Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN NY. Y DENGAN ASMA


DI RUANG PARU RSUD. RADEN MATTAHER

PUTRI WULAN DARI


2021 91 035

Mata Kuliah :
Keperawatan Medikal Bedah 1 (KMB 1)

PROGRAM PROFESI NERS JALUR UMUM


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANBAITURAHIM JAMBI
2021
ANALISA DATA

NAMA PASIEN : Ny. Y


NO.REKAM MEDIK : 833310
RUANG RAWAT : PARU

No DATA Etiologi Masalah keperawatan

1. DS bronkospance Ketidakstabilan Gula


- Pasien menyatakan Darah
sesak napas dan batuk
berdahak
- Pasien menyatkan
waktu timbulnya sesak
sering tiba tiba dan
ketika malam hari
- Pasien menyatakan
serangan asma terjadi
jika ia merasa
kedinginan atau terkena
paparan debu
- Pasien menyatakan
ketika serangan terjadi
gejala lain yang
timbulyaitu pilek dan
batuk berdahak
- Pasien menyatkan
ketika batuk sulit untuk
mengeluarkan dahak

DO
- Nampak sesak
- Pernapasan 26x/menit
- Irama napas cepat
- Batuk berdahak dengan
konsistensi kental
- Ttd 110/80
- RR 26x/menit
- Nadi 100x/menit
- Suhu 36 c

Diagnosa keperawatan dan prioritas masalah

1. Ketidakstabilan Gula Darah b.d Resistensi Insulin

2. Defisist Nutrisi b.d Faktor Psikologis

3. Intoleransi Aktivitas b.d Intake tidak adekuat


INTERVENSI KEPERAWATAN

NAMAPASIEN : Ny. A NAMA MAHASISWA : Mia Khairani


NO.REKAMMEDIK : 982762 NPM : 2021 91 026
RUANGRAWAT : Interne
No Hari/Tgl Jam Diagnosa Standar Luaran Keperawatan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
Indonesia (SLKI) (SIKI)
1. Selasa, 21 12.20 Ketidaksatabilan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen hiperglikemia
Desember Gula Darah b.d selama 1x 24 jam maka ketidakstabilan Observasi :
2021 Resistensi Insulin gula darah membaik KH : - Identifikasi kemungkinan penyebab
1.Kestabilan kadar glukosa darah hiperglikemia
membaik - Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
2.Jumlah urine membaik - Monitor kadar glukosa darah
3.Lemah/lesu membaik Terapeutik :
- Berikan asupan cairan oral
- Konsultasi dengan medis jik tanda dan
gejala hiperglikemia tetap ada atau
memburuk
Edukasi :
- Ajurkan kepatuhan terhadap diet dan
olahraga
- Anjurkan menghindari olahraga saat
kadar glukosa darah lebih dari 250 mg/dl
2. Selasa, 21 12.45 Defisit Nutrisi b.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen Nutrisi
Desember Faktor psikologis selama 1x24 jam pasien dapat toleransi Observasi
2021 dengan aktivitas dengan kriteria hasil: - Identifikasi status nutrisi
1. Saturasi oksigen saat beraktivitas - Identifikasi alergi dan intoleransi
normal makanan
2. Frekuensi nadi saat beraktivitas - Identifikasi makanan yang disukai
normal - Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
3. Warna kulit tidak pucat nutrient
4. Melakukan aktivitas secara - Identifikasi perlunya penggunaan
mandiri selang nasogastric
- Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
- Monitor hasil laboratorium
Terapeutik
- Lakukan oral hygiene sebelum makan,
jika perlu
- Sajikan makanan secara menarik dan
suhu yang sesuai
- Fasilitasi menentukan pedoman diet
(mis. Piramida makanan)
- Berikan suplemen makanan, jika perlu
Edukasi
- Anjurkan posisi duduk, jika mampu
- Anjurkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan (mis. Pereda nyeri,
antiematik), jika perlu
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis nutrient
yang dibutuhkan.
3. Selasa,21 13.30 Intoleransi Setelah dilakukan asuhan keperawatan Terapi Aktifitas
Aktivitas b.d Intake selama 1x24, diharapkan kriteria hasil:
Desember Observasi
tidak adekuat 1. Toleransi aktivitas
2021 2. Mampu melakukan aktifitas 1. Identifikasi defisit tingkat aktivitas
2. Identifikasi kemapuan berpartisipasi dalam
aktivitas tertentu
3.Identifikasi kemampuan pasien
beraktivitasi.

Terapeutik
1. Libatkan keluarga dalam aktivitas
Edukasi
1. Jelaskan manfaat aktivitas fisik
2.Motivasi untuk memulai/ melanjutkan
aktivitas fisik

Implementasi & Evaluasi

NAMA PASIEN : Ny. A NAMA MAHASISWA : Mia Khairani


NO. REKAM MEDIK : 982762 NPM : 2021 91 026
RUANG RAWAT : Interne
Tgl/ Hari Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
Selasa, Ketidakstabilan Manajemen hiperglikemia S: keluarga Klien mengatakan masih
21-12-2021 glukosa darah - Mengidentifikasi kemungkinan penyebab badan masih lemah
b.d resistensi hiperglikemia O:Klien tampak lemah (GDS 284
insulin - Memonitor tanda dan gejala hiperglikemia mg/dl)
- Memonitor kadar glukosa darah A:Masalah belum teratasi
- Memberikan asupan cairan oral P:Intervensi di lanjutkan
- Menganjurkan kepatuhan terhadap diet
- Menganjurkan menghindari olahraga saat
kadar glukosa darah lebih dari 250 mg/dl

Selasa, Defisit Nutrisi Manajemen Nutrisi S: Keluarga Klien mengatakan klien


21-12-2021 b.d Faktor - Mengidentifikasi alergi dan intoleransi masih tidak nafsu makan
psikologis makanan O:Klien tampak hanya memakan sedikit
- Mengidentifikasi makanan yang disukai dari porsi yang diberikan
- Memonitor asupan makanan A:Masalah belum teratasi
- Memonitor berat badan P:Intervensi di lanjutkan
- berkolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan
- Menganjurkan diet yang diprogramkan

Selasa, Intoleransi Terapi Aktivitas S : Keluarga Klien mengatakan klien


Aktivitas b.d
21-12-2021 - Mengidentifikasi defisit tingkat aktivitas masih merasa lemah
Intake tidak
adekuat - Mengidentifikasi kemapuan berpartisipasi O : Aktivitas klien tampak dibantu oleh
dalam aktivitas tertentu keluarga
- Mengidentifikasi kemampuan pasien A : Masalah belum teratasi
beraktivitasi P : Lanjutkan intervensi
- Melibatkan keluarga dalam aktivitas
- Menjelaskan manfaat aktivitas fisik
- Memotivasi untuk memulai/ melanjutkan
aktivitas fisik

Anda mungkin juga menyukai