B.8.1.15
RUMAH SAKIT ST ELISABETH SEMARANG Rev 04-2021
Jl. Kawi No 1 Semarang 50231Telp (024) 8310076 Fax (024) 8413373
Email: sekretariat@rs-elisabeth.com Website: www.rs-elisabeth.com
RENCANA KEPERAWATAN
TGL/ DIAGNOSA
JAM KEPERAWATAN TUJUAN DAN INTERVENSI
KRITERIA HASIL
Hipervolemia, Setelah dilakukan intervensi 1. Manajemen Hipervolemia (I.03114):
Berhubungan dengan : keperawatan selama: Periksa tanda dan gejala hypervolemia:
Gangguan mekanisme ............................jam,maka : (Ortopnea, dyspnea, edema, JVP/ CVP
regulasi meningkat, reflex hepatojugular positif, suara
Kelebihan asupan cairan 1. Keseimbangan Cairan nafas tambahan,............................................)
Kelebihan asupan natrium Meningkat (L.05020), Monitor status hemodinamik sesuai kondisi:
Gangguan aliran balik dengan kriteria hasil : (HR, Tensi, MAP, CVP, PAP, PCWP, CO, CI).
vena Keluaran urin meningkat Monitor intake dan output cairan
Efek agen farmakologis Edema menurun Monitor tanda hemokonsentrasi dan pening-
(mis. kortikosteroid, Asites menurun katan onkotik plasma, jika perlu (Natrium,
chlorpropamide,tolbutami Berat badan membaik BUN, hematocrit, BJ urine, protein, albumin)
de,vincristine,tryptilinesca ………………………… Monitor kecepatan infus secara ketat.
rbamazepine) Monitor efek samping diuretic (hipotensi
……………………..…… ortostatik, hypovolemia, hipokalemia,
2. Status Cairan Membaik hiponatremia, ..............................................)
(L.03028), Timbang berat badan setiap hari
Data Subyektif : dengan kriteria hasil Batasi asupan cairan dan garam
Dyspnea/ Ortopnea*. Ortopnea menurun Tinggikan kepala tempat tidur 30 – 40 0
Paroxysmal nocturnal Dispnea menurun Anjurkan melapor jika haluaran urin <0,5
dyspnea ( PND ) Paroxysmal nocturnal ml/kg/jam dalam 6 jam dan jika BB meningkat
........................................... dyspnea ( PND ) > 1kg dalam sehari
menurun Kolaborasi pemberian diuretic, dan continuous
Edema anasarka renal replacement therapy (CRRT), jika perlu
Data Obyektif : menurun Kolaborasi penggantian kehilangan kalium
Edema anasarka dan/atau Edema perifer menurun akibat diuretic
edema perifer Berat badan menurun ......................................................................
Berat badan meningkat Distensi vena jugularis
dalam waktu singkat menurun
Jugular Venous Pressure ( Suara nafas tambahan 2. Pemantauan Cairan (I.03121):
JVP ) dan/atau Central menurun Monitor frekuensi dan kekuatan nadi, frekuensi
Venous Pressure ( CVP ) Kongesti paru menurun nafas, tekanan darah, berat badan, CRT,
meningkat Perasaan melemah elastisitas atau turgor kulit.
Refleks hepatojugular menurun Monitor jumlah,warna dan berat jenis urine
positif Jugular Venous Monitor kadar albumin dan protein total
Distensi vena jugularis Pressure ( JVP ) Monitor hasil pemeriksaan serum (Osmolaritas
Terdengar suara napas membaik serum, hematokrit ,natrium, kalium, BUN)
tambahan Central Venous Monitor intake dan output cairan
Hepatomegali Pressure ( CVP ) Identifikasi tanda – tanda hypervolemia.
Kadar Hb/Ht turun membaik Identifikasi tanda – tanda hypovolemia.
Oliguria Refleks hepatojugular Identifikasi faktor risiko ketidakseimbangan
Intake lebih banyak dari membaik cairan
output ( balans cairan Hepatomegali membaik Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan
positif ) Oligori membaik kondisi pasien
Kongesti paru ………………………… Dokumentasikan dan informasikan hasil
………………………… pemantauan, jika perlu
........................................................................