Diagnosa Keperawatan/ SDKI Standar Luaran Keperawatan Standar Intervensi Keperawatan
No Kode : 0022 Indonesia/ SLKI Indonesia/ SIKI 1 2 3 Penyebab Setelah diberikan intervensi Manajemen Hipervelomia Gangguan selama …x… jam maka mekanisme regulasi keseimbangan cairan Observasi Kelebihan asupan natrium meningkat, dengan kriteria Periksa tanda dan Gangguan aliran balik vena hasil : gejala hypervolemia Efek agenfarmakologis Asupan Identifikasi Gejala dan Tanda mayor cairan penyebab Subjektif meningkat hipervelomia Ortopnea Haluaran Monitor Dyspnea urine status Paroxysmal meningkat hemodinami noctumal dyspnea Kelembapan k Objektif membrane Monitor intake Edema ansarka dan / mukosa dan output edema perifer meningkat cairan Berat badan Edema menurun Monitor tanda meningkat dalam Dehidrasi menurun hemokonsentr waktu singkat Tekanan asi JVP atau CVP darah Monitor tanda Reflek hepatojugular membaik peningkatan positif Denyut nadi membaik tekanan onkotik Gejala dan Tanda Minor Membrane plasma Subjektif (tidak tersedia ) mukosa membaik Monitor kecepataan Objektif Berat badan membaik infus secara ketat Distensi vena jugularis Monitor efek Terdengar suara samping diuretic nafas tambahan Terapeutik Hepaotomegali Kadar Hb/Ht turun Timbang berat Oliguria badan setiap hari Intake lebih banyak pada waktu yang dari output sama Kongesti paru Batasi asupan cairan dan garam Kondisi klinis terkait Tinggikan kepala Penyakit ginjal tempat tidur 30-40 derajat Edukasi Anjurkan melapor jika haluaran urine <0,5 Hipoalbuminemia mL/kg/jam dalam 6 jam GJK Anjurkan melapor Jika Kelainan hormon BB bertambah >1kg Penyakit hati dalam sehari Penyakit vena perifer Ajarkan cara mengukur Imobilitas dan mencatat asupan dan haluaran cairan Ajarkan membatasi cairan Kolaborasi Kolaborasi pemberian diuretic Kolaborasi penggantian kehilangan Kolaborasi pemberian CRRT, bila perlu
Pemantauan cairan
Observasi
Monitor rekuensi dan
kekuatan nadi Monitor frekuensi nafas Monitor tekanan darah Monitor berat badan monitor waktu pengisian kapiler Monitor turgor kulit Monitor jumlah, warna dan berat jenis urine Monitor kadar albumin dan protein total Monitor hasil pemeriksaan urine Monitor intek dan outpus cairan Identifikasi tanda tanda hypervolemia Identifikasi faktor resiko ketidakseimbangan cairan Terapeutik
Atur interval waktu
pemantauan sesuai dengan kondisi pasien Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan Informasikan hasil pemantauan, jika perlu