Nama : Tn.
A
No
Tgl Dx Diagnosa Keperawatan
Kep
1 Kelebihan Volume Cairan
Berhubungan dengan :
√ Mekanisme pengaturan melemah
□ Asupan cairan berlebihan
□ Asupan natrium berlebihan
Ditandai dengan :
□ Gangguan elektrolit
√ Anasarka
□ Ansietas
□ Azotemia
□ Perubahan tekanan darah
□ Perubahan status mental
□ Perubahan pola pernafasan
√ Penurunan hematokrit
√ Penurunan hemoglobin
√ Dispnea
√ Edema
□ Peningkatan tekanan vena
sentral
□ Oliguria
□ Efusi pleura
□ Ortopnea
□ Kongesti pulmonal
No RM : 219xxx
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir :
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Tujuan : Mandiri :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ………. jam, pertukaran 1. Pertahankan catatan intake dan output yang
gas lebih efektif. akurat
2. Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi
Kriteria Hasil : cairan (BUN , Hematokrit , osmolalitas urin,
NOC :
Status Respiratori: pertukaran gas
albumin, SE)
3. Monitor status hemodinamik termasuk CVP, MAP,
Status Respiratori: ventilasi PAP, dan PCWP
4. Monitor indikasi retensi / kelebihan cairan
No Indikator 1 2 3 4 5 (cracles, CVP, edema, distensi vena leher,
1 Edem , efusi, anasarka (-) asites)
2 Bunyi nafas bersih, tidak ada 5. Kaji lokasi dan luas edema
dyspneu/ortopneu 6. Monitor masukan makanan / cairan dan hitung
3 Terbebas dari DVJ intakekalori harian
4 Memelihara tekanan vena 7. Monitor status nutrisi
sentral, tekanan kapiler paru,
output jantung dan vital sign
8. Tentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan
dan eliminasi
dalam batas normal 9. Tentukan kemungkinan faktor resiko dari
5 Terbebas dari kelelahan, ketidakseimbangan cairan (Hipertermia, terapi
kecemasan atau kebingungan
diuretik,kelainan renal, gagal jantung, diaporesis,
disfungsi hati,dll )
Monitor :
1. Monitor berat badan
2. Monitor tekanan darah orthostatik dan
perubahan iramajantung
3. Monitor parameter hemodinamik infasif
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian terapi diuretik.
2. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih
munculmemburuk