Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PROSEDUR PEMBERIAN VAKSIN MENINGITIS BAGI CALON


JEMAAH HAJI DAN UMROH

RS HARUM No. Dokumen Revisi Halaman


SISMA MEDIKA 1/2

Ditetapkan,
SPO Tanggal terbit
15 November 2022
dr. Hasri Dinirianti, MARS
Direktur
Suatu cara untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara
PENGERTIAN aktif terhadap penyakit meningitis sehingga bila kelak terpapar dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau sakit dengan gejala ringan.

1.Persyaratan wajib untuk calon jemaah haji dan umroh yang akan berangkat haji
dan umroh
TUJUAN
2.Memberikan kekebalan aktif untuk calon Jemaah haji dan umroh terhadap
penyakit meningitis

Sk Direktur RS Harum Sisma Medika No. 001/SK/Dir/RSH-SM/I/2019 tentang


KEBIJAKAN
Prosedur pemberian imunisasi meningitis bagi calon Jemaah haji dan umroh.
PROSEDUR 1. Alat dan Bahan
a. Vaksin Meningitis dan pelarutnya
b. Sarung Tangan
c. Safety Box
d. Spuit
e. Pinset
f. Kapas + Air

2. Langkah – Langkah
1. Pastikan Calon Jemaah belum melakukan imunisasi meningitis atau lama
imunisasi lebih dari 22 bulan atau 2 tahun ,jika sebelumnya sudah pernah
imunisasi meningitis.
2. Pastikan Calon Jemaah sudah melakukan pemeriksaan tahap 1
3. Khusus Wanita tidak dalam kondisi hamil
4. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan Tindakan
5. Petugas menggunakan sarung tangan
6. Membuka tutup vaksin dengan menggunakan pinset
7. Mengambil vaksin meningitis
8. Tusukan jarum suntik kedalam botol pelarut ,pastikan ujung jarum selalu
berada didalam cairan vaksin , sedot pelarut seluruhnya.
9. Masukkan pelarut yang telah disedot secara perlahan kedalam vial vaksin
meningitis,kocok-kocok sebentar hingga pelarut merata dengan vaksin yang
dicampur.
10. Sedot vaksin yang telah dicampur dengan menggunakan spuit 0,5cc
11.Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis,buang
gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari botol vaksin.
12. Lepaskan spuit dari botol vaksin
13.Bersihkan daerah yang akan disuntik pada lengan kiri dengan kapas yang
telah dibasahi air/sterill ,jangan menggunakan alcohol /disinfektan sebab dapat
merusak vaksin.
14. Suntikan secara subkutan 45 derajat di 1/3 musculus deltoid dengan
permukaan kulit.Lakukan aspirasi sebelum menyuntik.
15. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya kedalam
safety box
16.Berikan Informasi kepada calon jamaah haji dan umroh dengan kemungkinan
efek samping yang akan dialami sesudah imunisasi serta cara penanggulangannya.
17.Cuci tangan dengan sabun setiap setelah melakukan pemberian imunisasi
18.Mencatat No Batch dan waktu pemberian vaksin

UNIT Poli Imunisasi


TRERKAIT

Anda mungkin juga menyukai