Anda di halaman 1dari 24

PEMENUHAN KEBUTUHAN

OKSIGEN
Muhammad Ifadh Arifqy J, M.kep
Oksigenasi

Oksigen memegang peranan penting dalam


semua proses tubuh secara fungsional. Tidak
adanya oksigen akan menyebabkan tubuh, secara
fungsional, mengalami kemunduran atau bahkan
dapat menimbulkan kematian. Oleh karena itu,
kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan yang
paling utama dan sangat vital bagi tubuh
merupakan proses yang melibatkan 2 sistem
yaitu
1. sistem respirasi
2. Sistem kardiovaskular
• Memberikan
aliran gas (O2)
lebih dari 21%
pada tekanan 1
atmosfir
sehingga
konsentarsi
Oksigen
meningkat
dalam tubuh.

Oksigenasi
Oksigenasi

Oksigen, suatu gas tak berwarna dan tak berbau


yang terkandung dalam sekitar 21 % udara yang
kita hirup, sangat dibutuhkan bagi semua
kehidupan sel dan kebutuhan oksigen
merupakan kebutuhan yang paling utama dan
sangat vital bagi tubuh
Oksigenasi
Pusat
Pengaturan
Pernafasan

Oksigenasi
Anatomi Sistem Pernafasan
Hidung
Saluran Pernapasan Atas
• Pintu masuk pertama. Udara masuk dan
keluar system pernapasan melalui hidung,
terbentuk dari dua tulang hidung dan
berbentuk kartilago. Terdapat dua pintu
pada dasar hidung-nostril (lubang hidung),
atau nares eksternal yang dipisahkan oleh
spuntum nasal di bagian tengahnya.

• Lapisan mukosa hidung adalah sel epitel


bersilia, dengan sel goblet yang
menghasilkan lender. Udara yang melewati
rongga hidung dihangatkan dan
dilembabkan. Bakteri dan partikel polusi
udara akan terjebak dalam lendir, silia pada
lapisan mukosa secara kontinu menyapu
lendir ke arah faring. Sebagian besar lendir
ini pada akhirnya akan tertelan dan setiap
yang ada akan dihancurkan oleh asam
hidroklorida dalam getah lambung.
SALURAN PERNAFASAN
ATAS
• Saluran penghantar udara yang membawa
udara ke dalam paru adalah berurutan mulai
dari hidung, faring, laring trakea, bronkus,
dan bronkiolus
• Saluran pernapasan dari hidung sampai
bronkiolus dilapisi oleh membran mukosa
bersilia
• Paru terbentuk oleh sekitar 300 juta alveoli
yang berfungsi sebagai tempat pertukaran O2
dan CO2. Terdapat tiga jenis sel-sel alveolar :
 Sel-sel alveolar tipe I adalah sel epitel
yang membentuk dinding alveolar.
 Sel-sel alveolar tipe II adalah sel yang
aktif secara metabolik,mensekresi
surfaktan.
 Sel alveoli tipe III adalah makrofag yang
merupakan sel-sel fagosit

Oksigenasi
Saluran Pernapasan Bawah
• Laring sering disebut kotak suara,
• Laring memungkinkan udara
mengalir di dalam struktur ini dan
mencegah benda padat agar
tidak masuk ke dalam trakea.
• Epiglottis atau kartilago epiglotik
adalah kartilago yang paling atas,
bentuknya seperti lidah dan
keseluruhannya dilapisi oleh
membrane mukosa. Selama
menelan, laring bergerak ke atas
dan epiglottis tertekan ke bawah
menutup glottis. Gerakan ini
mencegah masuknya makanan
atau cairan ke dalam laring.
Saluran Pernapasan Bawah
• Trakhea
• Trachea mempunyai panjang sekitar 10 sampai 13
dengan lebar sekitar 2,5 cm. Trachea terletak di
depan esophagus
• Trakhea terbagi menjadi brokhi kanan dan kiri.
• Dinding trachea disangga oleh cincin kartilago,
otot polos, dan serat elastic. Cincin kartilago ini
berujung terbuka yang menghadap belakang
seperti huruf C yang benyaknya sekitar 16 sampai
20 buah. Ujung terbuka dari cincin ini
dihubungkan oleh otot polos dan jaringan ikat,
memungkinkan pelebaran esophagus ketika
menelan makanan. Cincin kartilago memberikan
bentuk kaku pada trachea, mencegahnya agar
tidak kolaps dan menutup jalan udara.
• Bagian dalam trachea dilapisi oleh membrane
mukosa bersilia. Lapisan mukosa ini banyak
mengandung sel yang menyekresi lendir di sebut
Pseudostratified Ciliated Columnar.
• Silia pada trachea juga menyapu kea rah atas
mengarah ke faring. Ketika mencapai faring,
mucus biasanya tertelan atau dikeluarkan sebagai
spuntum.
Saluran Pernapasan Bawah
Bronkhial dan Alveoli
• Cabang bronchus kiri mempunyai
sudut lebih tajam dibanding
cabang bronchus kanan.
• Alveoli berjumlah 300-500 juta
pada rata-rata orang dewasa.
• Struktur alveoli sangat efisien untuk
mendukung terjadinya difusi gas.
Setiap alveolus terdiri atas ruang
udara mikroskopik yang dikelilingi
oleh dinding yang tipis,
memisahkan satu alveolus dengan
alveolus lainnya, dan dari
pembuluh darah kapiler di
dekatnya.
Skema proses respirasi
Fisiologi Pernapasan

• 4 proses pada sistem


pernafasan yaitu:
• Ventilasi Pulmonal
Distribusi
• Setelah proses ventilasi, udara yang telah
memasuki saluran nafas didistribusikan ke
seluruh paru, kemudian masuk ke dalam
alveoli. Distribusi merupakan proses
pemerataan/pembagian udara ke cabang-
cabang bronchus. Udara volume tidal
(volume udara yang masuk dan kemudian
keluar pada sekali bernafas) yang besarnya
kira-kira 500 mL, dibagi menjadi volume
kecil-kecil sebanyak alveoli yang ada, yaitu
kira-kira 300 mL juta alveoli. Udara ini tidak
terbagi rata ke semua alveoli. Udara
pertama yang terhirup, masuk ke puncak
paru, kemudian disusul oleh udara
dibelakangnya, masuk ke baris paru.
Distribusi yang tidak merata ini
mengakibatkan nilai ventilasi di puncak
paru lebih besar dibandingkan nilai
ventilasi di basis paru.
Difusi
• Secara umum difusi diartikan sebagai peristiwa
perpindahan molekul dari suatu daerah yang
konsentrasi molekulnya tinggi ke daerah yang
konsentrasinya lebih rendah. Peristiwa difusi
merupakan peristiwa pasif yang tidak
memerlukan energi ekstra. Peristiwa difusi
yang terjadi di dalam paru adalah perpindahan
molekul oksigen dari rongga alveoli melintasi
membran kapiler alveolar, kemudian melintasi
plasma darah, selanjutnya menembus dinding
sel darah merah, dan akhirnya masuk ke
interior sel darah merah sampai berikatan
dengan hemoglobin.
• Membran kapiler alveolus sangat tipis, yaitu 0,1
µm atau sepertujuh puluh dari tebal butir
darah merah sehingga molekul oksigen tidak
mengalami kesulitan untuk menembusnya.
Peristiwa difusi yang lain di dalam paru adalah
perpindahan molekul karbondioksida dari
darah ke udara alveolus. Oksigen dan
karbondioksida menembus dinding alveolus
dan kapiler pembuluh darah dengan cara difusi.
Berarti molekul kedua gas tadi bergerak tanpa
menggunakan tenaga aktif
Perfusi
• Perfusi atau disebut juga
transportasi merupakan
pengangkutan gas
pernapasan oleh darah.
• Gas-gas pernapasan
ditransportasikan
melalui sirkulasi
pulmonar dan sistemik
• Jumlah oksigen yang
larut dalam plasma
relatif kecil, yaitu hanya
sekitar 3%.
Gangguan Oksigenasi
 Hipoksia
Hipoksia adalah kekurangan oksigen di jaringan. Istilah ini lebih tepat daripada anoksia.
Sebab, jarang terjadi tidak ada oksigen sama sekali dalam jaringan.
• Hipoksemiahipoksia
• Hipokinetik
• Overventilasi hipoksia
• Hipoksia histotoksik.

 Takipnea
Takipnea adalah frekuensi pernapasan teratur namun cepat secara tidak merata (> 24/
menit)

 Hiperventilasi
Merupakan upaya tubuh dalam meningkatkan jumlah O2 dalam paru-paru agar pernafasan
lebih cepat dan dalam.

 Kussmaul
Adalah pernapasan cepat secara tidak normal dan frekuensi meningkat, misal dalam
keadaan asidosis metabolik
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN
OKSIGENASI

1. Faktor fisiologis
• Obstruksi mekanik
• Trauma pada dada yang menyebabkan fraktur iga atau luka tembus pada
dada.
• Jumlah hemoglobin yang adekuat untuk membawa O2 pada sel- sel tubuh
• Berfungsinya pusat pernapasan
• Pusat pernapasan dikontrol oleh medula oblongata. Sebagai pusat kontrol
pernapasan, terdapt daerah ritmik medula oblongata (med. rythm area)
yang terdiri atas neuron inspirasi dan ekspirasi. Oleh karena itu jika organ
ini rusak maka proses oksigenasi terganggu.

2. Faktor perkembangan
– Bayi toddler
– Anak usia sekolah dan remaja
– Dewasa pertengahan dan dewasa muda
– Lansia
Faktor- faktor yang Mempengaruhi Oksigenasi

3. Faktor perilaku :
Nutrisi, latihan fisik, merokok,
penyalahgunaan substansi, dan stres .
4. Faktor lingkungan
• Suplai oksigen yang adekuat
• Tempat yang tinggi menyebabkan tekanan O2 (PO2)
menurun
• Inhalasi asap, keracunan CO2 dan tercampurnya udara
yang dihirup dengan gas- gas inert (nitrogen, helium,
hidrogen, metan, atau gas anestetik seperti nitro oksida).
Asuhan Keperawatan
Pemeriksaan Fisik

• Auskultasi
• Palpasi
• Pemeriksaan Fungsi Paru
• Pemeriksaan Diagnostik
Any Question
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai