Dr. Amarudin
Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
DEPNAKERTRANS
LATAR BELAKANG
Tenaga Terlatih
Orang Awam
Maksud Dan Tujuan
P3K dimaksudkan :
Memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum
pertolongan yang lebih lengkap diberikan oleh dokter
atau petugas kesehatan lainnya.
2. Ciri-ciri gangguan
Gangguan Umum
Gangguan Lokal
Ruang P3K
Kotak P3K dan isi
Alat Evakuasi dan alat tranportasi
Fasilitas tambahan berupa APD dan/atau
peralatan khusus di tempat kerja yang memiliki
potensi bahaya yang bersifat khusus.
Ruang P3K
Wajib menyediakan ruang P3K di tempat kerja, bila mempekerjakan :
100 orang atau lebih;
kurang dari 100 orang dengan potensi bahaya tinggi .
Persyaratan ruang P3K, meliputi :
a. lokasi ruang P3K :
dekat dengan toilet/kamar mandi;
dekat jalan keluar;
mudah dijangkau dari area kerja; dan
dekat dengan tempat parkir kendaraan.
b. Luas minimal : menampung satu tempat tidur pasien dan ada ruang
gerak petugas P3K serta fasilitas P3K lainnya;
c. bersih dan terang, ventilasi baik, memiliki pintu dan jalan yang cukup
lebar untuk memindahkan korban;
d. diberi tanda dengan papan nama jelas dan mudah dilihat;
Kotak P3K
BERAPA % KEHILANGANNYA
Traumatic Amputation
Thumb injury
JUMLAH DAN JENIS KOTAK P3K
Catatan :
1. 1 kotak B setara dengan 2 kotak A.
2. 1 kotak C setara dengan 2 kotak B
Alat Evakuasi dan Transportasi
Sebab Kecelakaan :
Tampak tidak terdapat sumber bahaya atau menakutkan.
Menyangka kondisi tidak dapat dirubah.
Menyangka aman setiap saat untuk masuk.
PEMBERIAN PERTOLONGAN
PERTAMA TERHADAP KORBAN KECELAKAAN
PADA RUANGAN TERBATAS
Kondisi Berbahaya :
Mengatasi dengan panik/emosi
Mengambil kesempatan yang tidak perlu
Tidak tahu sumber bahaya yang ada.
Tidak mempunyai perencanaan
Kurangnya pelatihan P3K pada confined spaces shg
tidak mampu melakukan penyelamatan dengan baik.
tidak mempunyai peralatan yang memadai
PEMBERIAN PERTOLONGAN
PERTAMA TERHADAP KORBAN KECELAKAAN
PADA RUANGAN TERBATAS
1. Menilai situasi
a. Mengenali bahaya diri sendiri dan orang lain
b. Memperhatikan sumber bahaya (fisik, kimia)
c. Memperhatikan jenis pertolongan
d. Memperhatikan adanya bahaya susulan
PEMBERIAN PERTOLONGAN
PERTAMA TERHADAP KORBAN KECELAKAAN
PADA RUANGAN TERBATAS
2. Mengamankan Tempat Kejadian
a. Memperhatikan penyebab kecelakaan
b. Utamakan keselamatan diri sendiri dengan menggunakan
APD
c. Singkirkan sumber bahaya yang ada
d. Hilangkan faktor bahaya (misal dengan menghidupkan
exhaus ventilasi)
e. Singkirkan korban dengan cara aman dan memperhatikan
keselamatan diri sendiri.
PEMBERIAN PERTOLONGAN
PERTAMA TERHADAP KORBAN KECELAKAAN
PADA RUANGAN TERBATAS
3. Memberikan pertolongan
a. Menilai kondisi korban dan tentukan status korban
dan prioritas tindakan
b. Berikan pertolongan sesuai status korban
RESUSITASI JANTUNG PARU
(RJP)
ABC KEHIDUPAN
Oksigen
SEL
TUBUH ENERGI
(MLL DARAH)
Zat Lain
(Makanan, Air)
ABC RESUSITASI
Sadar (-), denyut nadi (-), bernafas (-) Hubungi ambulance dan segera RJP
Sadar (-), nadi (+), bernafas (-) Resusitasi paru dan hubungi
ambulance
Atasi cidera yang mengancam,
Sadar (-), nadi (+), Bernafas (+)
baringkan posisi pemulihan dan
mencari bantuan
Sadar (+), nadi (+), Bernafas (+) Lakukan tindakan seperlunya dan
cari bantuan bila perlu
RESUSITASI JANTUNG PARU