1/2 Nama Pasien : …………………………… No RM : ……………………………. Rencana Tindakan Keperawatan Resiko Kekurangan Volume Tanggal Lahir : ……………………………. Cairan Jenis Kelamin : ……………………………. Ruang Inap/Kelas : …………………………… (Mohon Lengkapi/tempelkan label pasien) Tgl /Jam : Ruangan : Paraf & Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi nama Jelas Resiko Kekurangan Tujuan: Monitor Cairan (4130) Volume Cairan (00028) Setelah dilakukan tindakan keperawatan Tentukan riwayat jumlah dan tipe Definisi : Berisiko selama ....X 24 jam intake cairan dan eliminasi mengalami dehidrasi Resiko Kekurangan volume cairan akan Tentukan kemungkinan faktor vaskular, selular, atau resiko dan ketidakseimbangan teratasi intraselular. cairan (Hipertermia, terapi Kriteria Hasil : diuretik, kelainan renal, gagal Faktor Risiko : Mempertahankan jantung, diaporesis, disfungsi hati, Kehilangan volume urine output sesuai dll) cairan aktif dengan usia dan BB, Monitor berat badan, BP, HR, dan Kurang pengetahuan BJ urine normal, HT RR Penyimpangan yang normal Monitor serum dan elektrolit mempengaruhi absorbs Tekanan darah, nadi, urine cairan suhu tubuh dalam Monitor serum dan osmilalitas Penyimpangan yang batas normal urine mempengaruhi akses Tidak ada tanda-tanda Monitor tekanan darah orthostatik cairan dehidrasi, Elastisitas dan perubahan irama jantung Penyimpangan yang turgor kulit baik, Monitor parameter hemodinamik mempengaruhi asupan membran mukosa infasif cairan lembab, tidak ada rasa Catat secara akurat intake dan Kehilangan bertebihan haus yang berlebihan output melalui rute normal (mis, Kesimbangan intake Monitor adanya distensi leher, diare) dan out put dalam 24 rinchi, eodem perifer dan Usia lanjut jam penambahan BB Berat badan ekstrem Monitor tanda dan gejala dari Faktor yang odema mempengaruhi kebutuhan cairan (mis, Manajemen Hipovolemi (4180) status hipermetabolik) Monitor status hemodinamik Kegagalan fungsi Monitor adanya tanda-tanda regulator dehidrasi (misalnya, turgor kulit Kehilangan cairan buruk, capillary refill terlambat, melalul rute abnormal nadi lemah, sangat haus, (mis, slang menetap) membran mukosa kering,dan Agens farmasutikal penurunan urine output) (mis., diuretik) Monitor adanya hipotensi ortostatik dan pusing saat berdiri Monitor adanya sumber-sumber Data Subyektif : kehilangan cairan(perdarahan, Menyatakan haus/lemas muntah, diare, keringat yang berlebihan dan takipnea) ……………………… Monitor asupan dan pengeluaran RS ISLAM “IBNU SINA” Jalan Melati No. 60 Telp 0761-24242 Pekanbaru 2/2 ……………………….. Monitor adanya bukti laboratorium terkait dengan ………………………. kehilangan darah (misalnya hb,ht, tes fekal adanya gumpalan darah) Dukung asupan cairan oral jika tidak ada kontraindikasi Data Obyektif Jaga kepatenan akses IV ……………………………. Berikan cairan IV isotonic yang …………………………… diresepkan (misalnya RL/NaCl) ……………………………. untuk rehidrasi ekstraseluler ……………………………. dengan tetesan aliran yang tepat Berikan cairan Hipotonik IV yang diresepkan (misal D5% atau 0,45% sodium chloride) untuk rehidrasi ekstraseluler dengan tetesan aliran yang tepat
Pencegahan Syok (4260)
Monitor status sirkulasi BP, warna kulit, suhu kulit, denyut jantung, HR, dan ritme, nadi perifer, dan kapiler refill. Monitor tanda inadekuat oksigenasi jaringan Monitor suhu dan pernafasan Monitor input dan output Pantau nilai labor : HB, HT, AGD dan elektrolit Monitor hemodinamik invasi yng sesuai Monitor tanda dan gejala asites Monitor tanda awal syok Tempatkan pasien pada posisi supine, kaki elevasi untuk peningkatan preload dengan tepat Lihat dan pelihara kepatenan jalan nafas Berikan cairan IV dan atau oral yang tepat Berikan vasodilator yang tepat Ajarkan keluarga dan pasien tentang tanda dan gejala datangnya syok Ajarkan keluarga dan pasien tentang langkah untuk mengatasi gejala syok