PEKANBARU
ANEMIA
Pusing
Kunang-kunang
Peka rangsang
Proses berpikir lambat
Penurunan lapang pandang
Apatis
Depresi
c. Syok (Anemia kehilangan darah)
Perfusi perifer buruk
Kulit lembab dan dingin
Tekanan darah rendah dan tekanan darah setral
Peningkatan frekuensi jatung
14. Pemeriksaan penunjang
Jumlah darah lengkap : hemoglobin dan hematokrit
menurun
Jumlah eritrosit menurun
LED : Peningkatan menunjukkan adanya reaksi
inflamasi
1. Perfusi Perifer Tidak Efektif (D.0009)
2. Defisit Nutrisi (D.0019)
3. Hipovolemia (D.0023)
DIAGNOSA
4. Intoleransi Aktivitas (D.0056)
KEPERAWATAN
5. Defisit Perawatan Diri (D.0109)
6. Resiko Hipovolemia (D. 0034)
7. Resiko Infeksi (D.0142)
1. Kekuatan nadi perifer meningkat, warna kulit pucat
menurun, pengisian kapiler membaik, akral membaik, turgor
kulit membaik, sensasi meningkat, tekanan darah sistolik
dan diastolik membaik
2. Porsi makanan yang dihabiskan meningkat, Serum albumin
meningkat, berat badan membaik, Indeks masa tubuh (IMT)
membaik. Nafsu makan dan frekuensi makan membaik.
Nyeri abdomen menurun
3. Kekuatan nadi meningkat, membrane mukosa lembap,
pengisian vena meningkat, turgor kulit membaik, intake
Kriteria cairan membaik, dehidrasi menurun.tekanan darah dan
Evaluasi/Nursing frekuensi nadi membaik
Outcome 4. Mampu beraktivitas sesuai kemampuan
5. Kemampuan mandi, mengenakan pakaian, makan,ke toilet
(BAB/BAK) meningkat. Verbalisasi keinginan melakukan
perawatan diri, minat melakukan perawatan diri.
Mempertahankan kebersihan mulut dan kebersihan diri.
6. Elastisitas kulit, hidrasi dan perfusi jaringan meningkat.
Suhu kulit, sensasi dan tekstur kulit membaik
7. Kebersihan tangan dan kebersihan badan meningkat
Demam menurun, nafsu makan membaik, perfusi jaringan
meningkat
(I.06195)
2. Manajemen Nutrisi (I.03119), Promosi berat badan
(I.03136).
3. Manajemen Hipovolemia (I.03116), manajemen syok
hipovolemik (I.02050)
KEPERAWATAN 4. Manajemen energy (I.05178), terapi aktifitas (I.05186)
5. Dukungan perawatan diri (BAB/BAK, berhias, berpakaian,
makan minum, mandi)
6. Manajemen Hipovolemia (I.03116), Pemantauan Cairan
(I.03121)
7. Pencegahan infeksi (I.14539)
1. Anemia Defisiensi Besi
Mengatur makanan yang mengandung zat besi,
usahakan makanan yang diberikan seperti ikan,
daging, telur dan sayur.
Pemberian preparat fe
Perrosulfat 3x 200mg/hari/per oral sehabis makan
INFORMASI DAN
EDUKASI Peroglukonat 3x 200 mg/hari /oral sehabis makan.
2. Anemia pernisiosa : Pemberian vitamin B12
3. Anemia asam folat : Asam folat 5 mg/hari/oral
4. Anemia karena perdarahan : Mengatasi perdarahan dan syok
dengan pemberian cairan dan transfusi darah.
5. Istirahat yang cukup
6. Nutrisi yang adekuat
Mengevaluasi respon subjektif dan objektif setelah
dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan Standar
EVALUASI Luaran serta analisis terhadap perkembangan diagnosis
keperawatan yang telah ditetapkan