Anda di halaman 1dari 4

Asuhan keperawatan

KELEBIHAN VOLUME CAIRAN

Label Nanda (00026)


Dx : Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kelebihan asupan cairan

Definisi : Peningkatan retensi cairan isotonik

Batasan Karakteristik :
 Bunyi napas adventisius
 Gangguan elektrolit
 Anasarka
 Ansietas
 Azotemia
 Perubahan tekanan darah
 Perubahan status mental
 Perubahan pola pernapasan
 Penurunan hematrokrit
 Penurunan hemoglobin
 Dispnea
 Edema
 Peningkatan tekanan vena sentral
 Asupan melebihi haluaran
 Distensi vena jugularis
 Oliguria
 Ortopnea
 Efusi pleura
 Refleksi hepatojugular positif
 Perubahan tekanan arteri pulmunal
 Kongesti pulmunal
 Gelisah
 Perubahan berat jenis urin
 Bunyi jantung S3
 Penambahan berat badan dalam waktu sangat singkat
Faktor Yang Berhubungan :

 Kelebihan asupan cairan

Tujuan dan Kriteria Hasil


Label NOC : (4130)

 Electrolit and acid base balance


 Fluid balance
 Hydration

Kriteria Hasil :

 Terbebas dari edema, efusi, anaskara


 Bunyi nafas bersih, tidak ada dvspneu/ortopneu
 Terbebas dari distensi vena jugularis, reflek hepatojugular (+)
 Memelihara tekanan vena sentral, tekanan kapiler paru, output jantung dan vital sign
dalam batas normal
 Terbebas dan kelelahan, kecemasan atau kebingungan
 Menjelaskan indikator kelebihan cairan

Intervensi Keperawatan
Label NIC:(2080)

Fluid management
 Timbang popok/pembalut jika diperlukan
 Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
 Pasang urin kateter jika diperlukan
 Monitor hasil Hb yang sesuai dengan retensi cairan (BUN, Hmt, osmolalitas urin)
 Monitor status hemodinamik termasuk CVP,MAP, PAP dan PCWP
 Monitor vital sign
 Montor indikasi retensi / kelebihan cairan (cracles, CVP, edema, distensi vena leher,
asites)
 Kaji lokasi dan luas edema
 Monitor masukan makanan / cairan dan hitung intake kalori
 Monitor status nutrisi
 Kolaborasi pemberian diuretik sesuai interuksi
 Batasi masukan cairan pada keadaan hiponatrermi dilusi dengan serum Na < 130 mEq/l
 Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul memburuk
Fluid Monitoring
 Tentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan eliminasi
 Tentukan kemungkinan faktor resiko dan ketidakseimbangan cairan (Hipertermia, terapi
diuretik, kelainan renal, gagal jantung, diaporesis, disfungsi hati, dll)
 Monitor berat badan, BP, HR, dan RR
 Monitor serum dan elektrolit urine
 Monitor serum dan osmilalitas urine
 Monitor tekanan darah orthostatik dan perubahan irama jantung
 Monitor parameter hemodinamik infasif
 Catat secara akurat intake dan output
 Monitor adanya distensi leher, rinchi, eodem perifer dan penambahan BB
 Monitor tanda dan gejala dari odema

KELEBIHAN VOLUME CAIRAN

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


Keperawatan

Kelebihan volume NOC NIC


cairan  Electrolit and acid base Fluid management
Definisi : balance  Timbang popok/pembalut jika
Peningkatan retensi Fluid balance diperlukan
cairan isotonik  Hydration  Pertahankan catatan intake dan
output yang akurat
Batasan Kriteria Hasil :  Pasang urin kateter jika diperlukan
Karakteristik :  Terbebas dari edema, efusi, Monitor hasil Hb yang sesuai dengan
 Bunyi napas anaskara retensi cairan (BUN, Hmt,
adventisius  Bunyi nafas bersih, tidak ada osmolalitas urin)
 Gangguan dvspneu/ortopneu  Monitor status hemodinamik
elektrolit  Terbebas dari distensi vena termasuk CVP,MAP, PAP dan
 Anasarka jugularis, reflek PCWP
 Ansietas hepatojugular (+)  Monitor vital sign
 Azotemia  Memelihara tekanan vena  Montor indikasi retensi / kelebihan
 Perubahan tekanan sentral, tekanan kapiler paru, cairan (cracles, CVP, edema, distensi
darah output jantung dan vital sign vena leher, asites)
 Perubahan status dalam batas normal  Kaji lokasi dan luas edema
mental  Terbebas dan kelelahan,  Monitor masukan makanan / cairan
 Perubahan pola kecemasan atau kebingungan dan hitung intake kalori
pernapasan  Menjelaskan indikator  Monitor status nutrisi
 Penurunan kelebihan cairan  Kolaborasi pemberian diuretik sesuai
hematrokrit interuksi
 Penurunan  Batasi masukan cairan pada keadaan
hemoglobin hiponatrermi dilusi dengan serum Na
 Dispnea < 130 mEq/l
 Edema  Kolaborasi dokter jika tanda cairan
 Peningkatan berlebih muncul memburuk
tekanan vena Fluid Monitoring
sentral  Tentukan riwayat jumlah dan tipe
 Asupan melebihi intake cairan dan eliminasi
haluaran  Tentukan kemungkinan faktor resiko
 Distensi vena dan ketidakseimbangan cairan
jugularis (Hipertermia, terapi diuretik,
 Oliguria kelainan renal, gagal jantung,
 Ortopnea diaporesis, disfungsi hati, dll)
 Efusi pleura  Monitor berat badan, BP, HR, dan
 Refleksi RR
hepatojugular  Monitor serum dan elektrolit urine
positif  Monitor serum dan osmilalitas urine
 Perubahan tekanan  Monitor tekanan darah orthostatik
arteri pulmunal dan perubahan irama jantung
 Kongesti pulmunal  Monitor parameter hemodinamik
 Gelisah infasif
 Perubahan berat  Catat secara akurat intake dan output
jenis urin  Monitor adanya distensi leher,
 Bunyi jantung S3 rinchi, eodem perifer dan
 Penambahan berat penambahan BB
badan dalam waktu  Monitor tanda dan gejala dari odema
sangat singkat

Faktor Yang
Berhubungan :
 Gangguan
mekanisme regulasi
 Kelebihan asupan
cairan
 Kelebihan asupan
Natrium

Anda mungkin juga menyukai