Anda di halaman 1dari 4

Nama : Marlina Lusiana

NIM : 1420123024

Prodi : S1 Keperawatan

Matkul : Konsep Dasar Keperawatan

Diagnosa Keperawatan/ SDKI Standar Luaran Keperawatan Standar Intervensi Keperawatan


No Kode : 0022 Indonesia/ SLKI Indonesia/ SIKI
1 2 3
Penyebab Setelah diberikan intervensi Manajemen Hipervelomia
 Gangguan selama …x… jam maka
mekanisme regulasi keseimbangan cairan Observasi
 Kelebihan asupan natrium meningkat, dengan kriteria  Periksa tanda dan
 Gangguan aliran balik vena hasil : gejala hypervolemia
 Efek agenfarmakologis  Asupan  Identifikasi
Gejala dan Tanda mayor cairan penyebab
Subjektif meningkat hipervelomia
 Ortopnea  Haluaran  Monitor
 Dyspnea urine status
 Paroxysmal meningkat hemodinami
noctumal dyspnea  Kelembapan k
Objektif membrane  Monitor intake
 Edema ansarka dan / mukosa dan output
edema perifer meningkat cairan
 Berat badan  Edema menurun  Monitor tanda
meningkat dalam  Dehidrasi menurun hemokonsentr
waktu singkat  Tekanan asi
 JVP atau CVP darah  Monitor tanda
 Reflek hepatojugular membaik peningkatan
positif  Denyut nadi membaik tekanan onkotik
Gejala dan Tanda Minor  Membrane plasma
Subjektif (tidak tersedia ) mukosa membaik  Monitor kecepataan
Objektif  Berat badan membaik infus secara ketat
 Distensi vena jugularis  Monitor efek
 Terdengar suara samping diuretic
nafas tambahan
Terapeutik
 Hepaotomegali
 Kadar Hb/Ht turun
 Timbang berat
 Oliguria
badan setiap hari
 Intake lebih banyak
pada waktu yang
dari output
sama
 Kongesti paru
 Batasi asupan cairan
dan garam
Kondisi klinis terkait
 Tinggikan kepala
 Penyakit ginjal
tempat tidur 30-40
derajat
Edukasi
 Anjurkan melapor
jika haluaran urine
<0,5
 Hipoalbuminemia mL/kg/jam dalam 6 jam
 GJK  Anjurkan melapor Jika
 Kelainan hormon BB bertambah >1kg
 Penyakit hati dalam sehari
 Penyakit vena perifer  Ajarkan cara mengukur
 Imobilitas dan mencatat asupan dan
haluaran cairan
 Ajarkan membatasi
cairan
 Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
diuretic
 Kolaborasi penggantian
kehilangan
 Kolaborasi pemberian
CRRT, bila perlu

Pemantauan cairan

Observasi

 Monitor rekuensi dan


kekuatan nadi
 Monitor frekuensi nafas
 Monitor tekanan darah
 Monitor berat badan
monitor waktu pengisian
kapiler
 Monitor turgor kulit
 Monitor jumlah, warna
dan berat jenis urine
 Monitor kadar albumin
dan protein total
 Monitor hasil
pemeriksaan urine
 Monitor intek dan outpus
cairan
 Identifikasi tanda tanda
hypervolemia
 Identifikasi faktor resiko
ketidakseimbangan
cairan
Terapeutik

 Atur interval waktu


pemantauan sesuai
dengan kondisi pasien
 Dokumentasikan hasil
pemantauan

Edukasi

 Jelaskan tujuan dan


prosedur pemantauan
 Informasikan hasil
pemantauan, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai