Anda di halaman 1dari 11

CATATAN ASUHAN GIZI

RESUME PAGT

( Proses Asuhan Gizi Terstandart )

Nama pasien : Tn. X Jenis kelamin : Laki-laki

Umur : 65 tahun No. CM :

Diagnosa Gizi
  Assesment Identifikasi Intervensi Rencana Monitoring
( PES )
masalah Evaluasi
  Data dasar   Terapi Diet Terapi Edukasi

  Screening gizi          

Skrining menunjukkan skor 0 Berisiko malnutrisi NI – 1.5 Diet Rendah Purin II. Terapi edukasi : konseling gizi 1. Status gizi pasien.
namun lama kelamaan dapat walaupun sekarang Kelebihan intake Bentuk makanan : biasa. Sasaran : Tn. X dan keluarga
2. Kadar asam urat
menyebabkan malnutrisi. belum. energi. Route : oral Materi :
dalam darah.
Etiologi : Tujuan diet : 1. Tujuan diet Rendah
Kurangnya nilai dari
3. Kadar kolesterol.
1. Mencapai status gizi Purin.
perubahan kebiasaaan. 4. Kadar HDL.
optimal yaitu IMT 2. Syarat diet Rendah
Sign : 5. Kadar glukosa
18,5-22,9. Purin.
BMI yaitu 27.54 dan darah puasa dan 2
kadar glukosa yang
2. Menurunkan kadar 3. Perbedaan dengan
jam PP.
tinggi. asam urat dalam makanan biasa.
A Antropometri NI – 51.2 6. Asupan makan
darah dan urin. 4. Makanan yang
BB = 75 kg Status gizi pasien Intake lemak berlebih. pasien.
TB = 165 cm berdasarkan BB/TB Etiologi : 3. Menurunkan berat dihindari yaitu seperti 7. Keadaan klinis
Usia = 65 tahun yaitu status gizi dari Kurang dalam
badan secara otak, hati, ginjal, pasien yaitu rasa
asupan makan pemilihan makanan
bertahap. jeroan dan lain-lain, nyeri dan bengkak.
BB 75 sehari-hari yang sehat.
IMT= 2 = = 27.54 4. Menurunkan kadar dibatasi yaitu daging,
TB 1,652 khususnya asupan Sign :
lauk hewani yang Kolesterol tinggi, HDL kolesterol. ikan, bayam, daun
tinggi kolesterol tinggi, trigliserida 5. Menurunkan kadar singkong dan
dan purin. tinggi dan asupan HDL. diperbolehkan.
makanan yang tinggi
6. Menurunkan kadar 5. Pembagian makan
lemak.
B Biokimia NC-3.3 glukosa darah puasa sehari.
1. Asam urat 8 mg/dl → Tinggi Asam urat, Berat badan lebih. dan 2 jam PP> 6. Contoh menu sehari.
(N : 3,4-7 mg/dl) kolesterol tota, Etiologi :
7. Mengurangi rasa 7. Menjelaskan tentang
2. Kolesterol total 210 mg/dl → HDL, glukosa darah Pola makan salah dan
ngilu pada bahan makanan
Tinggi (N : <200 mg/dl) puasa dan 2 jam PP kelebihan intake
energi. persendian dan penukar.
3. Trigliserida 155 mg/dl → tinggi.
Normal (N : 40-155 mg/dl) Sign : bengkak.
4. HDL 70 mg/dl → Tinggi (N : IMT 27.54, 8. Memperbaiki pola
35-55 mg/dl) konsumsi makanan makan.
5. LDL 67.9 mg/dl → Normal
berlemak tinggi
(N : <130 mg/dl)
sehingga intake Syarat diet :
6. Gula darah puasa 150 mg/dl
makanan 1. Energi sesuai
→ Tinggi (N : < 110 mg/dl)
7. Gula darah 2 jam PP 200 berlebihan. dengan kebutuhan
mg/dl → Tinggi (N : <145
mg/dl)

C Klinik/ Fisik
Terasa ngilu pada persendian, Gejala di atas
terlihat bengkak dan memerah di merupakan gejala
sekitarnya. asam urat.

D Dietary History
Makan pokok 3x sehari Asupan bapak
kadang makan camilan ubi tinggi purin dan
lemak yang
rebus atau kacang rebus,
menyebabkan kadar
lauk hewani senang jerohan asam urat dalam
kadang hati ayam dengan darah tinggi. dengan di kurangi
rempelo, sate usus dan lauk 500 kkal dari
nabati tempe tahu hampir kebutuhan karena
setiap hari sekali makan 2 status gizi lebih
potong sedang, sayuran yang sehingga berat
sering di konsumsi sup badan normal
sayuran dengan kaldu tercapai.
daging ayam kental, buah 2. Protein diberikan
pisang dan pepaya. 10% dari kebutuhan
E Environment, etc energi total.
Satu tahun yang lalu pernah di Pasien walaupun 3. Hindari bahan
rawat di RS dengan diagnosa sudah mengetahui
dokter mengidap asam urat (gout). sakitnya namun
tetap mengonsumsi
makanan tinggi
purin dan lemak.

makanan sumber
protein yang
mempunyai
kandungan purin
>150 mg/100 gr.
4. Lemak diberikan
20% dari kebutuhan
energi total.
5. Karbohidrat
diberikan lebih
banyak yaitu 70%
dari kebutuhan
energi total terutama
karbohidrat
kompleks.
6. Cairan -2,5
liter/hari.
7. Vitamin dan mineral
cukup sesuai dengan
kebutuhan.

Kebutuhan energy sehari :


BEE = 66 + (13,7 x
BB) + (5 x TB) – (6,8 x
U)
= 66 + (13,7 x 75) + (5
x 165) – (6,8 x 65)
= 66 + 1027.5 + 825 –
442
= 1476.5 kkal

BMR = BEE x
f.aktivitas x f. stress
= 1476.5 x 1,3 x 1,3
= 2495.29 kkal

Koreksi umur =

Umur−30
x 2% x
10
BMR
65−30
= x 2% x
10
2495.29 kkal
= 7% x 2495.29 kkal
= 174.67 kkal

Penurunan 500 kkal =


2495.29 – (174.67 +
500) kkal = 1820.62
kkal

Karbohidrat = 70% x
total energi
= 70% x 1820.62 kkal
= 1274.434 kkal =
318.61 gr
Lemak = 20% x total
energi
= 20% x 1820.62 kkal
= 364.124 kkal = 40.46
gr

Protein = 10% x total


energi
= 10% x 1820.62 kkal
= 182.062 kkal = 45.52
gr

Screening Gizi
Nama: Tn. X Usia: 65 tahun
Bangsal: Diagnosis: Asam Urat (Gout)
Tanggal MRS: Tanggal skrening: 11 September 2013

1. Skrining awal
No KRITERIA JAWABAN
YA TIDAK
.
1. Apakah IMT < 20,5 ? √
2. Apakah pasien kehilangan BB dalam 3 bulan terakhir? √
3. Apakah asupan makanan menurun seminggu terakhir? √
4. Apakah pasien dengan penyakit berat? (ICU) √
Jika tidak untuk semua criteria skrening ulang seminggu kemudian
Jika ada 1/lebih criteria dengan jawaban ya skrening lanjut

2. Skrining lanjut I
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor = 0) Status gizi normal
Ringan (skor = 1) Kehilangan BB > 5% dalam 3 bulan atau asupan 50 – 75%
dari kebutuhan
Sedang (skor = 2) Kehilangan BB > 5% dalam 2 bulan atau IMT 18,5 -20,5
atau asupan 25 – 50% dari kebutuhan
Berat (skor = 3) Kehilangan BB > 5% dalam 1 bulan (> 15 % dalam 3 bulan)
atau IMT 18,5 atau asupan 0-25% dari kebutuhan

3. Skrining lanjut II
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor = 0) Kebutuhan gizi normal
Ringan (skor = 1) Fraktur,pasien kronik (sirosisi hati,COPD,HD
rutin,diabetes,kanker)
Sedang (skor = 2) Bedah mayor,stroke,pneumonia berat,kanker darah
Berat (skor = 3) Cidera kepala,transplantasi sumsum,pasien ICU

KESIMPULAN
Skrining lanjut I Skrening lanjut II Usia > 65 tahun TOTAL SKOR
SKOR 0 0 0 0
RISIKO/ TIDAK RISIKO
Walaupun saat ini ketika di screening total skor 0 namun pasien tetap berisiko mengalami malnutrisi karena sakit dan usia.

Anda mungkin juga menyukai