SAK PADA PASIEN DENGAN PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF (D0009)

Definisi dan karakteristik : Penurunan sirkulasi darah pada

Rencana Asuhan Keperawatan/ Nursing
Care Plan (NCP)
level kapiler yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.
Kondisi klinis terkait: Tromboflebitis, diabetesmelitus, Stiker identitas pasien
anemia, gagal jantung kongestif, kelainan jantung
kongenital, trombosis arteri, varises, trombosis vena dalam,
sindrom kompartemen.

Tanggal:.....................
Intervensi
1. Perawatan sirkulasi
Tanda dan Gejala ( hal. 345) Discharge Nama dan
Diagnosa Etiologi Outcome
diperoleh dari asesman 2. Manajemen sensasi Planning Paraf
perifer (hal. 218)

Perfusi Perifer □ Hiperglikemia Tanda dan Gejala Mayor Dalam ... x Observasi
Tidak Efektif □ Penurunan Subjektif jam/pertemuan  Periksa sirkulasi
konsentrasi - perifer (mis: nadi
hemoglobin Keadekuatan perifer, edema,
□ Peningkatan Objektif aliran darah pengisian kapiler,
tekanan darah □ Pengisian kapiler > 3 pembuluh darah warna, suhu, ankle
□ Kekurangan detik distal untuk brachial indeks)
volume cairan □ Nadi perifer menurun menunjang fungsi □ Identifikasi faktor
□ Penurunan atau tidak teraba jaringan risiko gangguan
aliran arteri □ Akral teraba dingin sirkulasi (mis:
dan/ atau vena □ Warna kulit pucat diabetes, perokok,
Berdasarkan orangtua, hipertensi,
□ Turgor kulit menurun
□ Kurang kriteria hasil: kadar kolesterol
terpapar Tanda dan Gejala Minor tinggi)
informasi Subjektif □ Denyut nadi □ Monitor panas,
tentang faktor □ Parastesia perifer kemerahan, nyeri, atau
pemberat (mis; □ Nyeri ekstremitas meningkat bengkak pada
merokok, gaya (klaudikasi □ Penyembuhan ekstremitas
hidup intermintan) luka
monoton, meningkat
trauma, Objektif □ Sensasi  Identifikasi penyebab
obesitas, □ Edema meningkat perubahan sensasi
asupan garam, □ Penyembuhan luka □ Warna kulit □ Identifikasi
imobilitas) lambat pucat penggunaaan alat
□ Kurang □ Indeks ankle brachial < menurun pengikat, prostesis,
terpapar 0,90 □ Edema perifer sepatu, dan pakaian
informasi □ Bruit femoralis menurun □ Periksa perbedaan
tentang proses □ Nyeri sensasi tajam atau
penyakit ( mis; ekstremitas tumpul
diabetes menurun □ Periksa perbedaan
melitus, □ Parastesia sensasi panas atau
hiperlipidemia) menurun dingin
□ Kurang □ Kelemahan □ Periksa kemampuan
aktivitas fisik otot menurun mengidentifikasi lokasi
□ Kram otot dan tekstur benda
menurun □ Monitor terjadi
□ Bruit parestesia jika perlu
femoralis □ Monitor perubahan
menurun kulit
□ Nekrosis □ Monitor adanya
menurun tromboflebitis dan
□ Pengisian tromboembolivena
kapiler
membaik
□ Akral Terapeutik
membaik  Hindari pemasangan
□ Turgor kulit infus atau
membaik pengambilan darah di
□ Tekanan darah area keterbatasan
sistolik perfusi
membaik □ Hindari pengukuran
□ Tekanan darah tekanan darah pada
diastolik ekstremitas dengan
membaik keterbatasan perfusi
□ Tekanan arteri □ Hindari penekanan dan
rata-rata pemasangan torniquet
membaik pada area yang cidera
□ Indeks ankle □ Lakukan pencegahan
brachial infeksi
membaik □ Lakukan perawatan
kaki dan kuku

 Hindari pemakaian
benda-benda yang
berlebihan suhunya
(terlalu panas atau
dingin)

Edukasi
 Anjurkan berhenti
merokok
□ Anjurkan berolahraga
rutin
□ Anjurkan mengecek air
 mandi untuk
menghindari kulit
terbakar
□ Anjrukan
menggunakan obat
penurun tekanan darah,
antikoagulan, dan
penurunan kolesterol,
jika perlu
□ Anjurkan minum obat
pengontrol tekanan
darah secara teratur
□ Anjurkan menghindari
penggunaan obat
penyekat beta
□ Anjurkan melakukan
perawatan kulit yang
tepat (mis:
melembabkan kulit
kering pada kaki)
□ Anjurkan program
rehabilitasi vaskuler
□ Ajarkan program diet
untuk memperbaiki
sirkulasi (mis: rendah
lemak jenuh, minyak
ikan omega 3)
□ Informasikan tanda dan
gejala darurat yang
harus dilaporkan (mis:
rasa sakit yang tidak
hilang saat istirahat,
 luka tidak sembuh,
hilangnya rasa)

 Anjurkan penggunaan
termometer untuk
menguji suhu air
□ Anjurkan penggunaan
sarung tangan termal
saat memasak
□ Anjurkan memakai
sepatu lembut dan
berumit rendah

Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu
□ Kolaborasi pemberian
kortikosteroid, jika
perlu