Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

IMUNISASI HEPATITIS B

RSUD HAJI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. ManyarKertoadiSurabaya
.......................... 00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur

SPO dr. HERLIN FERLIANA, M.Kes

Pengertian Suatu tindakan pemberian kekebalan kepada tubuh bayi terhadap penyakit Hepatitis
B dengan Uniject secara intramuscular pada bayi 0-7 hari.

Tujuan Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis
B

Kebijakan - Peraturan Direktur RSU Haji Surabaya No 445/711/304/2021 tentang Pelayanan dan
Asuhan Pasien di RSU Haji Surabaya.
- Peraturan Direktur RSUD Haji Provinsi Jawa Timur No 445/014/102.10/2022
tentang Keselamatan Pasien di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur.

Prosedur A. Persiapan alat.


1. Handrub
2. Alat suntik Prefilled Injection Device (PID), jenis alat suntik yang telah berisi
vaksin dosis tunggal, berisi vaksin hepatitis B 0,5 ml.
3. Kapas alkohol/swab alkohol.
4. Buku KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak )
5. Handscoen

B. Persiapan.
1. Memberitahukan ibu dan keluarga bahwa bayinya akan diberikan vaksin
hepatitis dengan cara disuntik,manfaat vaksin serta efek samping vaksin
2. Posisikan bayi terlentang.

C. Pelaksanaan.
1. Cuci tangan dengan mengunakan handrub dilanjutkan memakai handscoen
2. Keluarkan PID ( Previlled Injection Device) dari kemasan
3. Dorong dan tekan dengan cepat penutup jarum ke dalam port.
4. Jarak antar penutup jarum dengan port akan hilang dan terasa ada klik.
5. Oleskan kapas alkohol di 1/3 paha luar bayi sebelah kanan.
6. Pegang paha bayi sebelah kanan dengan ibu jari dan jari telunjuk.
7. Keluarkan penutup jarum.
8. Pegang PID ( pada port dan suntikkan jarum dengan sudut 90 derajat di 1/3
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
IMUNISASI HEPATITIS B

RSUD HAJI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. ManyarKertoadiSurabaya
.......................... 00 2/2
paha luar bayi sebelah kanan.
9. Tekan reservoir (gelembung vaksin) untuk mengeluarkan vaksin.
10. Sesudah reservoir kempes, tarik PID keluar.
11. Dep dengan kapas alkohol dan beri plester.
12. Rapikan alat-alat
13. Petugas melepas handscoen dilanjutkan cuci tangan
14. Mencatat dalam E rekam medik dan buku KIA

D. Hal hal yang perlu diperhatikan


1. Sebelum menekan reservoir (gelembung vaksin) pastikan tidak ada darah
yang keluar.
2. Jangan sekali-kali menyuntikkan vaksin ketika ada darah yang keluar daari
tempat yang akan dilakukan penyuntikan.

Unit Terkait Rawat Inap, Rawat Jalan, KSM Ilmu Kesehatan Anak

Anda mungkin juga menyukai