PUSKESMAS SARIPOI
Nomor :
Terbit :
No.Revisi :
Mulai Berlaku :
Halaman : 1/3
I. Pendahuluan
Penyakit TBC adalah merupakan suatu penyakit yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan
oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Penyakit TBC dapat menyerang pada siapa saja tak
terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta dimana saja. Di Indonesia khususnya,
Penyakit ini terus berkembang setiap tahunnya dan saat ini mencapai angka 250 juta kasus baru
diantaranya 140.000 menyebabkan kematian. Bahkan Indonesia menduduki negara terbesar ketiga
didunia dalam masalah penyakit TBC ini
III. TUJUAN
A. Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit TBC pada pekerja untuk mencapai peningkatan
kemampuan hidup sehat agar tercapai produktivitas yang optimal.
B. Khusus
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan peran serta masyarakat dalam penanggulangan TBC.
Peningkatan pengetahuan pekerja tentang penanggulangan TBC di tempat kerja melalui: pendidikan &
pelatihan petugas pemberi pelayanan kesehatan di tempat kerja, penyuluhan, penyebarluasan informasi
2. Upaya Preventif
Adalah upaya untuk mencegah timbulnya penyakit atau kondisi yang memperberat penyakit TBC.
a. Pencegahan Primer
Pencegahan primer merupakan upaya yang dilaksanakan untuk mencegah timbulnya penyakit pada
populasi yang sehat.
b. Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder adalan upaya untuk menemukan penyakit TBC sedini mungkin mencegah
meluasnya penyakit, mengurangi bertambah beratnya penyakit.
Pengawasan dan penyuluhan untuk mendorong pasien TBC bertahan pada pengobatan yang diberikan
(tingkat kepatuhan) dilaksanakan oleh seorang "Pengawas Obat" atau juru TBC
Case-finding secara aktif, mencakup identifikasi TBC pada orang yang dicurigai dan rujukan
pemeriksaan dahak dengan mikroskopis secara berkala.
Membuat "Peta TBC", sehingga ada gambaran lokasi tempat kerja yang perlu prioritas penanggulangan
TBC bagi pekerja
Pengelolaan logistik
Adalah upaya pengobatan penyakit TBC yang bertujuan untuk menyembuhkan penderita, mencegah
kematian, mencegah kekambuhan dan menurunkan tingkat penularan.
Obat TBC diberikan dalam bentuk kombinasi dari beberapa jenis, dalam jumlah cukup dan dosis yang
tepat selama 6-8 bulan dengan menggunakan OAT standar yang direkomendasikan oleh WHO dan
IUATLD (International Union Against Tuberculosis and Lung Disease). Pelaksanaan minum obat &
kemajuan hasil pengobatan harus dipantau.
V. SASARAN :
Pasien TB Paru
Masyarakat
VI. PELAKSANAAN
HARI
NO JENIS KEGIATAN SENI SELAS RAB KAMI JUMA SABT
N A U S T U
1 Penyuluhan, penyebar luasan informasi
2 Menegakkan diagnosis
VII. BIAYA
1. APBD
2. DAK
3. Dana Operasional Puskesmas