Anda di halaman 1dari 30

BTCL

S
Shock

Penatalaksanaan Pasien dengan Gangguan Sirkulasi


Curriculum Vitae Della Putra Fajar

1. Team Perawat Pre-Hospital AGD


Dinkes DKI Jakarta (2004-Sekarang)

@ dellaputrafajar

112 /119
Indikator Hasil Belajar :

1. Penjelasan gangguan sirkulasi


2. Melakukan penilaian awal syok hemoragik
3. Penatalaksanaan gangguan sirkulasi

Hasil Belajar :

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu


melakukan penatalaksanaan pasien dengan gangguan
sirkulasi.
Pokok Bahasan :
01 Gangguan Sirkulasi
Anatomi & Fisiologi, Definisi, Patofisiologi, Tahapan & Jenis -
Jenis Syok.

02 Penilaian Awal Syok


Hemoragik
Tanda dan Gejala, Pengkajian, Kelas, Kebutuhan, Cairan &
Transfusi Darah, Pemeriksaan Darah, Golongan Darah,
Rhesus.

03 Penatalaksanaan
Gangguan Sirkulasi
Menghentikan Perdarahan, Resusitasi Cairan, Pencegahan
Hipotermi, Monitoring dan Evaluasi.
Sistem Peredaran Darah
Anatomi, Fisiologi &
Patofisiologi
Perfusi Jaringan
Perfusi jaringan normal terdiri dari tiga mekanisme yang saling
berkaitan, antara lain :

Pompa Jantung
Kontraksi jantung yang efisien.

Volume Sirkulasi Darah


Komponen darah menempati + 7% berat tubuh, diantaranya : sel
darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), keping darah
(trombosit).

Tahanan Pembuluh Darah Perifer


Tahanan pembuluh darah perifer meningkat artinya terjadi
vasokontriksi pembuluh darah kecil, dan bila tahanan pembuluh
darah perifer rendah berarti terjadi vasodilatasi yang bisa
menyebabkan HIPOTENSI
DEFINISI SYOK

Suatu sindroma klinik yang terjadi


akibat ketidakseimbangan secara
sistemik antara pasokan/ supply
oksigen dengan permintaan/
demand
(Medical Surgical nursing critical thinking in client care, 2000)
Tahapan Syok

01 02 03 04

Fase Fase Fase Fase


Awal Kompensasi Progresif Refrakter
Terjadi Hipoperfusi Terjadi hperpentilasi, vasokontriksi, Penurunan perfusi hebat + Terjadi MOF
Jaringan  hipoksia takikardi,dan oliguria Hipoksia berat berlanjut pada
= rusaknya membran keadaan asidosis metabolik
sel
Tanda & Gejala Syok Hemoragik
Kulit Dingin,
Nadi Cepat & Pucat &
Lemah Hipotensi
Turgor Kulit
Memburuk

MOF
Pernafasan Penurunan
Kesadaran Oliguria 
Cepat Anuria
 Koma
ORGAN MASA ISKEMI
jantung, otak, paru
4 – 6 menit

ginjal, hati, gastrointest.


45 – 90 mnt

otot, tulang, kulit


4 – 6 jam

TOLERANSI ORGAN THD


ISKEMIA
Jenis-jenis Syok
80% 40% Syok Hemorrhagic (hypovolemia)
Penyebab : pergeseran kompartemen cairan di dalam tubuh
akibat kehilangan darah.

Syok Non - Hemorrhagic


Syok Kardiogenik
Syok yang disebabkan oleh penurunan daya pompa jantung.

Syok Neurogenik
Syok yang terjadi akibat kerusakan pada system saraf yang
menyebabkan gangguan pada fungsi simpatis.

Syok Sepsis
Syok yang terjadi akibat infeksi berat ataupun komplikasi penyakit.

Syok Obstruktif
Syok yang terjadi akibat tertahannya aliran darah masuk kembali ke
jantung.
Pengkajian Syok Hemoragik

Airway
Patensi jalan nafas dengan
Breathing ventilasi dan oksigenasi adekuat.
Pemberian Oksigen adekuat 
mempertahankan saturasi > 95%.
Circulation
Disability Kontrol perdarahan, persiapan akses
intravena  pemeriksaan gol. Darah &
Menentukan level tingkat rhesus, penilaian perfusi jaringan.
kesadaran pasien  GCS.
Exposure
Pemeriksaan lengkap  cegah
HIPOTERMI.
KLASIFIKASI SHOCK HIPOVOLEMIK
KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV

Darah hilang (cc) < 750 750 - 1500 1500 – 2000 > 2000

% < 15 13 – 30 30 – 40 40
< 100 100 120 140
Nadi (x/m)

TD (mmHg) N N ↓ ↓

Respirasi (x/m) 14 – 20 20 – 30 30 – 40 35

Urine (cc/jam) 30 20 – 30 5 – 15 0

SSP Sdkt cemas Cemas Sgt cemas Confuse – letargi


Kristaloid 3ml / Kristaloid 3ml / Krist + drh Krist + drh
Cairan pengganti 1ml kehilangan 1ml kehilangan
darah darah
Penatalaksanaan Gangguan Sirkulasi Monitoring &
Evaluasi
Hentikan Per- Resusitasi Pencegahan  Tanda- tanda yang
mendukung perfusi
darahan Cairan Hipotermi organ menjadi normal :
pulihnya tekanan nadi
 Perdarahan dengan Hb Untuk perbaikan sirkulasi, Pemberian cairan dan dan denyut nadi,
rendah  Transfusi darah langkah utamanya adalah transfusi darah hangat (39 naiknya tekanan darah
& Asam Traneksamat mengupayakan aliran 0
C atau 102,2 0F) dan produksi urin
vena yang memadai  normal (Dewasa : 0,5-
 Perdarahan Eksternal : Infus Saline 1cc/ kgbb/ jam dan
 Menekan dengan jari anak-anak : 1-2 cc/
atau kain bersih Untuk perdarahan masif kgbb/ jam)
 Elevasi (bersamaan tidak terkontrol 
tekan langsung) hipotensi permisif  Terapi selanjutnya
 Gunakan balut tekan didasarkan pada respon
 Tourniquet  Resusitasi awal penderita terhadap
perdarahan besar (kristaloid) terbatas resusitasi cairan,
hingga 1 liter (anak-anak berupa:
Perdarahan Internal : 20 ml/kg), dengan target 1. Respon cepat
 Pengikat panggul/ MAP 50-65 mmHg dan 2. Respon sementara
gurita  fr. panggul tekanan darah sistolik 3. Respon minimal
 Operasi atau antara 80-90 mmHg atau tanpa respon
angioembolisasi
KESIMPULAN
Syok merupakan suatu sindroma klinik yang terjadi akibat
01 ketidakseimbangan secara sistemik antara pasokan/ supply
oksigen dengan permintaan/ demand (gangguan sirkulasi)

Initial assessment pada pasien syok dilakukan secara teliti


dengan melihat tanda dan gejala seperti : nadi cepat dan lemah,
02 nafas cepat, hipotensi, penurunan kesadaran, Oliguria, CRT
lambat, akral dingin, serta kulit pucat.

Perdarahan merupakan penyebab terbesar dari kasus shock akibat


trauma. Penatalaksanaan syok karena perdarahan dengan
03 hemostasis cepat (penghentian perdarahan), resusitasi cairan
dengan kristaloid, dan transfusi darah.
REFERENSI
1. American College of Surgeons, Advanced Trauma Life Support,10th edition, USA,
2018.
2. Cohn SM. Complications in Surgery and Trauma, Informa Healthcare USA, 2007.
3. Trauma Contemporary Principles and Therapy, Lippincott Williams & Wilkins.
“If the circulation blood theory
could not have been discovered
without vivisection, the human kind
could well have done without it ”
Your Picture Here

-Mahatma Gandhi-
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation
Click icon to add picture
Click icon to add picture
Click icon to add picture
Click icon to add picture
Cairan Resusitasi  Kristaloid :

1.NaCl  syok hipovolemik dengan hiponatremik,


hipokhloremia atau alkalosis metabolik.
2.RL  syok hipovolemik dengan asidosis metabolik,
kombustio, dan sindroma syok.
3.Ringer Asetat  pasien dengan gangguan fungsi hati berat
seperti sirosis hati dan asidosis laktat.

Terapi selanjutnya didasarkan pada respon penderita terhadap


resusitasi cairan, berupa :
4.Respon cepat  hemodinamik stabil, tetesan diperlambat
5.Respon sementara  respon terhadap pemberian cairan,
namun bila tetesan diperlambat hemodinamik menurun 
teruskan pemberian cairan dan darah.
3.Respon minimal atau tanpa respon  Penderita tetap
tanpa respon, ini menandakan perlunya operasi segera.
Antihistamin (AH1)
Golongan Obat & Contohnya Masa Bentuk Sediaan Dosisi Tunggal
Kerja Dewasa
(Jam)
ETANOLAMIN
Difenhideramin (HCl) 4-6 Kapsul 25 mg & 50 mg. Eliksir 5 – 10 mg/5 50 mg
ml, larutan suntikan 10 mg/ml.
Dimenhidrinat 4-6 Tablet 50 mg 50 mg
Larutan suntikan 50 mg/ml 50 mg
Karbinoksamin Maleat 3-4 Tablet 4 mg. Eliksir 5 mg/5ml 4 mg

ETILENDIAMIN
Tripelenamin HCl 4-6 Tablet 25 mg & 50 mg 50 mg
Krem 2% & Salep 2%
Tripelenamin Sitrat 4-6 Eliksir 37,5 mg/5ml 75 mg
Pirilamin Maleat 4-6 Kapsul 75 mg, tablet 25 mg & 50 mg 25-50 mg

ALKILAMIN
Bromfeniramin Maleat 4-6 Tablet 4 mg, Eliksir 2 mg/5 ml 4 mg
Klorfeniramin Maleat 4-6 Tablet 4 mg, sirop 2,5 mg/5 ml 2-4 mg
Deksbromfeniramin Maleat 4-6 Tablet 4 mg 2-4 mg
Antihistamin (AH1)
Golongan Obat & Contohnya Masa Kerja Bentuk Sediaan Dosisi Tunggal
(Jam) Dewasa
PIPERAZIN
Klorsiziklin HCl 8-12 Tablet 25 mg & 50 mg 50 mg
Siklizin HCl 4-6 Tablet 50 mg 50 mg
Suppositoria 50 mg & 100 mg 50-100 mg
Siklizin Laktat 4-6 Larutan Suntikan 50 mg/ml (rektal)
Meklizin HCl 12-24 Tablet 25 mg 50 mg
Hidroksizin HCl 6-24 Tablet 10 & 25 mg 25-50 mg
Sirop 10 mg/5 ml 25 mg
FENOTIAZIN
Prometazin HCl 4-6 Tablet 12,5 mg, 25 mg & 50 mg 25-50 mg
Larutan suntikan 25 & 50 mg/5ml 25-50 mg
Supositoria 25 mg & 50 mg 25-50 mg
Metdilazin HCl 4-6 Tablet 4 mg, sirop 4 mg/5ml 4-8 mg
LAIN-LAIN
Azatadin 12 Tablet 1 mg, Sirop 0.5 mg/5ml 1 mg
Siproheptadin 6 Tablet 4 mg, Sirop 2 mg/5ml 4 mg
Mebhidrolin napadisilat 4 Tablet 50 mg 50-100 mg
Fully Editable Shapes
Fully Editable Shapes
PNG IMAGES
Fully Editable Icon Sets: A

You can Resize without


losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets: B

You can Resize without


losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets: C

You can Resize without


losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com

Anda mungkin juga menyukai