobin, tekanan
□ Penggunaan □ Tebal lipatan darah, kenaikan berat
energi kurang kulit membaik badan, dan kebiasaan
dari asupan □ Indeks masa membeli makanan
□ Sering mengemil tubuh
□ Sering memakan membaik  Identifikasi kondisi
makanan kesehatan pasien yang
berminyak/ dapat mempengaruhi
berlemak berat badan
□ Faktor keturunan  Identifikasi keyakinan
(mis; distribusi kesehatan tentang
jaringan adiposa, latihan fisik
pengeluaran □ Identifikasi
energi, aktivitas pengalaman olahraga
lipase sebelumnya
lipoprotein, □ Identifikasi motivasi
sintesis lipid, individu untuk
lipolisis ) memulai atau
□ Penggunaan melanjutkan program
makanan olahraga
formula atau □ Identifikasi hambatan
makanan untuk berolahraga
campuran pada □ Monitor kepatuhan
bayi menjalankan program
□ Asupan kalsium latihan
rendah pada □ Monitor respon
anak-anak terhadap program
□ Berat badan latihan
bertambah cepat
( selama masa Terapeutik
anak-anak,  Bina hubungan
selama masa trapeutik
bayi, termasuk □ Sepakati lama waktu
minggu pertama, pemberian konseling
4 bulan pertama, □ Tetapkan tujuan
dan tahun jangka pendek dan
pertama) jangka panjang yang
□ Makanan padat realistis
sebagai sumber □ Gunakan standar
makanan utama nutrisi sesuai program
pada usia < 5 diet dalam
bulan. mengevaluasi
kecukupan asupan
makanan
□ Pertimbangkan faktor-
faktor yang
mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan
gizi (mis: usia, tahap
pertumbuhan dan
perkembangan,
penyakit)

 Hitung berat badan


ideal pasien
□ Hitung presentasi
lemak dan otot pasien
□ Fasilitasi menentukan
target berat badan
yang realistis

 Motivasi
mengungkapkan
perasaan tentang
olahraga/ kebutuhan
berolahraga
□ Motivasi mulai atau
melanjutkan olahraga
□ Fasilitasi dalam
mengidentifikasi
model peran positif
untuk
mempertahankan
program latihan
□ Fasilitasi dalam
mengembangkan
program latihan yang
sesuai untuk
memenuhi kebutuhan
□ Fasilitasi dalam
menetapkan tujuan
jangka pendek dan
jangka program
latihan
□ Fasilitasi dalam
menjadwalkan
periode reguler
latihan rutin
mingguan
□ Fasilitasi dalam
mempertahankan
kemajuan program
latihan
□ Lakukan aktifitas
olahraga bersama
pasien jika perlu
□ Libatkan keluarga
dalam merencanakan
dan memelihara
program latihan
□ Berikan umpan balik
positif terhadap setiap
upaya yang dijalankan
pasien

Edukasi
 Informasikan perlunya
modifikasi diet (mis:
penurunan atau
penambahan berat
badan, pembatasan
natrium atau cairan,
pengurangan
kolesterol)
□ Jelaskan program gizi
dan perspepsi pasien
terhadap diet yang
diprogramkan

 Jelaskan hubungan
antara asupan makanan,
aktivitas fisik,
penambahan berat
badan dan penurunan
berat badan
□ Jelaskan faktor resiko
berat badan lebih dan
berat badan kurang
□ Anjurkan mencatat
berat badan setiap
minggu jika perlu
□ Anjurkan melakukan
pencatatan asupan
makan, aktivitas fisik,
dan perubahan berat
badan

 Jelaskan manfaat
kesehatan dan efek
fisiologis olahraga
□ Jelaskan jenis latihan
yang sesuai dengan
kondisi kesehatan
□ Jelaskan frekuensi,
durasi, dan intensitas
program latihan yang
diinginkan
□ Ajarkan latihan
pemanasan dan
pendinginan yang
tepat
□ Ajarkan teknik
menghindari cedera
saat berolahraga
□ Ajarkan teknik
pernapasan yang tepat
untuk memaksimalkan
penyerapan oksigen
selama latihan fisik
Kolaborasi
 Rujuk pada ahli gizi,
jika perlu
 Kolaborasi dengan
rehabilitasi medis atau
ahli fisiologi olahraga
jika perlu

Anda mungkin juga menyukai