Anda di halaman 1dari 17

REGURGITASI

AORTA

Ns. Heri
Ns. Irfan
Ns. Nunung
Ns. Wendy
Ns. Han Han
Ns. Maya
Normal RA
Definisi

Insufisiensi katup Aorta (Regurgitasi )


adalah kembalinya darah ke ventrikel kiri
dari aorta selama diastol ( relaksasi )
Etiologi
Dilatasi pangkal aorta seperti yang
ditemukan pada:
 Aortitis sifilitika
 Diseksi aorta

Penyakit katup artifisial:


 Penyakit janjtung reumatik
 Endokarditis bakterialis
 Aorta artificial congenital
Genetik
 Marfan Syndrom
Patofisiologi
Inflamasi/kelainan-kelainan
jantung
Kompensasi selain dilatasi:
arteri perifer melemas, tahanan
Kerusakan bilah/daun katup perifer menurun & tek.
aorta Diastolik menurun

Bilah/daun katup tidak bisa Untuk memompa darah dengan


menutup lumen aorta dengan volume yang banyak tek.
rapat sistolik meningkat.

Dilatasi vent kiri untuk


Aliran balik dari aorta ke vent.
mengakomodasi darah dari aorta
kiri
dan atrium kiri
Manifestasi Klinis
• Sesak napas
• Ortopnea
• Paroxysmalnocturnal dyspnea
• Kemampuan aktivitas fisik menurun
• Berdebar-debar
• Pusing kepala
• Sinkope
• Angina pectoris
• Diaphoresis
Penegakan Diagnosis
• Pemeriksaan Penunjang

 EKG : Dapat ditemukan kelainan primer jantung (iskemik, hipertropi ventrikel, gangguan irama)

 Rontgen : Menunjukkan adanya Kardiomegali, edema Paru

 Lab. : Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, SGOT, SGPT, Ur, Cr, Albumin/globulin, protein,

TT/INR (untuk pengguna warfarin), ASTO, CRP

 Ekokardiografi: trans-thoracal dan TEE (untuk pasien rencana operasi)

 MSCT aorta (bila dicurigai ada kecurigaan aneurisma/diseksi


• Istirahat total/tirah baring dalam posisi semi fowler
• Memberikan terapi Oksigen sesuai dengan kebutuhan
Tatalaksana Berdasarkan Prioritas
• Memberikan terapi medik : digitalis untuk memperkuat
Memperbaiki kontraksi kontraksi otot jantung.
miokard/perfusi sistemik:

• Memberikan terapi medik : diuretik untuk mengurangi


cairan di jaringan
• Mencatat intake dan output
Menurunkan volume • Menimbang berat badan
• Restriksi garam/diet rendah garam
cairan yang berlebihan
• Mengatur jadwal mobilisasi secara bertahap sesuai keadaan
klien
tatalaksana Berdasarkan Prioritas
• Mencegah terjadinya immobilisasi akibat tirah baring
• Merubah posisi tidur
• Memperhatikan efek samping pemberian medika mentosa;
Mencegah terjadinya keracunan digitalis
komplikasi • Memeriksa atau memonitor EKG
Tatalaksana Medis

Pengobatan regurgitasi aorta akut adalah perbaikan atau


penggantian katup aorta. Terapi medis dapat menstabilkan
kondisi pasien sebelum operasi, namun bukan pengganti
operasi

Tujuan utama terapi medis adalah mengurangi hipertensi


sistolik yang terkait dengan AR kronis berat, sehingga
mengurangi tegangan pada dinding ventrikel dan
memperbaiki fungsi ventrikel kiri.
Tujuan dilakukan tindakan bedah
adalah untuk mengkoreksi kelainan anatomis atau fungsi
jantung, misalnya pada katup. Jika perbaikan katup tidak
memungkinkan maka pembedahan penggantian katup
aorta (Aortic Valve Replacement/AVR) merupakan
pengobatan yang paling banyak digunakan untuk penyakit
katup
aorta.
Kebutuhan Edukasi Pasien
• Menjelaskan tentang kegunaan obat-obat yang digunakan, serta
memberikan jadwal pemberian obat

• Merubah gaya hidup/ kebiasaan yang salah : merokok, stress,


kerja berat, minum alkohol, makanan tinggi lemak dan kolesterol

• Menjelaskan tentang tanda gejala terjadinya gagal jantung,


seperti kelelahan, lekas capai, berdebar-debar, sesak napas,
anoreksia, keringat dingin

• Pembatasan Intake cairan dan diet rendah garam


Asuhan Keperawatan
Assesment

Anamnesis
Kaji Keluhan Utama pasien :
Sesak, Palpitasi, Mudah lelah Kelemahan, kelelahan, pusing,rasa
berdenyut, dispneu, adanya pingsan, adanya keluhan nyeri dada.
Pemeriksaan Fisik

Perbedaan tekanan diastolik yang sangat rendah kemungkinan


berbanding jauh dengam Tekanan Systolik, Peningkatan HR,
Peningkatan Tekanan Nadi (Pulsasi Pressure) Peningkatan RR,
Adanya suara napas ronchi Adanya penggunaan otot napas
tambahan.

Terdengarnya suara murmur pada fase diastolik


Tekanan nadi (pulse pressure) sangat lebar.
Bila disertai stenosis aorta (AS) : teraba trill sistolik di area aorta
Diagnosa
Keperawatan
1. Penurunan Curah Jantung berhubungan dengan
Perubahan Irama Jantung, Perubahan Kontraktilitas,
Penurunan EF etc.
Intervensi :

• Pantau Hemodinamik
• Pantau Nadi Apical dan Nadi Perifer
• Kolaborasi dalam pemberian therapy Beta Bloker, Ace inhibitor dan Inotropik
• Edukasi Pembatasan cairan
2. Gangguan Pertukaran Gas berhubungan dengan
perubahan membran alveolus-kapiler
intervensi :
• Pemantauan Respirasi ( Monitor RR, Monitr suara napas)
• Posisikan semi fowler untuk meningkatkan ekspansi paru
• Monitor nilai AGD
• Monitor Hasil Ro Thorax
• Kolaborasi dalam pemberian Oksigen sesuai kebutuhan
• Kolaborasi dalam pemberian therapy diuretik
• Kolaborasi dalam penanganan menggunakan Ventilator
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan dan
kelelahan
intervensi :
• Pantau Frekuensi Jantung, Irama dan Perubahan Tekanan darah
• Kaji Kemampuan aktifitas pasien
• Bantu Pasien dalam pemenuhan aktifitas
• Berikan edukasi tentang pembatasan aktifitas

Anda mungkin juga menyukai