Anda di halaman 1dari 13

Latihan :

Tn. Y umur 39 tahun dilakukan HD 2x seminggu setiap hari senin-kamis, baru menjalani HD
sejak 5 bulan yang lalu, didapatkan data: Hb 7,5 g/dl, Ht 2.4% Albumin 3.00 g/dl, SI 135
mg/dl, TIBC 155 mg/dl, Berat badan kering semakin menurun (dari 65 kg 3 bulan yang lalu
dan saat di kaji 50 kg ),tampak oedem extermitas bawah pasien mengatakan tidak napsu
makan dan masih sering mual, belum bisa mengontrol rasa haus, obat dari dokter jarang
diminum rutin, keluarga mengatakan pasen suka menyendiri dikamar, dan kadang pasen tidak
mau untuk hd.
Jawab :
Analisa Data
Tanggal Data Senjang Etiologi Masalah Keperawatan TTD
29/01/ DS: Faktor Defisit Nutrisi (D.0019)
2024 - Pasien psikologis
mengatakan tidak
nafsu makan
- Pasien
mengatakan
sering mual

DO:
- Berat badan
kering semakin
menurun (dari 65
kg 3 bulan yang
lalu dan saat di
kaji 50 kg
DS: Kelebihan Hipervolemia (D.0002)
- Pasien Asupan cairan
mengatakan
belum bisa
mengontrol rasa
haus
DO:
- Terdapa edema
pada ekstremitas
bawah pasien
DS: Perjalanan Risiko Ketidakberdayaan
- Keluarga pasien penyakit yang (D.0103)
mengatakan berlangsung
pasien lama atau tidak
menyendiri dapat diprediksi
dikamar
- Keluarga pasien
mengatakan
pasien tidak mau
HD
- Pasien
mengatakan obat
yang resepkan
tidak dikonsumsi
dengan baik
DO:
- Pasien menjalani
HD sejak 5 bulan
yang lalu

Daftar Diagnosa
No Diagnosa Keperawatan Tanda Tangan
1. Defisit Nutrisi b.d Faktor Psikologis d.b berat badan
menurun 10% dari berat badan ideal.
2. Hipervolemia b.d Kelebihan Asupan Cairan d.d Edema
Perifer
3. Risiko Ketidakberdayaan b.d Perjalanan penyakit yang
berlangsung lama atau tidak dapat diprediksi
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Keperawatan
1 Defisit Nutrisi b.d Faktor Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 8 Manajemen Nutrisi (I.03119)
Psikologis d.b berat badan jam, maka status nutrisi membaik, dengan kriteria hasil: Observasi
menurun 10% dari berat badan - Porsi makan yang dihabiskan meningkat
ideal. - Berat badan membaik - Identifikasi status
- Indeks massa tubuh (IMT) membaik nutrisi
- Identifikasi alergi dan
intoleransi makanan
- Identifikasi makanan
yang disukai
- Identifikasi kebutuhan
kalori dan jenis nutrien
- Identifikasi perlunya
penggunaan selang
nasogastrik
- Monitor asupan
makanan
- Monitor berat badan
- Monitor hasil
pemeriksaan
laboratorium
Terapeutik

- Lakukan oral hygiene


sebelum makan, jika
perlu
- Fasilitasi menentukan
pedoman diet (mis:
piramida makanan)
- 2Sajikan makanan
secara menarik dan
suhu yang sesuai
- Berikan makanan
tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
- Berikan makanan
tinggi kalori dan tinggi
protein
- Berikan suplemen
makanan, jika perlu
- Hentikan pemberian
makan melalui selang
nasogastik jika asupan
oral dapat ditoleransi
Edukasi

- Ajarkan posisi duduk,


jika mampu
- Ajarkan diet yang
diprogramkan

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum
makan (mis: Pereda
nyeri, antiemetik), jika
perlu
- Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang
dibutuhkan, jika perlu
2 Hipervolemia b.d Kelebihan Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 8 Manajemen Hipervolemia
Asupan Cairan d.d Edema jam, maka status cairan membaik, dengan kriteria hasil: (I.03114)
Perifer - Kekuatan nadi meningkat Observasi
- Output urin meningkat
- Membran mukosa lembab meningkat - Periksa tanda dan
- Ortopnea menurun gejala hypervolemia
- Dispnea menurun (mis: ortopnea,
- Paroxysmal nocturnal dyspnea (PND) menurun dispnea, edema,
- Edema anasarka menurun JVP/CVP meningkat,
- Edema perifer menurun refleks hepatojugular
- Frekuensi nadi membaik positif, suara napas
- Tekanan darah membaik tambahan)
- Turgor kulit membaik - Identifikasi penyebab
- Jugular venous pressure membaik hypervolemia
- Hemoglobin membaik - Monitor status
- Hematokrit membaik hemodinamik (mis:
frekuensi jantung,
tekanan darah, MAP,
CVP, PAP, PCWP, CO,
CI) jika tersedia
- Monitor intake dan
output cairan
- Monitor tanda
hemokonsentrasi (mis:
kadar natrium, BUN,
hematokrit, berat jenis
urine)
- Monitor tanda
peningkatan tekanan
onkotik plasma (mis:
kadar protein dan
albumin meningkat)
- Monitor kecepatan
infus secara ketat
- Monitor efek samping
diuretic (mis: hipotensi
ortostatik,
hypovolemia,
hipokalemia,
hiponatremia)
Terapeutik

- Timbang berat badan


setiap hari pada waktu
yang sama
- Batasi asupan cairan
dan garam
- Tinggikan kepala
tempat tidur 30 – 40
derajat
Edukasi

- Anjurkan melapor jika


haluaran urin < 0,5
mL/kg/jam dalam 6
jam
- Anjurkan melapor jika
BB bertambah > 1 kg
dalam sehari
- Ajarkan cara
membatasi cairan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
diuretic
- Kolaborasi penggantian
kehilangan kalium
akibat diuretic
- Kolaborasi pemberian
continuous renal
replacement therapy
(CRRT) jika perlu

3 Risiko Ketidakberdayaan b.d Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 8 Promosi Kooping (I.09312)
Perjalanan penyakit yang jam, maka status cairan membaik, dengan kriteria hasil:
berlangsung lama atau tidak - Verbalisasi mampu melaksanakan aktivitas Observasi
dapat diprediksi meningkat
- Verbalisasi frustasi menurun - Identifikasi kegiatan
- Ketergantungan pada orang lain menurun jangka pendek dan
Panjang sesuai tujuan
- Identifikasi
kemampuan yang
dimiliki
- Identifikasi sumber
daya yang tersedia
untuk memenuhi tujuan
- Identifikasi
pemahaman proses
penyakit
- Identifikasi dampak
situasi terhadap peran
dan hubungan
- Identifikasi metode
penyelesaian masalah
- Identifikasi kebutuhan
dan keinginan terhadap
dukungan sosial

Terapeutik

- Diskusikan perubahan
peran yang dialami
- Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
- Diskusikan alasan
mengkritik diri sendiri
- Diskusikan untuk
mengklarifikasi
kesalahpahaman dan
mengevaluasi perilaku
sendiri
- Diskusikan
konsekuensi tidak
menggunakan rasa
bersalah dan rasa malu
- Diskusikan risiko yang
menimbulkan bahaya
pada diri sendiri
- Fasilitasi dalam
memperoleh informasi
yang dibutuhkan
- Berikan pilihan realistis
mengenai aspek-aspek
tertentu dalam
perawatan
- Motivasi untuk
menentukan harapan
yang realistis
- Tinjau Kembali
kemampuan dalam
pengambilan keputusan
- Hindari mengambil
keputusan saat pasien
berada dibawah
tekanan
- Motivasi terlibat dalam
kegiatan sosial
- Motivasi
mengidentifikasi sistem
pendukung yang
tersedia
- Damping saat berduka
(mis: penyakit kronis,
kecacatan)
- Perkenalkan dengan
orang atau kelompok
yang berhasil
mengalami pengalaman
sama
- Dukung penggunaan
mekanisme pertahanan
yang tepat
- Kurangi rangsangan
lingkungan yang
mengancam
Edukasi
- Anjurkan menjalin
hubungan yang
memiliki kepentingan
dan tujuan sama
- Anjurkan penggunaan
sumber spiritual, jika
perlu
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
- Anjurkan keluarga
terlibat
- Anjurkan membuat
tujuan yang lebih
spesifik
- Ajarkan cara
memecahkan masalah
secara konstruktif
- Latih penggunaan
Teknik relaksasi
- Latih keterampilan
sosial, sesuai
kebutuhan
- Latih mengembangkan
penilaian obyektif
Implementasi Keperawatan
No Tgl Implementasi Keperawatan Tgl Evaluasi Keperawatan TTD
1. 29/01/ - Identifikasi status nutrisi DS :
2024 - Identifikasi makanan yang disukai - Pasien mengatakan berapa makanan
- Identifikasi kebutuhan kalori dan yang disukainya
Nutrsi DO:
- Kolaborasi pemberian medikasi - Nafsu makan pasien mulai meningkat
sebelum makan (mis: Pereda nyeri,
antiemetik), jika perlu
2. 29/01/ - Periksa tanda dan gejala DS :
2024 hypervolemia (mis: ortopnea, - pasien mengatakan sudah bisa
dispnea, edema, JVP/CVP mengontrol rasa hausnya
meningkat, refleks hepatojugular DO:
positif, suara napas tambahan) - edema pada ekstremitas bawah pasien
- Identifikasi penyebab hypervolemia berkurang
- Monitor intake dan output cairan
- Timbang berat badan setiap hari
pada waktu yang sama
- Batasi asupan cairan dan garam
- Ajarkan cara membatasi cairan
3. 29/01/ - Identifikasi kemampuan yang DS:
2024 dimiliki - Pasien mau mengikuti HD
- Identifikasi pemahaman proses DO:
penyakit - Pasien tampak mulai terbuka dengan
- Identifikasi kebutuhan dan kondisi yang dirasakan pasien.
keinginan terhadap dukungan sosial
- Diskusikan perubahan peran yang
dialami
- Gunakan pendekatan yang tenang
dan meyakinkan
- Diskusikan alasan mengkritik diri
sendiri
- Diskusikan risiko yang
menimbulkan bahaya pada diri
sendiri
- Berikan pilihan realistis mengenai
aspek-aspek tertentu dalam
perawatan
- Motivasi untuk menentukan
harapan yang realistis
- Damping saat berduka (mis:
penyakit kronis, kecacatan)
- Anjurkan penggunaan sumber
spiritual, jika perlu
- Anjurkan mengungkapkan perasaan
dan persepsi
- Anjurkan keluarga terlibat

Catatan Perkembangan :
No Tgl Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD
1 29/01/2024 Defisit Nutrisi b.d Faktor Psikologis S:
d.b berat badan menurun 10% dari - Keluarga pasien mengatakan asien sudah
berat badan ideal. mau makan
O:
- Nafsu makan pasien membaik
A:
- Defiist Nutrisi teratasi sebagian
P:
- Manajemen Nutrisi
2 29/01/2024 Hipervolemia b.d Kelebihan Asupan S:
Cairan d.d Edema Perifer - Pasien mengatakan sudah mampu
mengontrol asupan cairan
O:
- Edema Perifer menurun
A:
- Hipervolemia teratasi sebagian
P:
- Manajemen Hipervolemia
3 29/01/2024 Risiko Ketidakberdayaan b.d S:
Perjalanan penyakit yang berlangsung - Keluarga pasien mengatakan pasien sudah
lama atau tidak dapat diprediksi mulai terbuka dengan apa yang dirasakan
O:
- Pasien tampak mulai berkomunikasi
dengan orang lain
A:
- Resiko ketidakberdayaan teratasi sebagian
P:
- Promosi Koping

Anda mungkin juga menyukai