Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA

Jl. Manyar Kertoadi Surabaya 60117


Telp. 031- 5924000

No Pendaftaran : Asuhan Keperawatan / Kebidanan Nama :


No. RM : Klien Dengan Hipervolemia Umur/ JK :
Tgl. Pendaftaran: SDKI ( 0022 ) Alamat :

TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI

Hipervolemia berhubungan dengan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1. Manajemen Hipervolemia
.................. maka keseimbangan cairan meningkat o Periksa tanda dan gejala hipervolemia (misal : ortopnea, dispnea,
o Gangguan mekanisme regulasi dengan kriteria hasil : edema, JVP/ CVP meningkat, reflek hepato jugular positif, suara
o Kelebihan asupan Natrium nafas tambahan)
o Gangguan aliran balik vena o Edema menurun Identivikasi penyebab hipervolemia
o
o Efek agen farmakologis (misal : o Tekanan darah normal
Kortikosteroid, o Monitor status hemodinamik (mis. frekuensi jantung, tekanan
o Berat badan normal
chlorpropamidevincristine darah, MAP, CVP, PAP, PCWP, CO, Cl), jika tersedia
o ...................................................
tolbutamin, tryphlinescarbamazepine) Monitor intake dan out put cairan
o ................................................... o

o Monitor tanda hemokonsentrasi (misal : kadar natrium, BUN,


Dibuktikan dengan : hematokrit, berat jenis urine)
o Monitoring tanda peningkatan tekanan onkotik plasma
DS :
(misal : kadar protein dan albumin meningkat)
o .......................................................
o Monitoring kecepatan infus secara ketat
o ......................................................
o Monitoring efek samping diuretik (misal : hipotensi
DO : ortostatik, hipovolemia, hipokalsemia, hiponatremia)
o Edema anasarka
o Timbang BB setiap hari pada waktu yang sama
o Edema perifer
BB meningkat dalam waktu singkat o Batasi asupan cairan dan garam
o
o JVP meningkat dan atau CVP o Anjurkan melapor jika haluaran urin < 0,5 ml/kg/jam dalam 6 jam
meningkat Anjurkan melapor jika BB bertambah > 1 Kg dalam sehari
o
o Oliguria
Reflek hepatojugular positif o Ajarkan cara mengukur dan mencatat asupan dan haluaran cairan
o
o ....................................................... o Ajarkan cara membatasi cairan
o ...................................................... Kolaborasi pemberian diuretik
o

o Kolaborasi penggantian kehilangan kalium akibat diuretik

2. Pemantauan cairan
o Monitoring frekuensi dan kekuatan nadi
o Monitoring tekanan darah
o Monitoring nafas

o Monitoring berat badan


o Monitoring hasil pemeriksaan serum (HCT, Natrium, Kalium, BUN,
Creatinin)
o Monitoring intake dan output cairan

o Identifikasi tanda tanda hipovolemia (dyspnoe, edema perifer, edema


anasarka, JVP meningkat)

3. Manajemen hemodialisis
o Identifikasi tanda dan gejala serta kebutuhan hemodialisis
o Identifikasi kesiapan hemodialisis (misal : tanda-tanda vital, berat
badan kering, kelebihan cairan, kontra indikasi pemberian heparin)
o Monitor tanda vital, tanda-tanda perdarahan, dan respons selama
dialisis
o Monitor tanda-tanda vital pasca hemodialisis

o Siapkan peralatan hemodialisis


o Lakukan hemodialisis sesuai prosedur
o Hentikan hemodialisis jika mengalami kondisi yang membahayakan

o Jelaskan tentang prosedur hemodialisis

o Ajarkan pembatasan cairan, pencegahan infeksi akses HD


o Kolaborasi pemberian heparin pada blood line , sesuai indikasi

Surabaya, . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . . .
Perawat Penanggung Jawab Verifikasi DPJP Pasien / Keluarga

(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ) (. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ) (. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
Ttd & Nama Terang Ttd & Nama Terang Ttd & Nama Terang

Anda mungkin juga menyukai