Keterangan: 1=Penyimpangan Sangat Berat, 2=Penyimpangan Berat, 3=Penyimpangan 20 Tinggikan bagian kepala tempat tidur untuk meningkatkan ventilasi
Faktor Yang Berhubungan Sedang, 4=Penyimpangan Ringan, 5=Tidak Ada Penyimpangan 21 Pertahankan PEEP pada pasien dengan edema pulmonal yang menggunakan ventilator
□ Mekanisme kompensasi Kode Indikator 1 2 3 4 5 mekanik
□ Intake cairan berlebihan 060001 □ Tekanan darah 22 Gunakan Closed Suction pada pasien dengan edema pulmonal yang menggunakan
□ Intake garam berlebihan 060002 □ Nadi radialis ventilator mekanik dengan PEEP
060102 □ Mean Arterial Pressure 23 Ubah posisi pasien yang mengalami edema secara berkala
060103 □ Tekanan vena sentral (CVP) 24 Pertahankan integritas kulit (monitor area yang beresiko kerusakan, hindari mencukur,
060105 □ Nadi perifer dan sediakan nutrisi yang adekuat)
060107 □ Balance intake dan output 24 jam 25 Monitor diuresis yang berlebihan
060116 □ Turgor kulit 26 Observasi adanya dehidrasi (turgor kulit jelek, pengisian kapiler yang memanjang, nadi
060117 □ Kelembapan membran mukosa lemah, haus, membran mukosa kering, menurunnya output urin, dan hipotensi)
060118 □ Elektrolit serum 27 Ajarkan pasien atau keluarga untuk mencatat urin pasien
060119 □ Hematokrit 28 Ajarkan pasien atau keluarga untuk menghitung cairan yang masuk
29 Berikan diet yang sesuai
Elektrolit dan Keseimbangan Asam Basa (0600)
Keterangan: 1=Sangat Berat, 2=Berat, 3=Sedang, 4=Ringan, 5=Tidak Ada Managemen cairan / elektrolit (2080)
Kode Indikator 1 2 3 4 5 30 Monitor serum elektrolit yang abnormal
060003 □ Frekuensi nafas 31 Batasi intake cairan jika terjadi hiponatremi dengan Na dibawah 130 Meq/lt
060004 □ Ritme nafas 32 Berikan cairan sesuai kebutuhan
060005 □ Serum sodium 33 Lakukan aspirasi pada NGT dan ganti cairan yang keluar
060006 □ Serum potasium 34 Lakukan pencatatan yang akurat mengenai intake dan output
060011 □ Serum albumin 35 Monitor tanda dan gejala retensi cairan
060012 □ Serum kreatinin 36 Pertahankan cairan intravena yang mengandung elektrolit pada laju yang tetap
060013 □ Serum bikarbonat 37 Monitor respon pasien terhadap terapi elektrolit
060024 □ Serum karbon dioksida 38 Monitor manifestasi ketidakseimbangan elektrolit
060027 □ Serum hematokrit 39 Berikan diet rendah garam
060014 □ Blood urea nitrogen (BUN) 40 Kaji membran mulut pasien, sklera dan kulit mengenai adanya penurunan cairan dan
060028 □ Rasio BUN dan kreatinin elektrolit (kekeringan, sianosis dan kekuningan)
060015 □ pH urin 41 Kontrol kehilangan elektrolit yang berlebihan (dengan mengistirahatkan usus, atau
060029 □ Sodium urin berikan antipiretik)
060031 □ Kreatinin urin 42 Istirahatkan bowel (batasi makanan dan minuman dan kurangi intake susu)
060023 □ Sensasi di ekstremitas 43 Monitor kehilangan cairan (perdarahan, muntah, diare, keringat dan takipnea)
060034 □ Kelelahan
060038 □ Mual
060039 □ Disritmia
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA Label Pasien
RUMAH SAKIT
Implementasi Keperawatan : Kelebihan Volume Cairan
Tanggal :
Shift Pagi TTD & Shift Sore TTD & Shift Malam TTD &
Implementasi
Jam Respon Pasien Nama Jam Respon Pasien Nama Jam Respon Pasien Nama
Manajemen Hipervolemia (4170)
1 Menimbang berat badan setiap hari dan monitor trendnya
2 Memonitor status hemodinamik, termasuk CVP, MAP
3 Memonitor serum albumin dan level protein total
4 Memonitor pola nafas, periksa adanya kesulitan bernafas (seperti dispnea,
takipnea, dan shortness of breath )
5 Memonitor fungsi ginjal (seperti BUN, kreatinin)
6 Memonitor intake dan output
7 Memonitor tanda-tanda vital
8 Memonitor perubahan edema perifer
9 Memonitor hasil laboratorium yang menunjukkan retensi cairan (massa jenis urin,
peningkatan BUN, penurunan hematokrit, dan penurunan osmolalitas)
10 Mengatur kecepatan infus intravena ( atau transfusi darah)
11 Berkolaborasi dalam pemberian diuretik
12 Memonitor efek terapeutik obat diuretik (seperti meningkatnya urin output,
penurunan CVP dan penurunan suara nafas tambahan)
13 Memberikan obat-obatan vasodilator (morfin, furosemid, nitrogliserin)
sesuai kebutuhan
14 Memonitor level potasium setelah diuresis
15 Kolaborasi dalam Terapi Hemodialisis (2100) atau Peritoneal Dialisis (2150)
16 Memonitor perubahan berat badan pasien sebelum dan setelah terapi hemodialisis
17 Memonitor respon hemodinamik pasien terhadap terapi hemodialisis
18 Memonitor volume cairan yang masuk dan keluar pada peritonial dialisis
19 Memonitor cairan yang keluar dari peritonial dialisis sebagai indikasi dari komplikasi
(infeksi, perdarahan hebat dan pembekuan darah)
20 Meninggikan bagian kepala tempat tidur untuk meningkatkan ventilasi
21 Mempertahankan PEEP pada pasien dengan edema pulmonal yang menggunakan
ventilator mekanik
22 Menggunakan Closed Suction pada pasien dengan edema pulmonal yang
menggunakan ventilator mekanik dengan PEEP
23 Mengubah posisi pasien yang mengalami edema secara berkala
24 Mempertahankan integritas kulit (monitor area yang beresiko kerusakan, menghindari
mencukur, dan menyediakan nutrisi yang adekuat)
25 Memonitor diuresis yang berlebihan
26 Mengobservasi adanya dehidrasi (turgor kulit jelek, pengisian kapiler yang memanjang,
nadi lemah, haus, membran mukosa kering, menurunnya output urin, dan hipotensi)
27 Mengajarkan pasien atau keluarga untuk mencatat urin pasien
28 Mengajarkan pasien atau keluarga untuk menghitung cairan yang masuk
29 Memberikan diet yang sesuai
O:
NOC:
Tingkat Kelebihan Cairan (0603)
Keterangan: 1=Sangat Berat, 2=Berat, 3=Sedang, 4=Ringan, 5=Tidak Ada
Pagi Sore Malam
Kode Indikator
A T S A T S A T S
060301 □ Edema periorbital
060302 □ Edema pada tangan
060303 □ Edema pada sakrum
060304 □ Edema pada engkel
060305 □ Edema pada kaki
060306 □ Ascites
060308 □ Edema anasarka
060310 □ Rales
060312 □ Lethargi
060313 □ Sakit kepala
060317 □ Peningkatan tekanan darah
060318 □ Peningkatan berat badan
060319 □ Penurunan output urine
060320 □ Penurunan massa jenis urine
060322 □ Penurunan serum sodium
060323 □ Peningkatan serum sodium