Anda di halaman 1dari 8

TUGAS DIETETIKA LANJUT

“PENYAKIT JANTUNG”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dietetika Lanjut

Disusun Oleh :

NOVI KUSUMASTUTI

NIM. P07131111029

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN GIZI

2014
Kasus 3 :

Tn. IG, umur 45 tahun, perkerjaan wiraswasta. Masuk RS KU: lemah, CM, dengan keluhan nyeri ulu
hati, dada terasa panas dirasakan hampir setiap hari kurang lebih selama 30 menit, dan dirasakan
semakin hebat. RPD: pernah mengalami hal serupa 6 bulan yl dan dirawat di RS Wonosari. Diagnosis
dokter; STEMI Inferior. Antropometri TB: 170cm, BB=67 Hasil Lab: CPK/CK: 1719U/L(N: 3,4-145),
CKMB: 138 U/L (N:<25), Troponin: 5,54 (N:0,1) APTT: 56,7sec(N:22,4). Tensi 180/120 mmHg,
Respirasi 20x/mnt. Asupan makan sehari yll: E: 89,22% P:63,4%, L:54,22%, KH:99,7%. Riwayat
makan: makan utama 2-3x/hr, makanan pokok : nasi@200g, LH: ayam: 2-3/mgg @50g, LN:
tahu/tempe:2x/hr, sayur paling disukai bening bayam 3-4/mgg, Buah: jarangg 1-2/mgg. Dahulu suku
minum minuman berenergi, soft drink. Snack : makanan yang direbus/dibakar, misal ubi2an.
Susunlah rencana pelayanan dietnya.

I. Identitas pasien
Nama : Tn.IG
Usia : 45 tahun
Sex : laki - laki
Diagnosa : STEMI Inferior

II. Skrining gizi

NUTRITIONAL RISK SCREENING (NRS -2002)


Nama: Ibu S Usia: 45 tahun
Bangsal: Diagnosis: STEMI Inferior
Tanggal MRS: Tanggal skrening:

1. Skrining awal

No. KRITERIA JAWABAN


YA TIDAK
1. Apakah IMT < 20,5 ? V
2. Apakah pasien kehilangan BB dalam 3 bulan terakhir? V
3. Apakah asupan makanan menurun seminggu terakhir? V
4. Apakah pasien dengan penyakit berat? (ICU) V
Jika tidak untuk semua criteria skrening ulang seminggu kemudian
Jika ada 1/lebih criteria dengan jawaban ya skrening lanjut

2. Skrining lanjut I
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor = 0) Status gizi normal
Ringan (skor = 1) Kehilangan BB > 5% dalam 3 bulan atau asupan 50 – 75% dari
kebutuhan
Sedang (skor = 2) Kehilangan BB > 5% dalam 2 bulan atau IMT 18,5 -20,5 atau
asupan 25 – 50% dari kebutuhan
Berat (skor = 3) Kehilangan BB > 5% dalam 1 bulan (> 15 % dalam 3 bulan)
atau IMT 18,5 atau asupan 0-25% dari kebutuhan

3. Skrining lanjut II

RISIKO GIZI KRITERIA


Absen (Skor = 0) Kebutuhan gizi normal
Ringan (skor = 1) Fraktur,pasien kronik (sirosisi hati,COPD,HD
rutin,diabetes,kanker)
Sedang (skor = 2) Bedah mayor,stroke,pneumonia berat,kanker darah
Berat (skor = 3) Cidera kepala,transplantasi sumsum,pasien ICU

KESIMPULAN

Skrining lanjutI Skrining lanjut II Usia > 65 tahun TOTAL SKOR


SKOR 0 1 1
RISIKO

Kesimpulan : Pasien beresiko mengalami malnutrisi ditandai dengan adanya penyakit berat yang
sedang dialami.

I. Nutrition Assasment

Antropometri BB = 67 kg
TB = 170 cm
IMT = BB/TB (m)2
= 67/ (1,70)2 = 23,2 (overweight)
BBI = (TB-100) – (TB-100)x 0,1)
= (170 – 100) – (170 – 100)x 0,1)
= 70 – (70 x 0,1)
= 70 – 7
= 63 kg
Kesimpulan : Pasien memiliki status gizi overweight dengan IMT 23.2
Berat badan pasien lebih dari normal (Normal 18,5 - 25,0).

Biokima  CPK/CK: 1719U/L →Tinggi


(N: 34-145)
 CKMB: 138 U/L →Tinggi
(N: <25)
 Troponin: 5.54 → Tinggi
(N:0.1)
 APTT: 56.7 sec→Tinggi
(N: 22.4)

Kesimpulan : Indikator kerusakan miokardium diatas batas normal


Fisik klinis  KU Lemah
 CM
 Nyeri ulu hati
 Dada terasa panas, dirasakan hampir setiap hari kurang lebih 30 menit
dan semakin hebat
 Tensi 180/120 mmHg
 Respirasi 20xmenit

Kesimpulan : Pasien mengalami micardiac infark dan hipertensi


Dietary history Asaupan makanan sehari: Energi 89.22%, Protein 63.4%, Lemak 54.22%,
Karbohidrat 99.7%
Makan utama 2-3x/hari, makanan pokok : nasi @200g, LH : ayam 2-3 x/mgg
@50g, LN: tahu/tempe 2x/hari, sayur paling disukai bening bayam 3-4x/mgg,
Buah: jarang 1-2x/mgg
Dahulu suka minum minuman berenergi, softdrink
Snack: makanan yang direbus/dibakar misalnya ubi-ubian

Kesimpulan : Pasien sering mengkonsumsi minuman tinggi natrium


(minuman berenergi dan softdrink) dan jarang mengkonsumsi buah
Riwayat penyakit Riwayat penyakit: Stemi Inferior
dan data lain – lain

Kesimpulan Penyakit lama kambuh lagi

II. Nutrition diagnose

Domain Problem Etiologi Sign

NC-3.3 Berat badan lebih Kelebihan intake energi IMT diatas batas normal
NC-2.2 Perubahan nilai Gangguan fungsi  CPK/CK: 1719U/L (N:
laboratorium jantung 34-145)
 CKMB: 138 U/L (N: <25)
 Troponin: 5.54 (N:0.1)
 APTT: 56.7 sec (N: 22.4)
NI-5.4 Penurunan kebutuhan zat Tekanan darah tinggi Nyeri ulu hati. dada terasa
gizi natrium dan gangguan fungsi panas, dirasakan hampir
jantung setiap hari kurang lebih 30
menit dan semakin hebat,
tekanan darah 180/120
mmHg, respirasi 20xmenit
NB-1.2 Kebiasaan yang salah Mendapatkan informasi Dahulu suka minum
mengenai makanan dan yang tidak benar
minuman berenergi,
zat gizi mengenai makanan dan
zat gizi softdrink

III. Nutrition intervention-planning


 Terapi diet : Diet Jantung 2 dan Rendah Garam
 Bentuk makanan : Makanan Saring
 Route : Oral
 Tujuan diet :
- Menurunkan berat badan dan mencapai status gizi normal
- Memberikan makanan cukup dan tidak memberatkan kerja jantung
- Mencegah penimbunan garam dalam tubuh pasien
 Syarat diet :
- Energi cukup untuk mencapai berat badan normal.
- Protein cukup yaitu 0.8 g/kgBB/hari,
- Lemak sedang yaitu 25% dari total energi, 10% berasal dari lemak jenuh, dan 10-15%
lemak tidak jenuh
- Karbohidrat sisa dari pengurangan energi total, protein, lemak
- Kolestrol rendah<300 mg
- Vitamin dan mineral cukup
- Garam rendah yaitu 2-3 g/hari
- Natrium cukup yaitu 600-800mg/hari
- Cairan cukup 2 liter/hari
- Makanan mudah dicerna dan tidak menimbulkan gas
- Serat cukup untuk menghindari konstipasi.

Perhitungan kebutuhan zat gizi :


a. Penghitungan kebutuhan energi
Kebutuhan zat gizi pasien menggunakan perhitungan Harris Benedict

BMR = 66 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) – (6,8 x U)

= 66 + (13,7 x 63) + (5 x 170) – (6,8 x 45)


= 66 + 863,1 + 850 – 306

= 1473,1 kkal

umur−30 45−30
Koreksi umur : x 2% x BMR = x 2% x 1473,1 = 44,193
dekade 10

BMR total = 1473,1 – 44,193 = 1428,907

Faktor Aktivitas = 1,1

Faktor Stess = 1,2

Energi sehari = BMR x Faktor Aktivitas x Faktor Stress

= 1428,907 x 1,1 x 1,2

= 1886,15 kkal

b. Pembagian zat gizi


 Energi = 1886,15 kkal
 Protein = 0,8 x 63
= 50,4 gram
 Lemak = 25% x 1886,15
= 471,54 = 52,39 gram
 Karbohidrat = 1886,15 - 201,6 – 471,54
= 1213,01 = 303,25 gram

Perencanaan Menu (Terlampir)

I. Terapi Edukasi
Topik : Diet Jantung dan Renadah Garam
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
Tempat : Poli Gizi
Waktu : 20-30 menit
Metode : Konsultasi dan tanya jawab
Media alat bantu : Leaflet dan food models
Tujuan : Agar pasien dan keluarga pasien
1. Mengetahui diet jantung dan rendah garam
2. Mengerti makanan yang boleh dikonsumsi, dibatasi dan yang tidak boleh dikonsumsi
Materi :
- Menjelaskan mengenai diet jantung dan rendah garam dan tujuan diet
- Menjelaskan mengenai makanan yang dianjurkan, dibatasi dan makanan yang tidak boleh
dikonsumsi.
- Menjelaskan tentang pentingnya pasien mematuhi diet yang sedang dijalani

II. Monitoring atau Evaluasi


Parameter yang dimonitoring :
1. Antropometri : berat badan dan status gizi
2. Pemeriksaan hasil laboratorium CPK/CK, CKMB, Troponin, APTT
3. Klinis
4. Asupan makan per hari
Evaluasi :
1. Apakah ada perubahan antropometri (BB dan status gizi), nilai laboratorium (CPK/CK, CKMB,
Troponin,APTT) klinis sebelum dan sesudah intervensi?
2. Apakah asupan makan sesuai dengan kebutuhan dan porsi?

III. Implementation
1. Penyusunan menu
2. Konsultasi
IV. Rekomendasi
1. Perlu dijelaskan untuk menjaga pola makan
2. Perlu di jelaskan dan di tekankan kepada keluarga atau orang terdekat mengenai perilaku
pasien dalam menjalankan diet agar tercapai tujuan diet.
Berat ENERGI Protein LEMAK KH Na Sera
Waktu Menu Bahan
( gr ) (Kal) (gr) (gr) (gr) ( mg ) (gr
Beras giling 30 108 2.04 0.21 23.7 1.5 0.6
Daging ayam 50 46 10 0.35 0 38 0
Bubur tim saring Tahu 50 34 3.9 2.3 0.8 6 0.25
Pagi
Wortel 25 9 0.88 0.13 1.63 1 0.87
Bayam 30 12.6` 0.36 0.09 2.79 21 1.5
Pisang Pisang raja 100 46 0.5 0 12.2 4 2.5
Agar-agar merah 2 0 0 0.25 0 0 0
lingan Bubur Puding Susu 20 64.8 0.84 6.86 1.12 0 0
Gula pasir 25 96.5 0.75 2.5 19 0 0
Buah Pepaya 25 0 0 0 0 0 1.68
Pisang raja 25 46 0.5 0 12.2 4 2.5
iang Bubur beras
Beras giling 30 18.2 0 0 4.7 0.015 0
saring
Tahu 50 34 3.9 2.3 0.8 6 0.25
Tim tahu
Telur ayam 20 10 2.16 0 0.16 0 0
Sop sayur Brokoli 25 5.5 0.58 0.08 1 2.935 0.97
Wortel 50 21 0.6 0.15 4.65 35 2.5
Jagung pipil 20 12.6 0.36 0.09 2.79 21 1.5
Mangga 100 28 0.5 0.2 6.9 4 1

Jus Mangga
Gula pasir 5 18.2 0 0 4.7 0.015 0

Susu cair 200 82 7 5 10 0 0


Pisang 2 0 0 0 0 0 1.68
lingan Bubur Buah
Pepaya 100 46 0.5 0 12.2 4 2.5
Gula pasir 5 18.2 0 0 4.7 0.015 0
Kentang 50 96 2 0.16 22.7 1.5 0.6
Pure kentang Ayam 50 151 9.1 12.5 0 50 0
Tempe 50 34 3.9 2.3 0.8 6 0.25
Malam sayur Kacang polong 30 7.5 0.72 0.06 1.47 9 1.95
Wortel 50 21 0.6 0.15 4.65 35 2.5
Semangka Semangka 100 99 1.2 0.2 25.8 18 3
Total 1889.2 60.95 54.5 299.4 651.2 26.8

Anda mungkin juga menyukai