Anda di halaman 1dari 2

IMUNISASI IVP

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :2017
Halaman : 1/2
dr.Hans Daimler Bangun Mulia
Puskesmas Saripoi
NIP.19791207200804101

1. Pengertian Pemberian Imunisasi IPV adalah satu upaya untuk menimbulkan/ meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap penyakit Polio yang diberikan secara
suntikan bersamaan dengan polio 4 tetes dan DPT HB Hib pada bayi umur 0-11
bulan dengan 1 kali pemberian pada bayi umur 4 bulan .
2. Tujuan Sebagai acuan kerja petugas di Puskesmas Sipayung dalam melakukan pelayanan
imunisasi terhadap klien/pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Saripoi Nomor : ...2017
Tentang Penanggung Jawab UKM Program Imunisasi dan Pelaksana Puskesmas
saripoi Tahun 2017
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017
tentang Penyelenggraraan imunisasi;
5. Prosedur 1. Pastikan kondisi pasien dalam keadaan sehat.

2. Sebelum vaksin diberikan petugas memberikan KIE kepada orang tua tentang
efek simpang pemberian vaksin IPV, cara penanganan post imunisasi yaitu
menganjurkan untuk mengompres hangat bekas suntikan.

3. Petugas mencuci tangan dan memasang APD.

4. Sebelum digunakan vaksin harus dikocak terlebih dahulu agar suspensi


menjadi homogen.

5. Ambil 0,5 ml vaksin IPV.Dosis pertama kali diberikan pada umur 4 bulan
sampai usia 11 bulan, IPV diberikan dalam 1 kali pemberian.

6. Tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu
berada didalam cairan vaksin,sedot vaksin sesuai dosis yang dibutuhkan.

7. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis ,buang
gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari botol
vaksin.

8. Lepaskan alat suntik dari botol vaksin.

9. Vaksin disuntikkan secara intra muskuler pada anterolateral paha Kiri. Sesuai
SOP penyuntikan Intramuskluer.

1
10. Bersihkan daerah yang akan disuntik menggunakan kapas air hangat/air
bersih jangan menggunakan alkohol/desinfektan sebab akan merusak vaksin
tersebut.

11. Suntikkan vaksin IPV pada anterolateral paha Kiri.

12. Setelah vaksin disuntikkan ,jarum dikeluarkan

13. Pada lokasi suntikan kemudian ditekan dengan kapas.jika ada perdarahan
kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan hingga darah berhenti.

14. Alat suntik bekas langsung dimasukkan dalam safety box tanpa ditutup
kembali ( no recapping ).

15. Melepas APD

16. Pengawasan anak post imunisasi. Persilahkan pasien menunggu 15 menit


diluar ,dan jika tidak terjadi efek samping klien boleh pulang.

17. Mencatat dalam buku.

6. Unit Terkait Admin,UKM,UKP


7. Rekaman historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai