Anda di halaman 1dari 4

IMUNISASI

PEMBERIAN VAKSINASI BCG


NO. Dokumen 02 / IMUNISASI / XII /2016

SOP No. Revisi


TanggalTerbit
0/0
02 Desember 2016
Dinas Kesehatan
Kab. Halmahera Halaman 4/4
Selatan

Ditetapkan di Labuha Kepala Dinas Kesehatan .Juri Hendrajadi


Nip 197107162000121004

1.` Pengertian : Pemberian imunisasi BCG adalah vaksin hidup yang di berikan
pada bayi untuk mencegah terjadinya penyakit TBC.
2. Tujuan : Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi Bacillus Calmette
Guerin (BCG)Agar anak mempunyai daya tahan terhadap penyakit
Tuberkulosis (TBC)
3. Kebijakan : SK. Kepala Dinas Kesehatan No. 1547.A/800/XII/2016 Tentang
Pedoman Standart Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas.
4. Refrensi : 1. Indonesia, Depkes RI. 2005. Keputusan Mentri Kesehatan
No.1611/Menkes/SK/XI/2005 tentang pedoman
penyelenggaraan Imunisas iDitjen PP & PL Depkes RI:
Jakarta.
2. Indonesia,Ditjen PP & PL Depkes RI. 2005 Pedoman Teknis
5. Alat dan Bahan : - Vaksin BCG dan pelarut
- ADS 0,05 ml,ADS 5 ml
- Anafilaktik kit
- Vaccine carrier
- Safety box
- Alat tulis
- Hanscum
- Buku kohor bayi/ buku kuning
- Sabun, kapas, kantong plastik dan air bersih.
6. Langkah-Langkah : 1. Sehari sebelum pelayanan,masukan pelarut dan cool pack
ke dalam lemari es
2. 30 menit sebelum pelayanan imunisasi, pastikan semua
vaksin dan logistik (termasuk anafilaktik kit) dalam kondisi
VVM A/B dan tidak kadaluarsa.
3. Siapkan buku pencatatan hasil imunisasi(buku kohor bayi).
4. Ambil vaksin dan pelarut dari lemari es sesuai dengan
perkiraan kebutuhan,dan masukan ke dalam vaksin carrier
IMUNISASI
PEMBERIAN VAKSINASI BCG
NO. Dokumen 02 / IMUNISASI / XII /2016

SOP No. Revisi


TanggalTerbit
0/0
02 Desember 2016
Dinas Kesehatan
Kab. Halmahera Halaman 4/4
Selatan

Ditetapkan di Labuha Kepala Dinas Kesehatan .Juri Hendrajadi


Nip 197107162000121004

yang telah berisi cool pack.


5. Vaksin carrier harus di letakan pada meja yang tidak
terpapar sinar matahari langsung, di sebelahnya di letakan
alat suntik,kapas,air hangat,format pencatatan,dan
anafilaktik kit. Letakan safety box dan plastik sampah di
bawah meja.
6. Cuci tangan dengan sabun setiap akan memberikan
imunisasi, kemudian gunakan hanscum.
7. Lakukan skrining setiap sasaran meliputi umur,riwayat
imunisasi sebelumnya,KIPI yang pernah di alami, riwayat
penyakit, keadaan kesehatan saat ini.
8. Informasikan kepada orang tuanya jenis dan manfaat
imunisasi yang akan di berikan saat ini
9. Peganglah ampul diantara 2 ibu jaridan jari
tengah,pergunakan petunjuk untuk menyangga leher
ampul, gergajilah leher ampul.
10. Patah leher ampul dengan hati –hati,leher ini akan patah
apabila sudah terbuat goresan,ambil pelarut
11. Ambil semprit 5cc sedot pelarut
12. Sebelum ampul di buka, ketuk-ketuklah agar semua serbuk
vaksin turun,apabila ini tidak di lakukan kemungkinan
vaksin akan berkurang sewaktu mematahkan leher ampul
13. Bersihkan bagian luar vaksin dengan kapas lembab steril,
hal ini adalah untuk menghilangkan serbuk gelas dan
mencegah serbuk gelas jangan sampai masuk kedalam
vaksin,patahan leher ampul
14. Masukan pelarut yang berada dalam semprit 5 cc ke dalam
ampul beberapa kali sampai vaksin tercampur.
15. Sediakan semprit dan jarum ukuran 1cc untuk pemberian
vaksinasi BCG.
16. Masukan jarum ke dalam ampul yang telah di buka,hisap
IMUNISASI
PEMBERIAN VAKSINASI BCG
NO. Dokumen 02 / IMUNISASI / XII /2016

SOP No. Revisi


TanggalTerbit
0/0
02 Desember 2016
Dinas Kesehatan
Kab. Halmahera Halaman 4/4
Selatan

Ditetapkan di Labuha Kepala Dinas Kesehatan .Juri Hendrajadi


Nip 197107162000121004

vaksin sebanyak0,05cc.
17. Keluarkan udara dengan posisi spuit tegak lurus,apabila
udara telah berkumpul di bagian atas, doronglah pistonya
sampai gelembung udara dan sedikit vaksin keluar dan
vaksin tepat pada skala 0,05cc
18. Sapa ibu dan jelaskan cara memegang bayinya apabila
bayinya baru lahir tidak memerlukan pegangan yang
terlampau kuat.
19. Membuka pakaian yang menutup lengan kanan bayi
20. Peganglah lengan kanan atas bayi dengan tangan kiri.
21. Tentukan lokasi penyuntikan yaitu 1/3 bagian lengan kanan
atas(inseti musculus deltoideus)
22. Bersihkan lokasi penyuntikan,dengan kapas basa, tungu
hinga kering.
23. Pegang semprit dengan tangan kanan, lubang jarum
menghadap ke atas letakan jarum dan semprit hampir
sejajar dengan lengan kanan anak.
24. Tusukan jarum ke dalam kulit secara intracutan,usahakan
sedikit mungkin melukai kulit,masukan vaksin 0,05cc dan
cabut jarum setelah semua vaksin masuk.
25. Usap bekas suntikan dengan kapas lembab, buang kapas
lembab ke dalam kantong plastik
26. Buang langsung alat suntik yang telah di gunakan tanpa
menutupnya (non recapping) ke dalam safety box.
27. Jelaskan kepada ibu tentang reaksi yang akan timbul
setelah penyuntikan.
28. Jelaskan pada ibu,bila timbul infeksi,pembengkakan lokasi
penyuntikan tidak boleh di beri obat apapun,cukup hanya
tutup dengan pembalut kering,bila pembengkakan sangat
besar atau pembengkakan di sekitar ketiak,bawalah anak
tersebut ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan.
IMUNISASI
PEMBERIAN VAKSINASI BCG
NO. Dokumen 02 / IMUNISASI / XII /2016

SOP No. Revisi


TanggalTerbit
0/0
02 Desember 2016
Dinas Kesehatan
Kab. Halmahera Halaman 4/4
Selatan

Ditetapkan di Labuha Kepala Dinas Kesehatan .Juri Hendrajadi


Nip 197107162000121004

29. Cuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian


imunisasi.
30. Catat hasil imunisasi dalam kohor bayi.
7. Unit Terkait Puskesmas, pustu, pilindes, Rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai