1/2 Nama Pasien : ……………………… No RM : ……………………… Rencana Tindakan Keperawatan Tanggal Lahir : ……………………… Hambatan Mobilitas Fisik Jenis Kelamin : ……………………… Ruang Inap/Kelas : ……………………… (Mohon Lengkapi/tempelkan label pasien) Tgl /Jam : Ruangan : Paraf & Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi nama Jelas Hambatan mobilitas fisik Tujuan: Perawatan Tirah Baring (0740) (00085) Setelah dilakukan Tempatkan matras atau kasur tindakan keperawatan terapeutik dengan cara yang tepat Faktor-yang berhubungan: selama ....X 24 jam Posisikan sesuai body aligment metabolisme sel tingkat mobilitas pasien yang tepat indeks masa tubuh diatas meningkat. Jaga kain linen kasur tetap bersih, persentil ke-75 sesuai usia kering dan bebas kerutan gangguan kognitif Kriteria Hasil : Balikkan pasien sesuai kondisi penurunan kekuatan Memperlihatkan kulit kendali atau massa otot penggunaan alat bantu Balikkan pasien yang tidak dapat keterlambatan secara benar dengan mobilisasi paling tidak setiap 2 perkembangan pengawasan jam sekali sesuai jadwalnya intoleransi aktivitas dan Meminta bantuan untuk Monitor kondisi kulit pasien penurunan kekuatan aktivitas mobilitas jika Ajarkan latihan ringan di atas pertahanan perlu tempat tidur kaku sendi atau kontraktur Bantu pasien dalam menjaga Melakukan aktivitas keterbatasan ketahanan kebersihan kehidupan sehari-hari kardiovaskular Monitor komplikasi dari tirah secara mandiri dengan hilangnya integritas baring (kehilangan tonus otot, struktur tulang alat bantu nyeri punggung, peningkatan medikasi Menyangga berat badan stress, kebingungan, kesulitan gangguan musculoskeletal Berjalan dengan dalam berkemih) gangguan neuromuscular menggunakan langkah- Pengaturan Posisi (0840) nyeri langkah yang benar Dorong pasien untuk terlibat program pembatasan Berpindah dari dan ke dalam perubahan posisi pergerakan kursi atau dari kursi Monitor status oksigenasi keengganan untuk memulai Menggunakan alat bantu (sebelum dan sesudah pergerakan beraktifitas) (kursi roda/walker) secara gaya hidup yang kurang Tempatkan pasien dalam posisi efektif gerak atau disuse atau terapeutik yang sudah dirancang melemah Mempertahankan Posisikan pasien sesuai dengan malnutrisi keseimbangan tubuh kesejajajran dengan tepat Imobilisasi atau sokong bagian Definisi : tubuh yang terkena dampak, Keterbatasan dalam dengan tepat kebebasan untuk pergerakan fisik tertentu pada bagian Tinggikan bagian tubuh yang tubuh atau satu atau lebih terkena dampak ekstremitas Posisikan pasien untuk mengurangi dyspnea ( misalnya Data Subyektif : posisi semi fowler) …………………………… Sokong bagian tubuh oedema (misalnya dengan nempatkan …………………………… bantal dibawah lengan atau dibawah skrotum) Dorong latihan ROM aktif dan RM9/F.RTK-43/RSIIS/18 No. Revisi : 01 RS ISLAM “IBNU SINA” Jalan Melati No. 60 Telp 0761-24242 Pekanbaru 2/2 …………………………… pasif Data Obyektif Jangan menempatkan pasien pada Postur tubuh yang tidak posisi yang bisa meningkatkan stabil selama melakukan nyeri kegiatan rutin harian Jangan menempatkan bagian Keterbatasan kemampuan tubuh yang diamputasi pada untuk melakukan posisi fleksi keterampilan motorik kasar Minimalisirkan gesekan dan Keterbatasan kemampuan cedera ketika memposisikan dan untuk melakukan membalikkan tubuh pasien keterampilan motorik halus Jangan memposisikan pasien Tidak ada koordinasi atau dengan penekanan pada luka pergerakan yang tersentak- Sangga dengan sandaran yang sentak sesuai Keterbatasan ROM Tinggikan anggota badan yang Kesulitan berbalik (belok) terkena dampak setinggi 20 Perubahan gaya berjalan derajat atau lebih, lebih tinggi (Misal : penurunan dari jantung, untuk meningkatkan kecepatan berjalan, aliran balik vena kesulitan memulai jalan, Monitor peralatan traksi terhadap langkah sempit, kaki penggunaan yang sesuai diseret, goyangan yang Tinggikan kepala tempat tidur berlebihan pada posisi Balikkan tubuh pasien sesuai lateral) dengan kondisi kulit Penurunan waktu reaksi Balikkan pasien yang tidak sadar Bergerak menyebabkan setiap 2 jam atau sesuai dengan nafas menjadi pendek jadwal Dyspnoe saat beraktivitas Usaha yang kuat untuk Terapi latihan: Ambulasi (0221) perubahan gerak Bantu pasien untuk berdiri dan (peningkatan perhatian ambulasi dengan jarak tertentu untuk aktivitas lain, dan dengan sejumlah staf tertentu mengontrol perilaku, fokus Bantuk pasien untuk membangun dalam anggapan pencapaian yang realistis untuk ketidakmampuan aktivitas) jarak ambulasi jarak Pergerakan yang lambat Beri pasien pakaian yang tidak Bergerak menyebabkan mengekang tremor Bantu pasien untuk menggunakan Hambatan kemampuan alas kaki yang memfasilitasi bergerak antara posisi pasien untuk berjalan dan duduk lama dan terlentang mencegah cedera Hambatan kemampuan Sediakan tempat tidur bergerak antara posisi berketinggian rendah yang sesuai terlentang dan duduk Bantu pasien untuk perpindahan Hambatan kemampuan sesuai kebutuhan bergerak antara posisi Terapkan / sediakan alat bantu telungkup dan terlentang (tongkat, walker, atau kursi roda) Hambatan kemampuan Intruksi pasien mengenai bergerak untuk reposisi pemindahan dan teknik ambulasi dirinya sendiri di tempat yang aman tidur Hambatan kemampuan *Bantuan perawatan diri : untuk miring kiri dan kanan ADL (Lihat di RTK Defisit Perawatan Diri)
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis