4.

Perfusi Perifer Tidak Efektif Setelah dilakukan asuhan Perawatan Sirkulasi

Penyebab : keperawatan selama …. X 24 jam Observasi
 Hiperglikemia diharapkan perfusi perifer  Periksa sirkulasi perifer (mis. Nadi perifer,
 Penurunan meningkat dengan kriteria hasil :
konsentrasi edema, pengisian kailer, warna, suhu, ankle-
hemoglobin  Denyut nadi perifer meningkat brachial index)
 Peningkatan tekanan darah  Penyembuhan luka meningkat  Identifikasi faktor resiko gangguan sirkulasi
 Kekurangan volume cairan  Sensasi meningkat (mis. Diabetes, perokok, orang tua,
 Penurunan aliran  Warna kulit pucat menurun
arteri hipertensi, dan kadar kolesterol tinggi)
dan/atau vena  Edema perifer menurun  Monitir panas, kemerahan, nyeri, atau
 Kurangnya terpapar informasi  Nyeri ekstremitas menurun bengkak pada ekstremitas
 Parastesia menurun
tentang faktor pemberat (mos. Terapeutik
Rokok, gaya hidup monoton,  Kelemahan otot menurun  Hindari pemasangan infus atau pengambilan
trauma, obesitas,  Kram otot menurun
asupan darah di area keterbatasan perfusi
garam, imobilitas)  Bruit fernoralis menurun  Hindari pengukuran tekanan darah pada
 Nekrosis menurun ekstremitas dengan keterbatasan perfusi
Gejala dan Tanda Mayor  Pengisian kapiler membaik  Hindari penekanan dan pemasangan
Objektif tourniquet pada area cedera
 Akral membaik
 Pengisian kapiler >3 detik  Lakukan pencegahan infeksi
 Nadi perifer menurun atau tidak  Turgor kulit membaik  Lakukan perawatan kaki dan kuku
teraba  Tekanan darah sistolik
membaik  Lakukan hidrasi
 Akral teraba dingin
 Tekanan darah diastolik Edukasi
 Warna kulit pucat  Anjurkan berhenti merokok
 Turgor kulit menurun membaik
 Anjurkan berolahraga rutin
 Tekanan arteri rata-rata
Gejala dan Tanda Minor membaik  Anjurkan mengecek air mandi untuk
Subjektif menghindari kulit terbakar
 Indeks ankle-brachial
 Parastesia membaik  Anjurkan menggunakan obat penurun
 Nyeri ekstremitas (klaudikasi tekanan darah, antikoagulan, dan penurun
intermiten) kolesterol, jika perlu
Objektif  Anjurkan minum obat pengontrol tekanan
  Edema
 Penyembuhan luka lambat
 Indeks ankle-brachial <0,90
 Bruit femoral
Kondisi Klinis Terkait
 Tromboflebitis
 Diabetes melitus
 Anemia
 Gagal jantung kongestif
 Kelainan jantung kongenital
 Trombosis arteri
 Varises
 Trombosis vena dalam
 Sindrom kompartemen
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
darah secara teratur
 Anjurkan menghindari penggunaan obat
penyekat beta
 Anjurkan melakukan perawatan kulit yang
tepat (mis. Melembabkan kulit kering pada
kaki
Manajemen Sensasi Perifer
Observasi
 Identifikasi penyebab perubahan sensasi
 Periksa perbedaan sensasi tajam atau tumpul
 Periksa perbedaan sensasi panas atau dingin
 Monitor terjadinya parestesia, jika perlu
 Monitor perubahan kulit
 Monitor adanya trombolflebitis dan
tromboemboli vena
 Hindari pemakaian benda-benda yang
berlebihan suhunya (terlalu panas atau
dingin)
 Anjurkan memakai sepatu lembut dan
bertumit rendah
 Anjurkan pemberian analgesik, jika perlu
 Anjurkan pemberian kortikosteroid, jika
perlu