Anda di halaman 1dari 1

RM. 07.b1.

rev # 04
RENCANA KEPERAWATAN
Nursing Care Plan

No & Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Nama & TT


Waktu Nursing Diagnosis Objective Interventions perawat
Risiko tinggi kelebihan Volume Setelah diberikan askep selama 3 x 24 1. Tentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan
Cairan berhubungan dengan jam diharapkan cairan elektrolit tubuh dan eliminasi
melemahnya mekanisme balance dan status hidrasi optimal 2. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
pengaturan cairan tubuh, asupan dengan kriteria 3. Tentukan kemungkinan faktor resiko dari ketidak
cairan berlebihan dan asupan a. Bunyi nafas bersih, seimbangan cairan (Hipertermia, terapi diuretik,
natrium berlebihan tidak ada dispnea / ortopnea kelainan renal, gagal jantung, diaporesis, disfungsi
b. Terbebas dari edema, hati, dll )
efusi, anaskara 4. Pasang urin kateter (jika diperlukan)
c. Terbebas dari distensi 5. Monitor berat badan
vena jugularis, reflek hepatojugular 6. Timbang popok / pembalut (jika diperlukan)
(+) 7. Monitor hasil laboratorium yang sesuai dengan
d. Tekanan vena sentral, retensi cairan (BUN, Hct, osmolalitas urin )
tekanan kapiler paru, output jantung 8. Monitor status hemodinamik termasuk CVP,
dan vital sign dalam batas normal MAP, PAP, dan PCWP
e. Terbebas dari kelelahan, 9. Monitor vital sign
kecemasan atau kebingungan 10. Monitor indikasi retensi / kelebihan cairan
f. Pasien dapat (cracles, CVP, edema, distensi vena leher, asites)
menjelaskan indikator kelebihan 11. Kaji lokasi dan luas edema
cairan 12. Monitor status nutrisi
13. Berikan diuretik sesuai instruksi
14. Batasi masukan cairan pada keadaan hiponatrermi
dilusi dengan serum Na < 130 mEq/l
15. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih
muncul memburuk

Anda mungkin juga menyukai