Anda di halaman 1dari 6

NAMA : PUTRI WULAN DARI

NPM : 2017-21-021

Pengertian Literature Review ?

Literature review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang
diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun
kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Di sumber yang
lain mengatakan, literature review adalah analisa berupa kritik (membangun maupun
menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan
terhadap suatu bagian dari keilmuan. Literature review merupakan cerita ilmiah terhadap
suatu permasalahan tertentu.

Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa


sumber pustaka (artikel, buku, slide, informasi dari internet, dll) tentang topik yang
dibahas. Literature review yang baik harus bersifat relevan, mutakhir, dan memadai.
Landasan teori, tinjauan teori, dan tinjauan pustaka merupakan beberapa cara untuk
melakukan literature review

Tapi sebelum menjelaskan langkah-langkah tersebut ada beberapa hal yang perlu untuk
diperhatikan yaitu:

 Studi pustaka atau literature review ‘BUKAN RANGKUMAN’ tapi merupakan


‘CERITA ILMIAH’ yang memuat kritik dan evaluasi
 Studi pustaka atau literature review harus memuat ‘DAFTAR PUSTAKA’ yang
dijadikan sumber bacaan secara lengkap dan melakukan ‘CITING’ terhadap daftar
pustaka tersebut secara lengkap juga. Contoh cara melakukan CITING terhadap
DAFTAR PUSTAKA bisa dilihat di bagian bawah tulisan ini.

Langkah-Langkah Pembuatan Studi Pustaka atau Literature Review

 Mencari sumber-sumber untuk bahan studi pustaka atau literature review :


sumber daftar pustaka yang paling bagus adalah buku, artikel jurnal yang sudah di
peer-review, artikel proceedings yang telah di-peer review, dan technical report dari
institusi pendidikan atau organisasi lainnya yang berhak untuk mengeluarkan.

 Mengevaluasi isi yang dimuat di dalam sumber-sumber tersebut : tujuan dari


pembuatan suatu studi pustaka atau literature review adalah untuk membuat cerita
ilmiah yang memasukkan unsur evaluasi dan kritisisi terhadap hal-hal yang pernah
dikemukakan orang lain

 Membuat summary terhadap isi sumber-sumber tersebut : summary (rangkuman)


ini digunakan sebagai pengingat sumber yang pernah dibaca, sehingga pada saat
menulis studi pustaka atau literature review, tidak perlu mengulang lagi untuk
membaca sumber secara keseluruhan.

 Menulis studi pustaka atau literature review : rangkuman yang dibuat dalam
tahapan sebelumnya dipergunakan sepenuhnya dalam menulis studi pustaka atau
literature review. Hal-hal yang mungkin dimasukkan antara lain : persamaan dan
perbedaan antara pengarang dan penelitian mereka, penelitian mana yang saling
mendukung dan yang mana saling bertentangan, pertanyaan yang belum terjawab
dan lain-lain.

Langkah – langkah dalam Literature Review?

Langkah1: Formulasikan Permasalahan

 Pilihlah topik yang sesuai isu dan minat


 Permasalahan harus ditulis secara lengkap dan tepat

Langkah 2: Cari Literatur

 Cari literatur yang relevan dengan penelitian


 Dapatkan gambaran(overview) topik penelitian
 Sumber sumber penelitian sangan membantu bila didukung pengetahuan topik yang
dikaji.
 Sumber sumber tersebut berikan gambaran/ringkasan penelitian sebelumnya

Langkah 3: Evaluasi Data

 Lihatlah kontribusi apa saja terhadap topik yang dibahas


 Cari dan temukan sumber data yang tepat sesuai kebutuhan guna mendukung
penelitian
 Data bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif maupun data yang berasal dati
kombinasi keduanya

Langkah 4: Analisis dan Interpretasikan

 Diskusikan dan temukan serta ringkas literatur

Bagaimana Melakukan Teknik Review Literature?

1. Cari kesamaannya (compare)


2. Cari ketidaksamaannya (contrast)
3. Berikan pandangan (criticize)
4. Bandingkan (synthesize)
5. Ringkasan (summarize

Bagaimana Mencari Sumber –Sumber ?

1. Publikasi paper dijurnal nasional dan internasonal


2. Tesis (S2), penulis ilmiah yang sifatnya mendalam dan mengungkapkan suatu
pengetahuan baru yang diperoleh melalui penelitian
3. Disertasi (S3), merupakan penulisan ilmiah tingkat tinggi untuk dapatkan gelar
Doktor Falsafah (ph.D). Disertasi berisi fakta berupa penemuan dari penulis
berdasarkan metode dan analisis yang dapat dipertahankan kebenarannya
4. Jurnal, Hasil hasil konferensi. Jurnal biasanya dihunakan sebagai bahan sitiran (sitasi)
utama dalam penelitian karena jurnal memuat suatu informasi baru yang bersifat
spesifikasi dan terfokus pada pemecahan masalah pada suatu topik penelitian
5. Majalah, pamflet, kliping. majalah ilmiah merupakan sumber publikasi yang biasanya
berupa teori, penemuan baru maupun berupa materi materi yang sedang populer
dibicarakan dan diteliti
6. Abstrak hasil penelitian
7. Prosiding (proceedings). Pengambilan prosiding sebagai bahan literatur bisa
memudahkan peneliti karena adanya kolaborasi antara peneliti dengan penulis
prosiding yang mungkin berada astu Institusi, komuniti, peer group yang sama.
8. Website yang memuat literatur ilmu komputer seperti, http://citeseer.nj.nec.com/cs,
dan lainnya

Pengertian Kutipan

Kutipan merupakan pinjaman pendapat atau kalimat yang diambil dari seseorang,
baik berupa tulisan atau lisan yang bertujuan untuk memperkokoh argumentasi di sebuah
karya tulis.

Hal yang harus diperhatikan dalam Mengutip

 Penulis harus mempertimbangkan bahwa kutipan tersebut diperlukan


 Penulis harus bertanggung jawab secara penuh terhadap ketepatan kutipan
 Penulis harus mempertimbangkan jenis kutipan, entah itu kutipan langsung atau
kutipan tidak langsung
 Jangan terlalu banyak menggunakan kutipan langsung

Jenis Kutipan

 Kutipan langsung

Kutipan langsung merupakan kutipan yang diambil secara identik atau sama persis
dari sumber aslinya.

Cara Menulis Kutipan Langsung < 4 Baris

 Kalimat kutipan harus diintegrasikan dengan teks


 Jarak antar baris kutipan adalah 2 spasi
 Kutipan diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
 Setelah kutipan, tulis sumber yang berupa nama pengarang, tahun terbit, dan nomor
halaman di dalam tanda kurung

Contoh:
“Dalam membuat sebuah karya ilmiah jenis penelitian, eksplorasi pustaka merupakan
sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebenaran data yang ingin diteliti”
(Agung Hermanto, 2009: 15-16).
atau bisa juga dengan menaruh sumber kutipan di depan seperti berikut ini:
Siswanto (1990:20) menegaskan, “keputusan ilmiah merupakan sebuah kemungkinan
atau probabilitas, sehingga bukan suatu kebenaran yang mutlak”.

Cara Menulis Kutipan Langsung > 4 Baris

 Penulisan kutipan dipisahkan dengan jarak 3 spasi dari teks


 Jarak antar baris kutipan adalah 1 spasi
 Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”) atau tidak
 Setelah kutipan, diberi keterangan sumber

Contoh :

 Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang mengambil inti sarinya saja, tanpa
mengurangi makna sebenarnya.
Kamu dapat menulis kutipan jenis ini dengan cara meringkas/menyimpulkan suatu
pendapat atau menulis inti sarinya dengan gaya bahasamu sendiri.

Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

 Kutipan diintegrasikan dengan teks


 Jarak antar baris kutipan adalah spasi ganda
 Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
 Setelah kutipan, ditulis sumber kutipan.

Contoh:
Kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah
yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat (Michelle
Doe, 2016: 27).
atau bisa juga dengan menyebutkan sumber di depan kutipan seperti berikut ini:
Michelle Doe (2016: 27) berpendapat bahwa kecerdasan buatan merupakan suatu
sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses data
eksternal secara cepat dan akurat.

Cara Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain

Terkadang, seorang penulis ingin mengutip sebuah kutipan yang sebelumnya telah
dikutip oleh seseorang.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menyertakan nama pengarang aslinya
kemudian diikuti dengan kata “dalam”.

Contoh:

Hendry (dalam Budianto, 2005: 17) menjelaskan bahwa manajemen merupakan suatu
proses untuk melakukan perencanaan dan pengontrolan sumber daya agar tujuan
dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Pada contoh di atas, Hendry merupakan pengarang kutipan asli yang pendapatnya
dikutip oleh Budianto.

Anda mungkin juga menyukai