Anda di halaman 1dari 2

Tips Cara Menghitung Usia Kehamilan

dalam Minggu
 Kehamilan

 Facebook
 Twitter
 Google+

Ada berbagai pilihan cara menghitung usia


kehamilan dalam minggu yang dapat anda lakukan. Menghitungnya secara manual dengan
rumus yang ditentukan, dengan perkiraan, atau bahkan sekarang Anda sudah bisa menghitung
usia kehamilan secara otomatis menggunakan aplikasi yang terpasang di gadget. Dengan
mengetahui usia kehamilan dalam minggu Anda dapat memberikan yang terbaik untuk calon
bayi Anda tepat sesuai waktunya. Seperti buah-buahan yang cocok pada tiap-tiap
trimesternya, makanan yang baik untuk ibu hamil trimester pertama dan seterusnya, serta
pantangan-pantangan pada usia kehamilan tertentu. Atau bahkan bila penasaran dengan
perkembangan janin tiap minggunya, Anda dapat mengetahuinya sesuai usia kehamilan.

Kehamilan adalah salah satu hal yang paling ditunggu oleh pasangan suami istri sekaligus
menjadi anugerah yang sangat indah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena
itu banyak sekali pasangan suami istri yang biasanya tidak sabar menantikan buah hatinya
untuk segera lahir dan bisa melengkapi keluarga mereka. Sebagai ibu hamil ataupun
pasangan yang mendampingi ibu hamil Anda seharusnya tidak hanya menantikan kapan anak
Anda akan lahir, akan tetapi juga dapat merawat kehamilan Anda dengan cara yang tepat
sesuai usia kehamilan. Berikut kami bahas berbagai cara menghitung usia kehamilan dalam
minggu.

Cara Menghitung Usia Kehamilan Secara Manual


Pada umumnya usia kehamilan adalah selama 40 minggu atau sekitar 280 hari dimulai dari
hari pertama haid terakhir atau yang biasa disingkat HPHT. Dan para dokter ataupun bidan
pun lebih sering menggunakan hitungan minggu ketimbang hitungan bulan. Hal ini dinilai
karena hitungan minggu bisa membuat perkiraan dokter atau bidan mengenai perkembangan
kehamilan menjadi lebih akurat. Nah, cara menghitung usia kehamilan dalam minggu bisa
dilakukan dengan banyak cara, diantaranya:
1. Hitungan Kalender

Mungkin cara ini adalah cara menghitung usia kehamilan yang paling klasik dan sudah
sangat umum digunakan. Akan tetapi jika Anda ingin menggunakan metode ini, syaratnya
adalah Anda harus tahu terlebih dahulu tentang siklus haid Anda. Hal ini dikarenakan
hitungan kalender akan menggunakan HPHT atau hari pertama haid terakhir dalam rumus
penghitungannya. Setelah itu tanggal HPHT akan dihitung dengan rumus yang dikenal
dengan nama Naegele.

Bagaimana cara menghitung usia kehamilan secara manual dengan Naegele? HPHT ditambah
7, kemudian bulan haid – 3, serta pada tahun ditambah angka 1. Rumusnya mungkin sangat
sederhana, akan tetapi rumus Naegele ini biasanya lebih sering digunakan pada wanita yang
memiliki siklus haid yang teratur, yaitu setiap 28 hari atau 30 hari.

Kami akan berikan contoh bagaimana cara menghitung usia kehamilan dalam minggu dengan
cara Naegele. Rumus Naegele ini juga isa digunakan untuk memperkirakan kapan anak Anda
akan lahir. Hari perkiraan lahir atau HPL bisa dirumuskan HPHT-7, bulan HPHT-3, dan
tambahkan 1 pada tahunnya. Akan tetapi jika bulannya tidak bisa dikurang tiga alias bulan
Januari-Maret, maka jumlahkan dengan 9, tetapi pada tahunnya tidak usah ditambahkan 1.
Contohnya HPHT adalah tanggal 17 Agustus 2015, maka penghitungannya 17-7 = 10
(tanggal), 8 (Agustus) – 3 = 5 (Mei) dan tahun 15 + 1 = 16. Jadi hari perkiraan lahir atau HPL
adalah tanggal 10 Mei 2016. Akan tetapi HPL biasanya diberikan waktu plus minus sekitar 7
hari. Jadi kemungkinan HPL adalah tanggal 3 – 17 Mei 2016. Sedangkan cara menghitung
usia kehamilan misalnya HPHT adalah 17 Agustus, berarti 17 September adalah bulan
pertama, dan seterusnya.

Metode penghitungan usia kehamilan yang lain selengkapnya di halaman 2.

1 2Next

Anda mungkin juga menyukai