Anda di halaman 1dari 2

3.

Nyeri otot, persendian atau tulang, nyeri Macam MOBILISASI :


pinggang, tenggkuk, lutut, bahu, dll. MOBILISASI pasif : Latihan
4. Kelemahan fisik akibat tirah baring yang dilakukan dengan bantuan
yang lama. orang lain. MOBILISASI pasif
dilakukan karena pasien belum
Instruksi umum dilakukannya mampu menggerakkan anggota
MOBILISASI : badan secara mandiri.
MOBILISASI Aktif : Pasien
 Idealnya latihan ini dilakukan sekali menggunakan ototnya untuk
APA ITU MOBILISASI??? sehari. melakukan gerakan secara mandiri.
 Lakukan masing-masing gerakan
MOBILISASI adalah sejumlah
sebanyak 10 hitungan, latihan GERAKAN
pergerakan yang mungkin dilakukan pada GERAKAN
dilakukan dalam waktu 30 menit. MOBILISASIPASIF
PASIF
bagian-bagian tubuh untuk menghindari MOBILISASI
 Mulai latihan secara perlahan, dan PADA ANGGOTA
adanya kekakuan sebagai dampak dari PADA ANGGOTA
lakukan latihan secara bertahap. GERAKBAWAH:
BAWAH:
perjalanan penyakit ataupun gejala sisa. GERAK
 Usahakan sampai mencapai gerakan
penuh , tetapi jangan memaksakan
INDIKASI gerakan.
Mengapa dilakukan MOBILISASI  Jangan memaksakan suatu
atau fisioterapi: gerakan pada pasien, gerakan 1. Pangkal paha dan lutut di tekuk (fleksi):
hanya sampai pada batas yang
1. Anda mengalami problem gerak: ditoleransi pasien.
 Jaga supaya tungkai dan lengan,
 Kelumpuhan/kelemahan anggota badan menyokong seluruh
separuh tubuh akibat serangan gerakan.
stroke.  Hentikan latihan apabila pasien
 Kelumpuhan/kelemahan otot- merasa nyeri, dan segera
otot wajah, lengan/tangan atau konsultasikan ke tenaga kesehatan.
tungkai/kaki.  Dilakukan dengan pelan-pelan dan
 Kekakuan sendi akibat patah hati-hati dengan melihat Keterangan 1: pegang kaki pasien seperti
tulang, rematik atau respon/keadaan pasien. gambar, tekuk kaki ke arah dada,
kelumpuhan. kemudian kembalikan seperti posisi
semula.
2. Vertigo (sakit kepala berputar-putar).
2. Fleksi dan ekstensi bahu:
Kunci keberhasilan latihan:
“ketekunan dan
kesabaran”
“perlu diketahui bahwa
sangat penting untuk
memberikan dukungan
sosial pada pasien terutama
Keterangan 2: luruskan dan gerakkan dari pihak keluarga, karena
tangan ke arah atas kemudian kembali ke dengan dukungan maka
posisi semula. pasien tidak merasa
ditinggalkan dan secara
psikologis akan memberikan
PERUBAHAN ketentraman pada pasien,”.
PERUBAHAN
POSISI
POSISI
_Alhamdulillah, semoga
BERBARING
BERBARINGDIDI Allah SWT selalu
TEMPAT TIDUR: memberikan yang
TEMPAT TIDUR:
terbaik_____
BAGAIMANA CARA LATIHAN
Perubahan posisi dari terlentang DUDUK
– miring dari satu sisi ke sisi
yang lain (kanan – kiri):

Anda mungkin juga menyukai