Ketidaknyamanan 4= Sedikit terganggu yang benar untuk mencegah kelelahan, tidak seharusnya dapat menyebabkan terjadinya
Dispnea setelah 5= Tidak terganggu ketegangan atau injuri injury pada sendi dan tulang
beraktivitas Dengan kriteria hasil: 4. Kaji kesadaran pasien tentang abnormalitas 4. penanganan secara dini terhadap abnormalitas
Gerakan lambat Pergerakan 1/2/3/4/5 musculoskeletal dan efek yang mungkin timbul musculoskeletal dapat dilakukan jika pasien
pada jaringan otot dan postur menyadari adanya kesalahan pada sistem
Gerakan tidak - Keseimbangan
- Koordinasi musculoskeletal
terkoordinasi
- Cara berjalan 5. Edukasi penggunaan matras atau bantal yang 5. penggunaan bantal yang terlalu keras atau kaku
merintih Ditingkatkan pada 5 3. Kendalikan faktor lingkungan tenang, batasi 3. Membantu pasien mengidentifikasi nyeri yang
ketidakmampuanun 1= meningkat pengunjung, suhu ruangan, pencahayaan dialami agar dapat meringankan dan
dingin 4= cukup menurun 4. Periksa ketidaknyamanan bersama pasien, 4. Ruangan tenang mampu memberikan
5= menurun catat perubahan dalam rekam medis pasien ketenangan pasien istirahat
melaporkan merasa
Dengankriteriahasil 5. Fasilitasi keyamanan lingkungan(mis, suhu, 5. Mempermudah pasien dalam isitirahat
panas
Status selimut, kebersihan)
melaporkan rasa
kenyamanan1/2/3/4/5 6. Atur posisi yang nyaman 6. Membantu menurunkan kenyamanan lebih
gatal
Keluhan tidak nyaman lanjut
gelisah
Gelisah 7. Anjurkan rileks dan merasakan sesasi 7. Agar klien dapat mengalihkan fokusnya dan
berkeluhkesah
Kebisingan rileksasi juga menghilangkan ketegangan otot
melaporkan kurang
Keluhan sulit tidur 8. Anjurkan klien mengulangi teknik yang 8. Teknik relaksasi mampu membantu pasien
puas dengan
Gatal dipilih dengan gangguan tidur
keadaan
Mual 9. Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi( 9. Untuk meningkatkan kualitas tidur klien
Lelah mis, napas dalam, peregangan)
Merintih 10. Dukung istrahat/ tidur pasien 10. Untuk meningkatkan pola tidur klien
Menangis
Pola eliminasi
Pola tidur Evidence base
Perawatan sesuai 11. pemberian aroma terapi melati 11. Aroma terap yang dapat megatsi gelisah, stres
kebutuhan dan meciptakan perasaan tenang dan rileks
12. pemberian terapi distraksi (membaca, 12. Mengalihkan perhatian dari gangguan
menonton, mendengarkan music dll) lingkungan.
13. pemberilan relaksasi dzikir 13. Membaca dzikir mampu menenangkan,
membangkikan percaya diri dan perasaan
aman.
14. pemberian masase kaki dan aromaterapi 14. Memberikan efek menenagkan dan
sereh antidepresan serta memberikan efek rileks
15. berikan terapi murotal Al-Qur’an 15. Dapat menurunkan hormon stres sehingga
meningkatkan perasaan rileks dan mengurangi
rasa takut.
3. Gangguan pola tidur Setelah diberikan intervensi NIC: managemen lingkungan
berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 Aktivitaskeperawatan: 1. Pengkajian pola tidur dan aktivitas klien
hambatan lingkungan ( jam, Gangguan pola tidur 1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur penting agar perawat mengetahui kebiasaan
mis, kelembapan teratasi dengan: tidur klien.Mengetahui keadaan umum pasien
lingkungan sekitar, NOC: Pola tidur 2. Indentifikasi faktor penggangu tidur (fisik 2. Memonitor waktu dan pola tidur klien dapat
suhu lingkungan, Dipertahankan pada 4 dan/atau fisiologis) membantu perawat mengetahui apakah klien
pencahayaan, Ditingkatkan pada 5 mengalami gangguan tidur atau tidak..
kebisingan, bau tidak 1= meningkat 3. Identifikasi makanan dan minuman yang 3. Beberapa jenis makanan dan minuman bisa
sedap, jadwal 2= cukup meningkat menggagu tidur (mis, kopi,teh, alkohol, makan membuat klein sulit tidur sehingga harus
pemeriksaan/tindakan) 3= sedang mendekati waktu tidur, dan minum banyak dihindari dikonsumsi sebelum tidur
4= cukup menurun sebelum tidur)
Batasankarakteristik : 5= menurun 4. Obat merupakan salah satu alat bantu yang
Mengeluh sulit tidur Dengan kriteria hasil efektif untuk membantu mempermudah tidur.
Mengeluh sering Pola Tidur 1/2/3/4/5
terjaga - Keluhan sulit tidur 5. Lingkungan yang nyaman membantu tubuh
Mengeluh tidak - Keluhan sering terjaga menjadi lebih relaks sehingga dapat
puas tidur - Keluhan tidak puas tidur mempermudah tidur
Mengeluh pola tidur - Keluhan istirahat tidak 6. Pembatasan tidur siang agar tidur malam lebih
tidak cukup
4. Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
Mengeluh 8. Mengetahui perkembangan pola tidur pasien
kemampuan
5. Modifikasi lingkungan (mis, pencahayaan, 9. .
aktifitas menurun
kebisingan, suhu, matras, dan tempat tidur) 10. Agar periode tidur tidak terganggu dan rileks.
11. 10
12.
6. Batasi waktu tidur siang,jika perlu
Evidance Base
11. Mengurangi gangguan tidur pasien untuk
11. Terapkan earplug dan eye mask ketika tidur
mempertahankan ritme sirkandian secara
normal.
12. Berikan terapi food massage
12. Dapat memberikan rasa nyaman dan
keseimbangan emosi, ketenangan pikiran dan
meningkatkan kualitas tidur.
13. Meberikan rasa ketenangan dan meningkatkan
13. Berikan terapi nonfarmakologi musik klasik
kualitas tidur pasien
Mozart
14. pendidikan pola tidur yang sehat kepada pasien
14. Berikan penkes sleep Hygine
yang mengalami gangguan tidur.
15. merileksasikan otot , menurunkan ketegangan
15. Berikan terapi relaksasi progresif
fisiologis, menurunkan kecemasan.