Anda di halaman 1dari 13

Batasan Usaha Kecil

Small
is
beautiful…..

• suatu organisasi yang diusahakan oleh individu-


individu untuk memproduksi dan menjual barang
serta jasa untuk memuaskan kebutuhan
masyarakat
– tingkat tehnologi
– keadan manajemen
– jumlah tenaga kerja,
– nilai asset,
– penjualan/omzet,
BATASAN USAHA KECIL
Undang-Undang No. 20 tahun 2008 :
usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang
perorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak perusahaan
atau bukan cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dari
usaha menengah atau usaha besar
3
Batasan Usaha Kecil
• Undang-Undang No. 20 tahun 2008
– Memiliki kekayaan bersih Rp50 - Rp500 juta (tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) 
– Memiliki hasil penjualan tahunan Rp300 juta - Rp2,5
miliar.
• Badan Pusat Statistik, mendefinisikan usaha kecil
sebagai perusahaan yang mempekerjakan pekerja
sebanyak 5 – 19 orang.
• Departemen Perdagangan mendefinisikan usaha kecil
sebagai perusahaan atau usaha yang mempunyai
modal kurang dari Rp. 25 juta.
Profil Usaha Kecil
• Modal kecil tetapi relatif intensif tenaga
kerja.
• Efisien dalam spesialisasi keahlian.
– reparasi dan
– tailor/penjahit pakaian.
– Dagang, kuliner,dll
• Sukses pada pasar yang kecil.
• Mampu merespon kebutuhan konsumen
dengan cepat.
Keuntungan dan Kerugian Usaha Kecil

• Keuntungan
– Memiliki hubungan yang erat dengan
pelanggan dan pekerja.
– Relatif lebih fleksibel dalam manajemen.
– Kaya Fasilitas/insentif dari pemerintah.
(UU20-Th 2008)
Keuntungan dan Kerugian Usaha Kecil

• Kerugian Usaha Kecil


– Kesulitan dalam akumulasi modal.
– Rentan terhadap resiko kegagalan.
– Terbatas dalam keterampilan manajemen.
Usaha Kecil dalam Pembangunan

• penciptaan kesempatan kerja,


• lapangan uji coba bagi wirausahawan
yang berkeinginan menjadi
wirausahawan besar,
• mitra kerja dan pemberi layanan bagi
usaha besar serta
• mengurangi ketegangan dan
kecemburuan sosial
Usaha Kecil dalam Pembangunan
(mikro)

• sumber penghasilan keluarga,


• penciptaan kompetisi,
• alat distribusi,
• tempat bagi inovasi, dan
• kontribusi terhadap pembangunan
wilayah.
Usaha Kecil dalam Pembangunan Kendala
internal

1. kekurangmampuan dalam memanfaatkan dan


memperluas peluang dan akses pasar,
2. kelemahan dalam struktur modal dan akses
terhadap sumber-sumber permodalan
3. Terbatas kepemilikan, legalitas agunan, sertifikat
4. keterbatasan dalam penguasaan dan akses
pada teknologi dan informasi,
5. kelemahan dibidang organisasi dan manajemen,
dan
6. keterbatasan jaringan usaha dan kerjasama.
Usaha Kecil dalam Pembangunan Kendala
external

• iklim usaha yang kurang kondusif karena


adanya persaingan yang tidak sehat,
• sarana dan prasarana yang kurang memadai,
• pembinaan yang masih kurang terpadu,
• Pemahaman masyarakat,
• kepercayaan serta kepedulian masyarakat
• Kurang menarik bagi perbankan Bank
Siap
Menjadi
Wirausaha
Baru.

12

Anda mungkin juga menyukai