1
DIAGNOSA,NIC, DAN NOC
Resusitasi Cairan
1. Gunakan IV cannule ukuran besar.
2. Gunakan akses intravena
3. Monitor respons hemodinamik
4. Monitor status oksigenasi
5. Monitor kemungkinan terjadinya overload cairan
6. Monitor intake dan output cairan.
7. Monitor ureum,kreatinin,protein,albumin
8. Monitor adanya edema paru
Pencegahan syok
1. Monitor kompensasi awal respon syok
Monitor tanda-tanda Systemic inflammatory
Respiratory Syndrome)IRS Monitor tanda-tanda
awal gangguan kardiovaskular
2. Monitor tanda-tanda alergi
3. Monitor tanda-tanda kehilangan cairan.
4. Monitor status sirkulasi
5. Monitor tanda-tanda inadekuasi oksigenasi
jaringan.
6. Monitor saturasi O2
7. Monitor CO2
8. Monitor suhu dan status respirasi
2
DIAGNOSA,NIC, DAN NOC
B. Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan dokter jika urin output kurang
dari 0,5ml/kgbb/jam atau intake kurang dari
2000ml/24jam.
2. Kolaborasi pemberian obat yang dapat
meningkatkan pengeluaran urin.
3. Kolaborasi untuk dialysis bila tidak ada respon dari
pemberian obat untuk meningkatkan pengeluaran
urine.
4. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian jenis
cairan kristaloid dan koloid
5. Kolaborasi pemberian antibiotik danmonitor
keefektifannya.
6. Kolaborasi untuk pemberian darah tranfusi bila
perlu.
7. Kolaborasi pemeriksaan penunjang(Hb,Ht,
AGD,PT,APTT,Elektrolit,dan kimia darah).
8. Kolaborasi pemberian terapi oksigenasi