Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR BAGAN ICF

Buatlah bagan ICF sesuai dengan problemtik yang ditemukan berdasarkan hasil assesment
terhadap kasus yang anda tangani :

Nama pasien : Tn. ID


Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki

Kondisi/Penyakit :
Paraplegia Due To Incomplete Spinal Cord Injury Due To Burst Fracture Thoracal VIII

Acivity Limitation
Impairment Participation Restriction
(Body structure and function)
1. Sulit untuk menggerakkan
1. Sulit melakukan
1. Nyeri tungkai bawah
aktivitas sehari-hari
2. Keterbatasan Gerak 2. Belum mampu
2. Penurunan produktivitas
memiringkan badan saat
kerja
tidur 3.
3. Belum mampu duduk
4. Belum mampu melakukan
aktivitas toileting
5.

Makassar ,...........................................

Clinical Edukator,

...........................................
LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI

Pendekatan intervensi fisioterapi yang diberikan oleh CE bersama dengan mahasiswa


praktikan

Nama pasien : Tn. ID


Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki

Diagnosa Fisioterapi : Gangguan Aktivitas Fungsional Et Causa Fraktur Thoracal VIII

Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan klinis


Positioning Untuk mencegah terjadinya Dengan melakukan
positioning maka resiko
decubitus pasien akan terkena
komplikasi akibat berbaring
lama menjadi berkurang
Breathing Exercise Untuk mengatur fungsi Dengan menggunakan
breathing exercise maka
pernafasan pasien
pasien dapat diajarkan untuk
bernafas dengan rileks dan
baik

Passive ROM exercise - untuk menjaga mobilitas dapat meningkatkan ROM


sendi dan menjaga mobilitas sendi

Makassar ,...........................................

Clinical Edukator, Preceptor,


LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI

Tulislah rekomendasi pendekatan intervensi fisioterapi berdasarkan Evidence Based Practice


dan Clinical Practice Guidelines

Nama pasien : Tn. ID


Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Diagnosa Fisioterapi : Gangguan Aktivitas Fungsional Et Causa Fraktur Thoracal VIII

Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan klinis


positioning Mencegah dekubitus Dengan melakukan
positioning maka resiko
pasien akan terkena
komplikasi akibat
berbaring lama menjadi
berkurang

Breathing exercise Memelihara fungsi respirasi Dengan menggunakan


breathing exercise maka
pasien dapat diajarkan
untuk bernafas dengan
rileks dan baik

IR (Infra Red} Melancarkan sirkulasi darah, Pemberian infra red


menigktakan metabolisme jaringan menghasilkan energi
dan elastisitas jaringan otot yang panas yang dapat
merilekskan otot-otot
dan memperlancar
peredaran darah
sehingga mempermudah
intervensi lainnya
Passif exercise Upaya memelihara sifat fisiologis otot dapat meningkatkan
pada kedua tungkai ROM dan menjaga
mobilitas sendi

Stretching Exercise Mencegah kontraktur sekaligus Dengan menggunakan


koreksi postur stretching akan
membantu
meningkatakan
fleksibilitas yang
merupakan factor
penting untuk melakukan
suatu gerakan
Makassar ,...........................................

Clinical Edukator, preceptor,

Anda mungkin juga menyukai