Anda di halaman 1dari 23

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI


JURUSAN AGRIBISNIS
Bahan Kuliah
EKONOMI PANGAN DAN GIZI
(Kelas Program Permatasari)
Oleh
Tim Pengajar
Prof. Dr. Ir. Suandi, M.Si
Prof. Dr. Ir. Dompak MT Napitupulu, M.Sc
Dosen Tetap pada Jurusan Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Materi
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah : EKONOMI PANGAN DAN GIZI


Kode / SKS : PAB 361 / 3(3-0)

• Diskripsi Singkat:
• Ekonomi Pangan dan Gizi merupakan hal terpenting dalam
pembangunan terutama indikator pembangunan masyarakat.
Ekonomi Pangan dan Gizi suatu bidang kajian yang membahas
tentang kebutuhan manusia yaitu kebutuhan pangan dan gizi
serta peranan pangan dan gizi dalam pembangunan terutama
pembangunan ekonomi, dan kualitas manusia.

• Untuk mencapai kebutuhan manusia maka perlu adanya


pemahaman tentang ketahanan pangan, dan pola konsumsi.
• Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi
negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari
tersedianya Pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya,
aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya
masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif
secara berkelanjutan.

• Kemudian, ketersediaan dan distribusi pangan juga akan


ditentukan oleh pola konsumsi.

• Pola konsumsi pangan diartikan sebagai cara seseorang atau


sekelompok orang/masyarakat dalam memilih dan
mengkonsumsi pangan sebagai tanggapan terhadap pengaruh
fisiologis, psikologis, budaya dan sosial ekonomi.
Tujuan Pembelajaran
• Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan perkembangan teori-
teori dan konsep Ekonomi Pangan dan Gizi di Indonesia
dan dunia.
• Setelah mempelajari dan mendiskusikan beberapa materi
mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan peran dan manfaat ilmu ekonomi pangan
dan gizi dalam kehidupan di masyarakat.
• Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan perkembangan ekonomi
pangan dan gizi terutama aspek ketahanan pangan dan
pola kunsumsi pangan dan gizi.
• Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan tolok ukur dan standar
ketahanan pangan dan pola konsumsi pangan dan gizi.
• Setelah mempelajari dan mendiskusikan beberapa materi
mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi
ketahanan pangan dan pola konsumsi pangan dan gizi.
• Setelah mempelajari dan mendiskusikan beberapa
materi mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan keterkaitan ekonomi pangan dan gizi
dengan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Instruksional:

• Melalui mata kuliah Ekonomi Pangan dan Gizi,


mahasiswa diharapkan memahami arti pentingnya
peranan Ekonomi Pangan dan Gizi dalam pembangunan
ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat,
• Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan
menerapkan ilmu Ekonomi Pangan dan Gizi dalam
kehidupan sehari-hari,
• Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan berbagai
analisis Ekonomi Pangan dan Gizi untuk peningkatan
ekonomi, kualitas sumberdaya manusia, dan
kesejahteraan masyarakat
Strategi Pembelajaran
• Metode Pembelajaran menggunakan metode: ceramah,
diskusi, Problem Base Learning/Case Methods, dan
Project-Base Learning.

• Metode diskusi terutama pokok bahasan yang berkaitan


dengan identifikasi, analisis dan pemecahannya,
sedangkan Problem Base Learning/Case Methods, dan
Project-Base Learning khusus topik yang berhubungan
dengan teknis ekonomi pangan dan gizi, Ketahanan
Pangan dan Pola Konsumsi.

• Kegiatan Problem Base Learning/Case Methods, dan


Project-Base Learning dikerjakan secara berkelompok.
Manfaat Matakuliah

• Pengetahuan tentang ekonomi pangan dan gizi


sangat penting baik untuk lembaga swasta,
pemerintah, maupun untuk kepentingan kehidupan
masyarakat luas.
• Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling
esensial bagi manusia untuk mempertahankan hidup
dan kehidupan.
• Pangan sebagai sumber zat gizi (karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, mineral dan air) menjadi landasan
utama manusia untuk mencapai kesehatan dan
kesejahteraan sepanjang siklus kehidupan.
• Kemudian, pangan dan gizi merupakan indikator masyarakat
yang berkelanjutan.

• Maksud masyarakat berkelanjutan adalah masyarakat yang


mencapai mutu kehidupan melalui tiga subsistem yakni
subsistem ekologis, ekonomis, dan subsistem sosial.

• Untuk mencapai ketiga subsistem tersesut, peranan pangan


dan gizi sangat diperlukan.

• Sebagai contoh, hasil pengamatan Alan Berg pada tahun 1973


bahwa Program Gizi kurang berdampak negatif terhadap
perkembangan mental, fisik, dan produktivitas kerja manusia.

• Dengan demikian, mata kuliah ini sangat bermanfaat diberikan


pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi.
Organisasi Materi
(10) (11-12) Ketahanan (13) Keterkaitan
Pangan dan Gizi dg
Pola Pengambilan Pangan dan Kependudukan dan
Keputusan Kebijakan Stunting

(9) Elastisitas
(8)
Permintaan dan
Mid Test Pendapatan

(4) (5-6) (7)


Perilaku Pola Konsumsi Analisa Gizi dlm
Konsumen Pangan dan Gizi Kerangka Ekonomi

(2) Pertanian, (3) Peranan


Pangan, Gizi, dan Pangan dan Gizi
(14) Distribusi
Kesehatan dlm Pembangunan
Pendapatan dan
Konsumsi

(16) (1) (15)


UAS PENDAHULUAN Program Pangan
dan Gizi
Silabi Matakuliah
Est.
Daftar
No. Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu
Kepustakaan
(minggu)
1. Mahasiswa dapat mengetahui
pentingnya ilmu Ekonomi Pangan Tinjauan umum 1. Kontrak mata
dan Gizi. kuliah Ekonomi kuliah, dan Baliwati, dan
1. Pangan dan Gizi 2. Pendahuluan I
2. Mahasiswa dapat mengetahui Suandi
dan menjelaskan konsep dan
Teori Ekonomi Pangan dan Gizi
1. Mahasiswa dapat menjelaskan
keterkaitan pertanian, pangan Pertanian, Pangan, 1. Pertanian, Pangan,
dan gizi Gizi dan dan Gizi
Baliwati,
2. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan Kesehatan 2. Dampak II
Suhardjo, dkk
dampak ketersediaan pangan Ketersediaan
terhadap gizi Pangan terhadap
Gizi
1. Mahasiswa dapat mengetahui
dan menjelaskan kebutuhan Peranan Pangan 1. Pangan sebagai
pokok manusia dan Gizi dalam Kebutuhan dan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan Pembangunan Modal Dasar
Pembangunan Soekirman,
3. keterkaitan pangan dan gizi III
2. Pangan dan Gizi Baliwati
dengan kualitas sumberdaya
manusia sebagai Indikator
Pembangunan
1. Mahasiswa dapat menjelaskan Perilaku 1. Batasan Perilaku Hardinsyah
batasan konsep perilaku konsumen Konsumen Konsumen dan Suhardjo,
2. Pendekatan Sugiarto, dkk,
4. 2. Mahasiswa dapat mengetahui dan IV
Kuantitatif dalam dan
menjelaskan berbagai pendekatan Perilaku Konsumen Sukirno,
kuantitatif dalam perilaku konsumen Sadono

1. Mahasiswa dapat menjelaskan


batasan Pola Konsumsi Pangan dan Pola Konsumsi 1. Batasan Pola
Gizi Pangan dan Konsusmi Pangan
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan Gizi dan Gizi.
teori konsumsi, 2. Teori Konsumsi,
3. Faktor yang Baliwati,
3. Mahasiswa dapat mengetahui dan Mempengaruhi Soekirman,
5. V-VI
menjelaskan faktor-faktor Konsumsi Konsumsi Pangan Djoko Susanto,
Pangan dan Gizi dan Gizi, Hardinsyah,
4. Pengukuran dan Suandi
4. Mahasiswa dapat menetahui dan
menjelaskan teknik-teknik Pangan dan Gizi
pengukuran Pola Konsumsi Pangan
dan Gizi
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan
menjelaskan berbagai metode analisa Analisa Gizi 1. Konsep dan Metode VII Hardinsyah,
ekonomi dalam Pengukuran Analisa Suandi
Kerangka Ekonomi
6. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan Ekonomi
hubungan pendapatan dengan status 2. Hubungan
gizi Pendapatan dengan
Status Gizi
Est.
Daftar
No. Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu
Kepustakaan
(minggu)
(8) Mid semester
7.
1. Mahasiswa dapat mengetahui
dan menjelaskan elastisitas Elastisitas 1. Elastisitas IX Sugiarto
permintaan Permintaan dan Permintaan
Pendapatan 2. Elastisitas
8. 2. Mahasiswa dapat mengetahui Pendapatan
dan menjelaskan elastisitas
pendapatan

1. Mahasiswa dapat menjelaskan -


batasan Pola Pengambilan Pola Pengambilan 1. Batasan Pola X Siagian,
Keputusan Keputusan Pengambilan Syamsi, Ibnu,
Keputusan Suandi
2. Mahasiswa dapat mengetahui 2. Pelaku Pengambilan
dan menjelaskan Pelaku Keputusan
Pengambilan Keputusan 3. Kekuatan-kekuatan
9. yang mempengaruhi
3. Mahasiswa dapat mengetahui
Pengambilan
dan faktor Pengambilan
Keputusan
Keputusan
4. Proses Pengambilan
4. Mahasiswa dapat mengetahui Keputusan
dan menjelaskan Prose
Pengambilan Keputusan
1. Mahasiswa dapat menjelaskan 1. Batasan Ketahanan Pangan XI-XII Baliwati,
Ketahanan
batasan ketahanan pangan Hardinsyah,
Pangan dan 2. Subsistem Ketahanan
2. Mahasiswa dapat mengetahui Kebijakan Pangan Soekirman,
dan menjelaskan subsistem Suandi
3. Faktor-faktor yang
10. ketahanan pangan mempengaruhi ketahanan
3. Mahasiswa dapat mengetahui pangan
dan menjelaskan berbagai 4. Indikator ketahanan Pangan
faktor, indikator dan kebijakan
ketahanan pangan 5. Kebijakan Ketahanan Pangan

1. Dampak Penduduk XIII Baliwati,


Mahasiswa dapat mengetahui Keterkaitan
dengan Kebutuhan Suandi,
dan menjelaskan dampak Pangan dan Gizi
Pangan dan Gizi Prosiding
kependudukan dan sosial dengan
budaya terhadap kebutuhan Kependudukan, 2. Dampak Sosial Budaya WNPG XI
11.
pangan dan kecukupan gizi dan Stunting terhadap kecukupan gizi
manusia
3. Kecukupan dan
Kergaman Gizi dan
Stunting
Mahasiswa dan mengetahui Distribusi Distribusi Pendapatan dan
dan menjelaskan Distribusi Pendapatan Konsumsi XIV Baliwati,
12.
Pendapatan dan Konsumsi dan Konsumsi Suandi
masyarakat
Program
Mahasiswa dan mengetahui Pangan dan Gizi Program Pangan dan Gizi SoekirmanBa
13 liwati,
dan menjelaskan Program
Pangan dan Gizi Suandi
STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Diskusi, Ceramah, dan Tanya Jawab,

2. Evaluasi Awal
3. Pembuatan Tugas Kecil,
4. Diskusi Tugas Individu dan Kelompok,

5. Evaluasi Akhir,

6. Tugas Kelompok
EVALUASI DAN KRITERIA PENILAIAN

No Kriteria Penilaian Bobot Penilaian


(%)

01 Kehadiran dan Keaktifan di kelas 10

02 Evaluasi Awal / Tengah Semester 30

03 Evaluasi Akhir / Semester 40

04 Tugas Individu dan Kelompok 20

- Total 100
Bahan Rujukan
• Anonim, 2002. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2002
tentang Ketahanan Pangan.

• _______, 2003. Buletin Ketahanan Pangan: Pangan bagi Kejayaan dan


Kemakmuran Bangsa. Seri 2003. ISSN: 0216-8367. Jakarta: Badan Bimas
Ketahanan Pangan Departemen Pertanian.

• _______, 2004. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004


tentang Keamanan, Mutu Dan Gizi Pangan.

• _______, 2008. Media Gizi dan Keluarga. Volume 32 Nomor 1, Seri Juli 2008.
ISSN: 0216-9363. Bogor: Dep. Gizi Masyarakat dan Dep. Ilmu Keluarga dan
Konsumen Fakultas Ekologi Manusia IPB.

• _______, 2012. Jurnal Keluarga dan Konsumen. Volume 5 Nomor 2, Seri Agustus
2012. ISSN: 1907-6037. Bogor: Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
Fakultas Ekologi Manusia IPB.

• _______, 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75


tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa
Indonesia.
• _______, 2014. BUKU FOTO MAKANAN. Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan
Epidemiologi Klinik Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian
Kesehatan Indonesia

• _______, 2016. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 618 tahun 2016,


tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Industri
Pengolahan Golongan Pokok Industri Makanan Bidang Keamanan Pangan.

• _______, 2018. PROSIDING: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) XI. Tema:
Percepatan Penurunan Stunting melalui Revitalisasi Ketahanan Pangan dan Gizi
dalam Rangka Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

• _______, 2020. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 tahun


2020 tentang Standar Antropometri Anak.

• Ariani Mewa, Hermanto, Gatoet Sroe Hardono, Sugiarto, dan Tonny Sulistiyo
Wahyudi, 2013. Kajian Strategi Pengembangan Diversifikasi pangan Lokal. Jakarta:
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian.

• Baliwati, Y.F, A. Khomsan dan C. Meti Dwiriani. 2004,. Pengantar Pangan dan
Gizi. Jakrata: Penebar Swadaya.
• Berg, A. 1986. Peranan Gizi dalam Pembangunan. Jakarta: Rajawali.

• Buckle K.A, Edwards R.A, Fleet G.H, dan Wootton M, 1987.Ilmu Pangan.
Penerjemaah: Hari Purnomo, dan Adiono. Jakarta: UI-Press.

• Handini, Karina Dwi, 2006. Analisis dan Perencanaan Ketersediaan Pangan


Berdasarkan Pola Pangan Harapan (PPH) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tesis (Tidak dipublikasikan). Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Departemen
Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia IPB.

• Hardinsyah dan Suhardjo. 1987. Diktat Ekonomi Gizi. Bogor: Jurusan Gizi
Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. IPB.

• Ira Wahyuni, Suandi, and Edison. 2021. Poverty alleviation model in communities
peatland areas of Jambi Province. IOP Conf. Series: Earth and Environmental
Science 694 (2021) 012015. DOI:10.1088/1755-1315/694/1/012015.

• Sayekti, S.A. 2008. Pola Konsumsi Rumah Tangga di Wilayah Historis Beras dan
Non Beras di Indonesia. Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Dinamika
Pembangunan Pertanian dan Pedesaan, 19 November Bogor.

• Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya Untuk Keluarga dan Masyarakat.
Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.
• Suandi, 2007. Modal Sosial dan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di
Daerah Perdesaan Provinsi Jambi. Disertasi (Tidak Dipublikasikan). Bogor:
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

• Suandi, dan Zulkarnain. 2009. Strategi Pengelolaan Ketahanan Pangan


Berkelanjutan di Daerah Perdesaan Provinsi Jambi Berdasarkan
Agroekologi Wilayah. Laporan Penelitian (Tidak Dipublikasikan). Sumber
Dana Dirjen Dikti Jambi: Lembaga Penelitian Universitas Jambi.

• Suandi, Dompak MT Napitulu, Zulkifli, Elwamendri, dan Zakky Fathoni.


2011. Identifikasi Kondisi Ekonomi dan Gizi Rumahtangga Masyarakat
Provinsi Jambi. Laporan Penelitian (Tidak Dipublikasikan). Jambi: Badan
Ketahanan Pangan Provinsi Jambi

• Suandi, dan Yusma damayanti, 2012. Hubungan Sosio Demografi dengan


Pola Konsumsi Pangan dan Gizi, dan Kesejahteraan Keluarga di Provinsi
Jambi. Laporan Penelitian (Tidak Dipublikasikan).Jambi: Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana (BkkbN) Provinsi Jambi.
• Suandi, 2012. Analisis Dampak Kependudukan terhadap Ketahanan Pangan
dan Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi. Laporan
Penelitian (Tidak Dipublikasikan). Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana (BkkbN) Pusat.

• Suandi. 2012. Hubungan Kesejahteraan dengan Konsumsi Pangan dan Gizi


Rumahtangga di Provinsi Jambi. Proseding SEMIRATA BKS-PTN. Medan:
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. ISBN: 979-458-597-1

• Suandi, 2012. Modal Sosial dan Pembangunan Ketahanan Pangan


Berkelanjutan. Jurnal Agrisep. Vol. 11 No. 2 September 2012. Bengkulu:
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. ISSN: 1412-8837.

• Suandi, 2013. Pengaruh Model Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan


terhadap Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani Berkelanjutan.
Proseding SEMIRATA BKS-PTN, Vol. 2, Periode Maret 2013. Pontianak:
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. ISBN: 978-602-17664-1-5,

• Suandi, Napitupulu, D.M.T & Damayanti, Y. 2018. An Analysis of Regional


Sustainable Food Security in Jambi Province. International Journal of Scientific
Engineering and Research (IJSER), 6(9), 2347-3878
• Suandi, Napitupulu D M T, Yusma Damayanti, and Endy Effra, 2021. Management strategy for
household food security in Jambi Province. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science
694 (2021) 012013. DOI:10.1088/1755-1315/694/1/012013

• Supariasa I.D.N.et.al. 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

• Sugiarto, Tedy Herlambang, Brastoro, Rachmad Sudjana, dan Said Kelana , 2007. Ekonomi
Mikro: Sebuah Kajian Komprehensif. Jakarta: PT. Gramedia.

• Sugiarto. 2008. Analisis Pendapatan, Pola Konsumsi Dan Kesejahteraan Petani Padi Pada Basis
Agroekosistem Lahan Sawah Irigasi Di Pedesaan. Seminar Nasional Dinamika Pembangunan
Pertanian dan Pedesaan. Bogor.

• Suhardjo, Laura Jane Harper, Brady J Deaton, dan Judy A. Driskel. 1986. Pangan, Gizi, dan
Pertanian. Jakarta: UI-Press.

• Suhardjo. 1988. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Bumi aksara. Jakarta.

• Suhardjo . 1989. Sosio Budaya Gizi. PAU Pangan dan Gizi. IPB. Bogor.

• Sukirno, Sadono, 2013. Mikro Ekonomi: Teori Pengantar, Edisi Ketiga. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.

• Susanto, Djoko; Amini Nasution, 1990. Petunjuk Laboratorium Penilaian Keadaan Gizi
Masyarakat. Bogor: PAU Pangan dan Gizi IPB.

Anda mungkin juga menyukai