Dosen Pengampu :
Ns.Hasbi,S.kep,MKM
JAMBI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling berinteraksi
satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang sama (WHO).
Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan
dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama dimana mereka tinggal,
kelompok sosial yang mempunyai interest yang sama (Riyadi, 2007).
Peran serta masyarakat diperlukan dalam hal perorangan. Komunitas sebagai subyek dan
obyek diharapkan masyarakat mampu mengenal, mengambil keputusan dalam menjaga
kesehatannya. Sebagian akhir tujuan pelayanan kesehatan utama diharapkan masyarakat
mampu secara mandiri menjaga dan meningkatkan status kesehatan masyarakat (Mubarak,
2005).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang di maksud dengan musyawarah masyarakat desa (MMD)
2. Bagaimana intervensi plan of action (POA)
3. Bagaimana implementasi (preplanning/laporan pendahuluan)
4. Bagaimana evaluasi tindakan keperawatan komunitas
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan musyawarah masyarakat desa (MMD)
2. Untuk mengetahui bagaimana intervensi plan of action (POA)
3. Untuk mengetahui bagaimana implementasi (preplanning/laporan pendahuluan)
4. Untuk mengetahui bagaimana evaluasi tindakan keperawatan komunitas
D. Metode Penulisan
1. Metode Media Informatika
Adalah metode dengan mencari data melalui situs-situs di internet.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada kasus flu burung, saat unfreezing berubah menjadi refreezing, perawat
komunitas perlu mempertahankan kondisi yang ada dengan melakukan kemitraan
tentang bagaimana kebiasaan masyarakat yang sudah bagus dapat dipertahankan
dan kebiasaan masyarakat yang kurang mendukung kesehatan tidak lagi terjadi,
seperti kebiasaan tidak menuci tangan dan sebaginya.
1. Latar belakang, yang berisikriteria komunitas, data yang perlu dikaji lebih lanjut
terkait implementasi yang akan dilakukan, dan masalah keperawatan komunitas
yang terkait dengan implementasi saat ini.
2. Proses keperawatan komunitas, yang berisii diagnosis keperawatan komunitas,
tujuan umum, dan tujuan khusus
3. Implementasi tindakan keperawatan yang berisi, metode, strategi kegiatan, metode,
dan alat bantu yang dipergunakan, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan,
pengorganisasian petugas kesehatan beserta tugas, susunan acara, setting tempat
acara.
4. Kriteria evaluasi, yang berisi evaluasi struktur, evaluasi proses, dan evaluasi hasil
dengan menyebutkan target presentase pencapaian hasil yang diinginkan.
Pelaksanaan kegiatan puskesmas, dilakukan berdasarkan POA perkesmas yang telah
disusun. Pemantauan kegiatan perkesmas secara berkala dilaksanakan oleh Kepala
Puskesmas dan koordinator perkesmasdengan melakukan diskusi tentang permasalahan
yang dihadapi terkait pelaksanaan perkesmas serta melakukan penilaian setiap akhir
tahun dengan membandingkan hasil pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah
disusun. Pembahasan masalah perkesmas dapat dilakukan dengan cara mengadakan :
1. Relevansi atau hubungan antara kenyataan yang ada dengan target pelaksanaan
2. Perkembangan atau kemajuan proses : kesesuaian dengan perencanaan, peran staf
atau pelaksana tindakan, fasilitas dan jumlah peserta
3. Efisiensi biaya. Bagaimanakah pencarian sumber dana dan penggunaannya dan
keuntungan program
4. Efektivitas kerja. Apakah tujuan tercapai dan apakah klien atau masyarakat puas
terhadap tindakan yang dilaksanakan
5. Dampak. Apakah status kesehatan meningkat setelah dilaksanakan tindakan, apa
perubahan yang terjadi dalam 6 bulan atau 1 tahun
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling
berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang
sama (WHO).
MMD adalah pertemuan seluruh warga desa/kelurahan atau warga masyarakat
yang mewakili semua komponen masyarakat di desa/kelurahan untuk membahas hasil
survei mawas diri dan merencanakan upaya penanggulangan masalah kesehatan atau
masalah lainnya, lingkungan dan perilaku yang diperoleh dari hasil survei mawas diri.
B. Saran
Kita sebagai seorang perawat harus sejak dini mengajak masyarakat untuk
mengenal masalah kesehatan di wilayahnya masing-masing agar dapat
menanggulangi masalah kesehatan dengan menyusun rencana rencana kerja untuk
mengatasi masalah yang ada di desa tersebut.