HIPOVOLEMIK
Anissa Ermasari, S.Tr.Keb.,Bdn.,M.Keb
Definisi Syok Hipovolemik
Hypovolemic
3
Patogenesis dan Patofisiologi Syok Hipovolemik
PEMERIKSAAN FISIK
2) Urin
I. Penatalaksanaan Awal
A. Pemeriksaan Jasmani
1. Airway and Breathing
Tujuan: menjamin airway yang baik dengan cukupnya pertukaran
ventilasi dan oksigenasi. Mempertahankan saturasi >95%
Untuk memfasilitasi ventilasi maka dapat diberikan oksigen yang sifat
alirannya high flow
Dapat diberikan dengan menggunakan non rebreathing mask sebanyak
10-12 L/menit
TATALAKSANA
2. Sirkulasi
Kontrol pendarahan dengan:
• Mengendalikan pendarahan
• Memperoleh akses intravena yang cukup
• Menilai perfusi jaringan
Pengendalian pendarahan:
• Dari luka luar 🡪 tekanan langsung pada tempat pendarahan (balut tekan).
• Pendarahan patah tulang pelvis dan ekstremitas bawah 🡪 PASG (Pneumatic
Anti Shock Garment).
• Pendarahan internal 🡪 operasi
TATALAKSANA
Jumlah cairan yang diberikan 3 untuk 1, 300 ml larutan elektrolit untuk 100 ml
darah yang hilang
Jumlah darah pada dewasa adalah sekitar 7% dari berat badan, anak-anak
sekitar 8-9% dari berat badan. Bayi sekitar 9-10% dari berat badan.
Perlu dinilai respon penderita untuk mencegah kelebihan atau kekurangan
cairan
TATALAKSANA
II. Evaluasi Resusitasi Cairan dan Perfusi Organ
A. UMUM
Pulihnya tekanan darah menjadi normal, tekanan nadi dan denyut nadi merupakan
tanda positif yang menandakan bahwa perfusi sedang kembali ke keadaan normal,
tetapi tidak memberi informasi tentang perfusi organ.
B. Produksi urin
Jumlah produksi urin merupakan indikator penting untuk perfusi ginjal. Penggantian
volume yang memadai menghasilkan pengeluaran urin sekitar 0,5 ml/kgBB/jam pada
orang dewasa, 1 ml/kgBB/jam pada anak-anak dan 2 ml/kgBB/jam pada bayi.
C. Keseimbangan Asam-Basa
Penderita syok hipovolemik dini 🡪 mengalami alkalosis pernafasan karena takipneu
Asidosis metabolik yang berat dapat terjadi pada syok yang terlalu lama atau berat.
18
TATALAKSANA
III. Respon Terhadap Resusitasi Cairan Awal
Dugaan Kehilangan darah Minimal (10-20%) Sedang-masih ada (20- Berat (>40%)
40%)
Kebutuhan kristaloid Sedikit Banyak Banyak
Kebutuhan darah Sedikit Sedang-banyak Banyak
Persiapan darah Type specific & Type specific Emergency
crossmatch
Operasi Mungkin Sangat mungkin Hampir pasti
Kehadiran dini ahli bedah Perlu Perlu Perlu
TATALAKSANA
IV. Transfusi Darah
Fresh frozen plasma diberikan apabila terjadi kehilangan darah lebih dari 20-25%
atau terdapat koagulopati dan dianjurkan pada pasien yang telah mendapat 5-10
unit PRC.
Tranfusi platelet diberikan apada keadaan trombositopenia (trombosit <20.000-
50.000/mm15) dan perdarahan yang terus berlangsung
SYOK Anafilatik
Anissa Ermasari, S.Tr.Keb.,Bdn.,M.Keb
Patogenesis Syok
Anafilatik
Patogenesis Syok Anafilaktik
Fase Sensitisasi waktu yang dibutuhkan untuk pembentukan IgE sampai diikatnya oleh
reseptor spesifik pada permukaan mastosit dan basofil.
PEMERIKSAAN FISIK
3) Tensi 🡪 hipotensi
4) Nadi 🡪 takikardi