1. Fasilitas P3K:
- Ruang P3K
- Kotak P3K dan isi
- Alat evakuasi dan alat transportasi
- Fasilitas tambahan berupa APD dan atau peralatan
khusus di tempat kerja yg memiliki potensi bahaya yang
bersifat khusus
2. APD disesuaikan dengan potensi bahaya yang ada
3. Peralatan khusus berupa pembasahan tubuh cepat (shower)
dan pembilasan/pencucian mata
RUANG P3K
1. Pengusaha wajib menyediakan ruang P3K jika mempekerjakan
pekerja/buruh 100 orang atau lebih atau kurang dari 100 orang
dengan potensi bahaya tinggi
2. Dilengkapi dengan:
- Wastafel
- Kertas tissue/lap
- Usungan/tandu
- Bidai/spalk
- Kotak P3K dan isi
- Tempat tidur dgn bantal dan selimut
- Tempat menyimpan alat tandu dan atau kursi roda
- Sabun dan sikat
- Pakaian bersih penolong
- Tempat sampah
- Kursi tunggu jika diperlukan
KOTAK P3K
1. Persyaratan:
- Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibawa, warna dasar putih
dgn lambing P3K warna hijau
- Isi kotak P3Ktidak boleh diisi bahan atau alat selain yg dibutuhkan
- Penempatan kotak P3K:
Tempat yg mudah dilihat dan dijangkau, diberi tanda arah yang jelas,
cukup cahaya serta mudah diangkat apabila digunakan
Disesuaikan dengan jumlah pekerja/buruh, jenis dan jumlah kotak P3K
Dalam hal tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500 m atau lebih masing-
masing unit kerja harus menyediakan kotak P3K sesuai jumlah
pekerja/buruh
Dalam hal tempat kerja pada lantai yang berbeda di Gedung bertingkat,
maka masing- masing unit kerja harus menyediakan kotak P3K sesuai
jumlah pekerja/buruh
JUMLAH PEKERJA/BURUH, JENIS KOTAK P3K
DAN JUMLAH KOTAK P3K
Keterangan :
1 kotak B setara dengan 2 kotak A
1 kotak C setara dengan 2 kotak B
MENGHADAPI KEADAAN
KECELAKAAN
A. MENGEVALUASI KEADAAN
1. Responsivitas
2. Jalan nafas
3. Pernafasan
4. Sirkulasi
B. MENGINDENTIFIKASI KORBAN
PEMERIKSAAN FISIK D
1. Tanda-tanda: lihat,dengar,rasakan
2. Gejala: dirasakan korban O
DOTS
• Deformity (perubahan bentuk),
T
• Open wounds (luka terbuka),
• Tenderness (nyeri tekan),
• Swelling (pembengkakan).
S
B.III.
RIWAYAT
SIGN
R
SADA
ALLERGY
MEDICATION
EVENTS
C. MEMBERIKAN PERTOLONGAN
C.I.HENTI NAFAS DAN HENTI JANTUNG
1. Penyebab
1. Sumbatan jalan nafas;tertelan benda
asing,spasma laring
2. Gangguan pusat pernafasan ; trauma
kepala Keracunan
3. Gangguan peredaran darah; gagal jantung
C.II.2. Tanda
1. Apnea ; penderita tidak bernafas
2. Denyut nadi tidak teraba
RJP
3. Kehilangan kesadaran
4. Sianotik
C.II. PERDARAHAN
1. Penyebab :Terbentur,terpotong,tertusuk,
2. Jenis :
- Perdarahan luar
- Perdarahan dalam
C.II.A. PERDARAHAN
LUAR
C.II.A.1. Perdarahan luar umum:
1. Gunakan pelindung
2. Buka area luka dengan memotong pakaian
3. Tempatkan pembalut pada luka untuk
menghentikan perdarahan
4. Bersihkan luka dengan antiseptik atau air
mengalir
5. Jika korban berdarah dari lengan atau
tungkai,tinggikan area yang cedera diatas tinggi
jantung
6. Agar dapat menangani cedera lain, gunakan perban
tekan untuk menahan pembalut
7. Jika merembes melalui kasa atau perban jangan diangkat
namun dapat ditambah kasa atau perban tambahan
8. Jika perdarahan tidak dapat dikontrol, berikan
C.II.A.2.Perdarahan luar khusus :
1. Amputasi
1. Telepon 118
2. Lakukan kontrol perdarahan
3. Lakukan perawatan syok
4. Ambil amputan masukkan kantong
plastik atau wadah kedap air.
5. Pertahankan tetap dingin tapi tidak
membeku
2. Benda yang tertanam atau
menusuk :
• Buka area luka. Lepaskan atau potong pakaian yang menutup cedera
• Jangan menegeluarkan atau menggerakan benda
• tersebut.Gerakan apapun akan menyebabkan perdarahan tambahan dan
kerusakan jaringan
• Stabilkan benda dengan menempatkan perban atau kain bersih yang tebal di
sekitar benda
• Potong atau pendekkan benda yang tertanam hanya jika diperlukan
TANDA PERDARAHAN DALAM :
Memar
Area yang nyeri tekan, nyeri Muntah
dan batuk darah
Tinja berwarna hitam atau berdarah
C.II.B.PERDARAHAN
DALAM Pertolongan Perdarahan
•Pertolongan Perdarahan
dalam dalam
•ringan : serius :
1. Teepon 118 atau
1. Istirahatkan area
layanan medis
yang cedera setempat
2. Kompres cedera 2. Lakukan perawatan
dengan es atau syok dengan
kantong dingin (cold menaikan tungkai 15
pack) – 30 cm dan selimuti
3. Tekan area cedera korban untuk memberi
dengan perban elastik kehangatan
4. Tinggikan tungkai 3. Jika terjadi
atau lengan yang muntah,miringkan
cedera,jika tidak korban untuk menjaga
C.III. LUKA
BAKAR
1. Penyebab
:
2. Jenis :
A.Luka bakar
termal
B.Luka bakar
kimiawi
3. DRAJAT DAN LUAS LUKA
BAKAR
LB DRAJAT I LB DRAJAT II LB DRAJAT III
1. Hubungi 118
2. Pantau dan pulihkan A,B,C
3. Tempelkan kassa steril atau bersih dan beri
tekanan langsung pada pinggi luka untuk
mengontrol perdarahan atau berikan kompres
dingin 15 menit untuk mengurangi bengkak
dan nyeri
4. Pertahankan agar bahu dan kepala agak tinggi
C.IV. Cedera dada
1.Tanda fraktur iga 2. Perawatan Fraktur
Nyeri ta jam,terutama saat iga
menarik nafas 1. Bantu korban menemukan
posisi istirahat yang paling
Pernafasan dangkal nyaman
Korban memegang area 2. Stabilkan iga dengan memint
yang cedera,mencoba
mengurangi nyeri. korban memegang bantal atau
benda lunak
3. Cari pertolongan medis
V.Cedera abdomen
2. DIGENDONG
Korban yang kecil, ringan, sadar dan
cukup kuat berpegangan pada penolong
MANUSIA SEBAGAI TONGKAT
KETIAK
2. DUDUKAN DUA
TANGAN
•Korban kurang sadar dan tidak dapat
menggunakan tangan untuk
berpegangan
METODE KURSI DAPUR
Dilakukan untuk
korban dengan luka
ringan dan harus
turun dari tangga
atau melalui gang
sempit
Membuat Usungan Improvisasi
Memindahkan korban ke atas usungan
Pemindahan (pengangkatan) dengan 2 penolong
Pemindahan (pengangkatan) dengan 2 penolong
SPINAL BOARD
Alat angkut untuk membawa korban yang dicurigai terkena trauma
kepala, leher dan tulang belakang.