Risiko Perfusi

No. Gastrointestinal Intervensi

Tidak Efekitif
1. Konseling Nutrisi Definisi: Tindakan
Memberikan observasi
bimbingan - Identifikasi kebiasaan makan dan
dalarn perilaku makan yang akan diubah
melakukan
- Identifikesi kemajuan modifikasi diet
modifikasi
secara reguler
asupan nutrisi
- Monitor Intake dan output cairan, nilai
hemoglobin, tekanan darah, kenaikan
berat badan, dan kebiasaan membeli
makanan
Terapeutik
- Bina hubungan terapeutilk
- Sepakati lama waktu pemberian
konseling
- Tetapkan tujuan Jangka pendek dan
jangka panjang yang realistis
- Gunakan standar nutrisi sesuai
program diet dalam mengevaluasi
kecukupan asupan makanan
- Pertimbangken faktor-faktor yang
mempengaruhi pemenuhan kebutuhan
gizi (mis. usia, tahap pertumbuhan dan
perkembangan, penyakit)
Edukasi
- Informasikan perlunya modifikasi diet
(mis. penurunan atau penambahan
berat badan, pembatasan natrium atau
cairan, pengurangan kolosterol)
- Jelaskan program gizi dan persepsi
pasien terhadap diet yang
diprogramkan
Kolaborasi
- Rujuk pada ahli gizi. jika perlu

Intervensi pendukung :

 
Bantuan Berhenti Merokok Pemantauan Tanda vital

Edukasi Nutrisi Pemberian Obat

Edukasi Program Pengobatan Pemberian Obat Intravena

Insersi Intravena Pemberian Produk Darah

Manajemen Alat Pacu Jantung Permanen Pencegahan Perdarahan

Manajemen Alat Pacu Jantung Sementara Perawatan area insisi

Manajemen cairan Perawatan Jantung

Manajemen Hiperglikemia Perawatan Jantung Akut

Manajemen Nutrisi Perawatan Selang Gastrointestinal

Manajemen Trombolitik Perawatan Sirkulasi

Pemantauan Hemodinamik Invasif Terapi Intravena